mendadak saja muncul aliran listrik dari ujung jari kanannya. A
ungan, dia mencoba mengingat
nai seorang kakek berambut dan berjengg
kucing kecil yang dia tolong? Ya! Kakek itu berkata demi
ng malang itu, mendadak saja Gian merasakan seluruh otot dan sendinya terasa saki
ni? Rasanya seperti ditabrak kereta atau bus, mes
atas kasur sambil merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Namun
ulai duduk lagi di kasur, napasnya terse
a, Gian menatap sekali lagi tangan kanannya, me
k
ak keluar aliran listrik dari ujung telunjuknya, lalu energi itu
dikan dia ter
akibat listriknya, Gian menarik jarinya yang
rti sengatan listrik diiringi pijaran bi
tu, dia keluar dari jariku,' batin Gian. Ya,
ang basah karena keringat agar bi
al memejamkan mata dan
lu mendapatkan kemalangan di manapun, tidak diterima di m
a menghangat dan mengakibatkan senyum muncul di waj
au membalas rasa sukanya. Dia sadar diri sepe
kaligus membayangkan Alicia yang cantik dan
erasa lelah sama seka
seperti biasanya. Melinda malas membuatkan sarapan untuk anak-a
ang nasi uduk dan menabungnya. Mak
masih berjalan sampai ke perhentian angkot. D
n. Dari sekilas pandangan saja, Gian tahu kedua le
g duduk di sebelahnya sedang bera
seng memikirkan mengenai listriknya dan men
gsung menusuk, menga
segera menoleh ke Gian diiringi tatap
n sebuah senyum mer
t, kedua pencopet juga ikut
elakang Gian. Tentu pemuda itu terkejut dan menoleh, tapi yang dia liha
di tangan untuk disarangkan ke tubuh Gian, tapi
lipat lelaki
ru bengkok, kedua lelaki itupun meman
a apa dengannya? Gian menatap kedua tangan, memeriksa pinggang,
genai itu, dia melanjutk
ngi dia hanya untuk dipinjami PR, dan bila beruntung, m
Pinjam PR bah
datang! Sini! Si
orang gadis melemparkan buku tugasnya ke Gian ketik
a lain juga melempar
tek pekerjaannya, ini malah diberi hati minta jantung dan paru-paru!" Alicia sudah muncul di ambang pintu ke
an kesal dengan tindakan Alicia, gadis itu
nolak. Diapun pasrah mengikuti ke mana Alicia membawan
sekolah dan Alicia berkata, "B
Gian melihat wajah Alicia yang gembira, terutama ketika
reka?" tanya Alicia sembari tangannya lincah
tentunya tak menyukai dirinya ditindas dan dimanfaatkan
an! Jangan terus menur
akan aku
uk di bangku beton
kuan orang padamu selama ini? Kalau aku di
n memperpanjang
turunan Belanda atau Italia?" Alicia sembari membua
ki darah Jerman, da
ang oran
pak
rja di In
ergmans. Kata mama, dia keturunan Jerman d
rhenti mengisap kersen
patutkah dia memb