img Genderang Perang Manusia Elektrokinesis  /  Bab 1 Menemukan Kekuatan Baru | 0.59%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Genderang Perang Manusia Elektrokinesis

Genderang Perang Manusia Elektrokinesis

Penulis: Gauche Diablo
img img img

Bab 1 Menemukan Kekuatan Baru

Jumlah Kata:1093    |    Dirilis Pada: 22/03/2023

jalan dengan memegangi pipi dan perutnya. Bukan karena lapar, melain

Indonesia-Jerman, bersekolah di SMA Budi Luhur,

gil, mengingat kekesalannya di angkot ketika sem

menuduh dia tukang berkelahi, ahli tawuran, sam

kot meski belum tiba di dekat area rumahnya. Tel

seperti terus merundungnya. Dimulai dari kawan-kawan di kelasnya yang meminja

alu saja menjadi budak. Sayangnya, dia te

kepalanya terkena hantaman dari bola sepak yang ditendang k

ia. Sebagian besar memar dan babak belur d

nyaman adalah adanya seorang gadis, teman satu k

ak dia jadi salah satu idola di sekolahnya. Selain cantik, Alicia j

kai orang yang lewat!" Demikian Alicia mengomel pada kelompok D

anya, ternyata di dunia ini, masih ada

icia itulah dia makin kerap menerima pe

ik Alicia, Sean Colbert, murid kelas 3, seorang pemuda asli Amerika, anak seseorang yang bekerja di kedutaan Amerika di Indon

elasmu." Sean mengadang Alicia dan Gian yang he

u untuk ke kelas. Ayo, Gian!" Alicia tanpa ragu menggan

i Alicia, namun dberi memar baru oleh Sean dan

ule. Rambut dan matanya hitam selayaknya orang Indonesia. Karen

rambut pirang atau cokelat dengan

i kucing kecil berbulu putih bersih tergeletak sekarat di pinggir ja

ma klakson dari beberapa motor, dia tak peduli dan mengambil kucing

menggendong si kucing yang dia sembunyikan di balik jaketnya ke ruma

egera mengobati kucing itu deng

ibunya, Melinda Astrid, wanita

ergegas keluar sebelum ibu

itu absolut, tak boleh dibantah Gian jika tak ingin dipu

g serumah agar dia bisa segera merawat kucingn

embali berteriak, "Gian! Bantu Mama m

etap keluar kamar da

s kotor dan meja makan sebelum dia masuk kamar. Selalu begitu. Sedangkan kedu

bali ke kamar, dia tid

mikian Melinda berkata dengan wajah bengisnya. "Awas, ya! B

eluar rumah mencari si kucing. Padahal hewan

pa kecewa dan sedihnya Gian. Dia segera membawa bangkai kucing ke sebuah kebun kosong dan menguburkan

g sekaligus nasib malangnya sendiri. "Tuhan, kenapa Kau memberi takdir bur

atuh tertidur d

h putih yang berterima kasih padanya. "Cu, terima ka

mengatakan demikian, karena dia merasa tidak m

he ... supaya kau tahu, aku adalah

p, tentu saja dia tid

t terkejut adalah ketika si kakek m

merasa haus, maka, dia keluar kamar dan mendapati semua lampu

kas tarik tangan dan beralih ke dispenser saja. Namun, kejadian itu berulang sam

dia kembali

dah duduk di kasur, dari ujung telunjukny

hanya, mengira sedang mimpi atau berhalusinas

genai listrik tadi, mendadak dari ujungnya kel

strik dari jarinya? Apakah dia

img

Konten

Bab 1 Menemukan Kekuatan Baru Bab 2 Berduaan dengan Alicia Bab 3 Budak di Rumah Bab 4 Dipukuli Seperti Anjing Bab 5 Tikus Itu Bisa Bicara! Bab 6 Si Tikus Putih Bernama Elang
Bab 7 Kehebohan Pagi Karena Elang
Bab 8 Kali Ini, Menghebohkan Kelas
Bab 9 Penghakiman untuk Teman Sekelas
Bab 10 Diadang Preman Sekolah
Bab 11 Menggunakan Kekuatan Istimewa untuk Mendapatkan Pekerjaan
Bab 12 Membakar Semangat Gian
Bab 13 Melawan Dominasi
Bab 14 Masih Saja Lemah Terhadap Perbudakan
Bab 15 Insiden Nita
Bab 16 Listrik yang Menjadi Anomali
Bab 17 Bersikap Tegas ke Sean
Bab 18 Kekuatan Elang
Bab 19 Memulai Pekerjaan Sebagai Kuli Angkut
Bab 20 Menjadi Rebutan
Bab 21 Kegembiraan Mengalahkan Preman
Bab 22 Mendisiplinkan Ibu dan Kakak
Bab 23 Ini Baru Awal
Bab 24 Pagi yang Urung Damai
Bab 25 Danar dan Anak Buahnya Berulah
Bab 26 Sepertinya Carlen Belum Kapok
Bab 27 Misi Balas Dendam
Bab 28 Ketegasan untuk Sean
Bab 29 Kejujuran untuk Alicia
Bab 30 Apa Kau Takut Padaku
Bab 31 Jangan Dibanding-bandingkan
Bab 32 Tebar Pesona Tiada Henti
Bab 33 Ancaman Tegas
Bab 34 Hanya Boleh Disakiti Tanpa Boleh Menyakiti
Bab 35 Hari Nahas bagi Carlen dan Zohan
Bab 36 Menundukkan Orang di Rumah
Bab 37 Saatnya Bersenang-senang
Bab 38 Menjadi Pahlawan Kelas
Bab 39 Kehebatan Gian sebagai Libero
Bab 40 Enaknya Menjadi Pusat Perhatian
Bab 41 Rencana Pembunuhan
Bab 42 Raja Absolut di Rumah
Bab 43 Video Viral Mengenai Gian
Bab 44 Membuat Video Klarifikasi
Bab 45 Muncul di Depanmu Seperti Hantu
Bab 46 Ingin Melarikan Diri dari Sang Monster
Bab 47 Berevolusi
Bab 48 Penampilan Baru
Bab 49 Dikira Murid Baru
Bab 50 Menimbulkan Kehebohan Baru
Bab 51 Melayang Terbuai oleh Pemujaan
Bab 52 Eforia Memabukkan
Bab 53 Kencan Pertama
Bab 54 Menyatakan Lamaran
Bab 55 Hati Remuk-Redam
Bab 56 Kecelakaan Mengerikan
Bab 57 Musibah yang Menyenangkan
Bab 58 Kesepakatan Merahasiakannya
Bab 59 Kencan Setiap Malam
Bab 60 Menyinggung Preman Setempat
Bab 61 Keju dan Cokelat
Bab 62 Tidak Ada Ampun untuk Pelaku Kriminal!
Bab 63 Menyelamatkan Wanita Cantik
Bab 64 Kedatangan Wina di Rumah Gian
Bab 65 Bertemu Saudara dan Teman-temannya
Bab 66 Pengganggu Kencan
Bab 67 Meminta Dipukul
Bab 68 Menghukum Empat Pemuda Arogan
Bab 69 Takkan Berani Mencari Gara-Gara
Bab 70 Sengaja Minta Disetrum
Bab 71 Minta Nasehat Elang
Bab 72 Pergi ke Hotel
Bab 73 Godaan atau Siksaan
Bab 74 Dia Orang Paling Spesial Milikku
Bab 75 Mendapatkan Musuh Begitu Cepat
Bab 76 Dihina dan Diremehkan
Bab 77 Pertandingan Kekuatan untuk Harga Diri
Bab 78 Taruhan Gila-gilaan
Bab 79 Ingin Menguras Lebih Banyak
Bab 80 Godaan Keterlaluan Sang Afrodit
Bab 81 Menceritakan Panen Besar
Bab 82 Yang Pertama untuk Kekasih Resmi
Bab 83 Polisi Menyegel Vila
Bab 84 Bersaing Dukungan di Kepolisian
Bab 85 Menginginkan Mutasi Aset
Bab 86 Pertengkaran Pertama
Bab 87 Berpisah
Bab 88 Pertemuan di Rumah Keluarga Logan
Bab 89 Perubahan Arah Angin
Bab 90 Kejutan dari Logan di Vila
Bab 91 Aktivitas Inti dari Semua Inti
Bab 92 Sama-Sama yang Pertama
Bab 93 Tidak Kompatibel
Bab 94 Menggilir Satu Demi Satu
Bab 95 Yang Terdahulu Lebih Kompatibel
Bab 96 Mengejar Dia Kembali
Bab 97 Hanya Sebagai Pelampiasan
Bab 98 Bertemu Sosok Tak Terduga
Bab 99 Perenungan Mendalam
Bab 100 Mulai Bekerja
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY