mi pasangan suami istri. Ada yang melihat pengadilan agama tempat menakutkan te
menunggu panggilan untuk masuk ke dalam ruang sidang. Ada perasaan takut dan kecewa di
ah di sayanginya. Perasaan yang dulu saling mencinta bisa berg
g ke pengadilan, dia hanya di wakilkan ol
ngkin ini yang terbaik, sa
dang. Sidang pertama perceraian Selvia dan Yulius berjalan tanpa hambatan. Ada su
ertama, Selvia bertemu d
i mungkin di sidang kedua dengan memb
aya me
g ingin di sampaikan pada Pa
ngg
apa
na keada
aik-baik
olong ijinkan saya bertemu
ya sampaikan p
g tidak menguntungkan, kesalahannya yang terbukti berselingkuh me
n agama dan hari ini adalah putusan sidangnya. Selvia tidak menghadiri putusan sidang hanya di dampi
Diandra deh," ujar Selvia
dah dari keluarga kaya, mendapatkan suami sepertinya kaya, da
n Selvia, ia langsung kel
masuk," uj
O
nsi yang ia tawarkan. Selvia yakin pasti Diandra sud
rakan dengan Mas An
Tolong
a si Di? Kalau ga ke
a yang berakhir di pengadilan agama. Diandra melihat Selvia dengan perasaan kasihan, i
ah di rumah ku,
ga enak sama suam
iku pasti
aku belum kenal
pernah bertemu? Ayoo lah semalam aja nginap di
tau pulang ke apartemennya. Di apartemen ia juga bingung har
begitu janga
menyesal, kamu k
a kasi
ya Sel aku mau jemput
ga ada s
ang kampung. Jadiny
nterin
ja di rumah nanti biar Mbak M
enurut saja untuk saat ini. Ia harus bisa membuat Dia
ada kamarku. Mand
ku mandi di k
Mbak Mia, ga apa-apa kala
gan
aku ke kamar," ajak Diandra
kamarnya. Kamar Diandra yang lebih banyak warna coklat muda dengan putih. Ranjangnya berga
mandi dan mandi sana," ujar Diandra sam
i Diandra. Ada bathtub di depannya juga ada shower sendiri, ia berpikir pasti sang
andi Diandra yang beraroma mawar sungguh sangat menenangkan jiwanya, ia membasuh sabun dengan secara p
di gulungkan di kepalanya, membungkus rambutnya yang basah. Tapi, tiba-tiba ia sangat terkejut ke
u wangi sekali," ujar An
eluk oleh seorang pria,