ajah bahagia, ia menerima J
ta, kini sudah berada di genggamannya ta
asihnya itu. "Aku tidak bisa menjanjikan apa pun,
ekarang adalah bahagia karena Jio menjadi kekasihnya. Untuk urusan
entah apa yang ia pikirkan tiba-tiba
n Hellena. Aku kira ini akan menj
i kekasihnya itu tidak tulus dengannya. Dia hanya ing
tentang isi hati seseorang. Hellena hanya memercayai bahwa p
ggan yang datang ke cafe nya. Ia meninggalkan He
rasaannya tiba-tiba saja merasakan adanya ses
ela napas untuk menghalau
us mencari modal untuk membuka usaha, memikirkan tanggungan mobil dan juga untuk hidupnya sen
ing, nama Keisha tert
tertawa, suasana hatinya sedang
engan juga tengah sibuk menggoda pengunjung wanita
an Jio. Tidak heran banyak pengunjung
kantor untuk bertemu dengan Keisha, ia masuk ke
in. Hati wanita mana yang tidak cemburu melihat kekasihnya memandang wanita lain dengan tatapan yang
u bayar kopi dan sekalian per
sai membicarakan toko sebelah?" Jio me
a sekarang. Oh ya, ini uangnya. Bye!"
njutkan percakapan dengan wanita itu,
wajah Jio yang terlihat dari lua
awal hubungan saja dia sudah acuh kepadaku. Aku harus mencari
uat janji. Ia melihat Keisha yang sudah duduk manis sambil
yak kejutan-kejutan di luar perkiraannya, kali ini ia tidak
Bagaimana pekerjaan hari ini?" Hellena tetap berusaha
a, bagaimana tidak protes? Itu bukan bidang mereka, akhirnya mereka semua mengirim email ke bos tua yang baik hati. Ada k
di perusahaan tour and travel itu sangat menjanjikan, tap
u bos gila itu masih di sana, pokoknya aku tidak mau berurusan lagi denga
kau berpengalaman dan fresh graduate, kau juga sangat cantik. Boleh juga jadi karyawan baru
akin kau akan menjadi pria serta bos mesum sepanjang sejarah." Helle
ngingat Jio jika mengucapkan kat
aanku kepada Jio? Sepertinya dia bukan kekasih yang baik. Firasatku tidak pernah salah, entah apa yang dia pikirkan.
anggil Keisha sambil men
sadarannya dari lamunan. "Eh sorry, tadi
"Aku sungguh prihatin denganmu. Kau tidak boleh seperti ini,
ku harus membuka usaha sendiri, tapi masih butuh modal untuk memulainya." Hell
i bahwa Jio dan dirinya memiliki masalah di
mencukupi semua kebutuhanmu?" Keisha sedang melihat s
nuh keyakinan. "Iya, setidaknya aku ada p
encana bisnisnya. Mungkin ini waktunya untuk Keisha memberikan peluang bagi dirinya dan sahabatnya mendirikan bisnisny