siap mengobati luka di tan
n nolongin," kesalnya beranjak dari hada
iku Arland, membuatnya sedikit meringis. Tentu saja
banget
k sambil sedikit tersenyum. P
engambil kotak obat yang berada di tangan Lauren dan lanjut membersihkan serta mengobati luk
angannya hanya berfokus pada luka itu. Takut saj
" jawab
tu dari Arland-nya sendiri ataupun si c
ng kenal?" tanya Lhinzy
kat dan serentak, membuat si
ngan gitu, sih ... apa i
diknya harus berkata sedewasa itu. Dia masih
baranku namanya Lhinzy. Ini Kakakku t
mperkenalkan diri sambil tersenyum manis. Tapi, se
land. Tapi malah diacuhkan saja, hingga ia lan
jarnya membersihkan luka itu sambil sesekali meni
ak mau diajak beralih dari sosok Kiran yang kini sibuk mengobati lukanya. Apala
Lhinzy pada Kiran yang selesai meng
kak mesti ke Rumah Sakit," jelas Kiran menolak secara halus a
." keluh
k dan mengembalikan pada Lhinzy. "Kalau gitu, Kakak pergi dulu ya.
dahal mereka berdua berharap kalau Kiran mau ikut makan bersama
enatap se
pergi," keluh Lauren menyalahka
Kakak yang
ggak bisakah Kakak berbagi sedik
a Kak Kiran," ungkap Lhinzy blak-blakan mengakui niat ter
ah drastis. "Apa?" Benar-benar tak pe
Kak Ceryl. Emang K
erti comblang-comblangan. Trus se
jawab kedua
uki restoran untuk melanjutkan
000
ng sambil ngomel-ngomel, karena Arland tak kunjung men
sekarang Tante bilang dia nggak ada di rumah. Gimana, sih, Tan," rengek
hanya suara Ceryl lah yang terdengar. Sep
pi dia nggak mau meng
diknya daripada aku? Kenapa dia
, suara ocehannya itu seakan-akan
ih memilih adik-adiknya. Mereka berdua segalanya baginya, bahkan ia
m ..
an kedua wanita itu mengara
pa Ceryl pada A
m begini. Udah ijin sama orang tua kamu
k, Om,"
di sini, Om mau bicara sesu
cara ap
ama Arland?"
enyum menanggapi
aku udah suka dan cinta sama Kak Arland dari
and-nya
ku rasain. Cuman mungkin dia malu aja untuk mengatakanny
akalan ngamuk-ngamuk mendengar omongan Cery
u ya
lah,
. Tapi kalau dia nggak cinta sama
murung saat menden
aku, Om. Buktinya selama ini dia selalu per
d malah membuatnya semakin baper. Padahal Arland sendiri juga bersikap sama de
000
adiknya baru sampai di rumah. Melelahkan, apalagi mengajak du
a ini?" tanya Alvin yang
an, Pa," j
lvin melihat ekspresi Lauren begi
" jawab kedua
kaki, cuci tangan, ya," pesan Alvin pada keduanya yang
memasuki rumah. Ini hari yang melelah
d yang balik dari garasi mobilnya. Bagaimana ia tak bertanya seperti i
gores doang," tambahnya menjelaskan. Nggak mungkin ia jujur, kalau se
i obati
Pa," ja
kir sebelum mengelu
bicara sama kam
i langkah Alvin menuju ruang keluarga da
an kedua orang tuanya padanya. Karena sepertinya a
au bica
tai Ceryl?" tany
nya pun, Papa sudah tahu jawa
sa melihat, ada tidaknya cinta d
timpal Kim langsung menyerobot
Tak hanya sekali dia kali mamanya melakukannya. Beli
lah pihak, bukan hanya dari salah satu. Jadi, jangan memaksa ku untuk
a dengan jawaban yan
Bahkan kami tidak saling mengenal sed
ma mau melakukan ha
kalau itu y
dengan keputusan yang diambil istrinya itu. Ia tahu, pengaruh orang tua dalam hubungan seo
erti itu terus padanya," ingatka
anggapan kalau omongannya selalu benar meskipu
ah calon istri yang Mama pilihkan untukmu. La
kuan Kakek Nenek sama Mama? Dan sekarang,
rawal juga karna perjodohan. Jadi, bukan tidak mungkin kal
a pendamping yang terbaik. Ada di saat kamu susah ma
Mama menanyakan dulu padaku," kom
ang akan ngejalanin kan dia, bukan kita." Alvin mulai ikut berkomentar saat Ki
yang berbakti sama orang t
ukan karna aku ingin jadi anak yang durhaka. Selama ini aku selalu menuruti semua keinginan Mama apapun itu. Tap
kemana? Mama belum
yang melahirkannya ke dunia ini, membuat emosinya malah jadi naik. Ujung-ujungnya tindakannya m
ayanginya, memberikan yang terbaik untuk diriny
enghiraukan apa yang ia inginkan. Apalagi b
marah. Aku benar-benar tak habis pikir dengan jalan pikira
kebaikan dia juga, kan. Tapi sepertinya anak itu tak mengert
amu inginkan nggak bisa dibantah. Tapi aku nggak mau tahu, ya ... kalau Arland sampai marah. Tahu, kan ... bagaim