a

ey" sa

" uc

Itu beneran lo pacaran s

, ken

" tanya Putra tiba-tiba, aku langsung menatap nya deng

ng Put, bahkan berlebih, sampa

ran sama ora

ar ga ribet har

kalo dia set

, yang jelas kalau sampe gua tau

ang rasa sakit

dia ga kaya

dia nyakitin lo, ada gua yan

t, lo emang pa

**

emasuki bulan ke enam, saat anniversary organisasi Lampung, dia datang ke Lampung. Disaat acara berlang

y?" tanya Iyan di sela-sela o

ua nya. Kami menjah dari kumpulan, dudu

ong apa ?

egitu lama, aku hanya diam menun

ngan yang serius den

us segera kerum

tapi dalam hubungan i

yang mendapat restu mama ku, jadi jika kamu i

ah sejauh ini, aku juga sudah ti

membawamu ber

u jangan ber

tapi ingatlah, aku tidak akan berpaling jika bukan kamu

sampai di hatiku, ntah hatiku ini terbuat dari apa hingga masih merasakan sakit akibat luka yang dibuat oleh Adi. Iyan tau akan rasa sakit

a kami baru mengenal, tapi jika dia sudah mengajakku untuk ke jenjang pernikahan a

**

in ini Iyan,

bu, sa

baru datang

arin saya samp

silahka

mau minta izin sama ibu, saya mau mengaja

sudah berapa l

Bandung bulan N

ya sudah mantap untuk menikah si

llah akhir tahun nanti sa

, kerjaan juga dilancarkan,

kemana su

ah mama tinggal dulu y

ya

pul dirumah. Iyan pandai membawa diri di depan keluargaku, dia bisa dengan cepat akr

um kamu jujur padaku

udah ku ceritakan,

rtanya dulu p

sila

tidur dengan pasa

itu ?!!" jawabnya sedi

amu, dan jawab

hubungan seks dengan pasangan, jika

ak perawan" uc

..........

anikah diri untuk menatap Iyan. D

akkah bisakah kamu memb

ujuran ini silahkan, aku sudah siap d

ke jenjang lebih serius berarti aku harus

in ? aku hany

da yang namanya barang bekas,

lagi ya jika kamu

nap

aik jika kamu bicara baik-baik ingin meninggalk

i fikirkan lagi ya, sekara

in makan, kita

uk

***

ab aku dan Iyan sering bertengkar. Dia tidak suka melihatku mabuk dan merokok. Yaiyalah siapa yang suka melihat calon istrinya mabuk dan

a aku sedang di club. Dia dan teman-teman organisasi ku tidak tahu club mana yang sedang aku datangi, hanya

hotel kang

bisa anter saya ke

sa

berbarengan dengan ku yang sampai

ambil mengambil alih len

apa nya Key ?

n suaminya

ya temannya Key, gapapa Key nya di tinggal

an, aku masih sedikit sadar saat Iyan mengamit lenganku agar aku tidak jatuh, Toni menca

, ini terakhir k

ucap Toni setelah dia berhasil membuka kamar hotelku, m

ey

mm

ilah ini

janji, aku g

ni Key, yang ada tu

u jadi untuk apa aku menjaga diri lagi, ji

ok jika kamu bangu

mm

**

dan pusing sekali, mencoba mengingat apa yang terj

cap Iyan yang baru ke

hh

tu check out, keluar

aa

cara" aku hanya meng

***

mplit 1 ya mas" ucap iyan kepada penjual bubur ayam,

ndu, iya aku merasa

ini, berubah lah Key, kita akan menikah, jika kamu

ku akan berusaha untuk t

ng sarapan, tidak mungkin untuk mu

ima

it pemikiran tentang semua laki-laki itu sama, dia berbeda, dia selalu menjadi k

**

rayakan tahun baru bersama dengannya dan keluargany. Aku berangkat sendiri dari Lampung

, kita bertemu disana ya" itulah chat singkat yan

manggilku, ternyata dia sampai

dari t

menunggu terlalu lama, jalanan sangat

h ram

angsung jalan ata

pasti kita tahun baruan di jalan, sampa

dan iyan menuju parkiran

nya mengijinkan, ini pertama kalinya aku bertemu d

tar,bapak mau nanya

k, ada

mau nanya kelanjutan

a p

ya jangan berharap lebih, kalau emang jodohnya nanti neng sama Iyan,

orang ga punya, jika Aa Iyan bisa menerima Key apa ada

k habis perjalanan jauh" aku menga

*