an menahan banyak hal. Dia pikir pernikahan yang dilakukan satu kali seumur hidupnya akan sang
it rumah yang cukup besar. Dia pikir untuk apa me
dimilikinya selama masih menjadi istri Rion. Sekarang dia harus memikirkan bagaimana sel
an untuk menjual rumah mewah pemberian sang mantan suami.
sud mencari lowongan pekerjaan. Dia juga melama
padahal tidak ada yang tahu di mana alamat rumah
Dari penglihatannya, dia melihat beberapa orang pria bertubuh be
pint
ang apa pun, bahkan tidak melakukan perbuatan buruk. Lantas, siap
ka? Tetapi setelah perceraian, merek
rkan mata ketika membulatkan kesimpula
ng belum genap satu minggu dia tempati. Seorang wanita bercerai menjala
brak jika pintu
amun dia baru ingat kalau mereka tidak lagi memiliki ikatan apa puSara saat pangg
r
at ada tiga orang masuk ke dalam rumahnya, dua pria dan seorang wanita
an tenaga terlalu kuat agar pintuny
ak polisi pun diambil. Situasi seperti itu sungguh kelihatan tidak baik di pa
n kami, ya?" Wanita itu berka
pa tidak ada satu orang pun yang sadar kalau dia sedang bera
unuhku!" teriak Sara, masih berusaha ker
g. Sementara raut wajah tiga orang di hadapannya bertambah
on-mohon sambil berkata, "Tolong,
meminta izin pada pemilik tempat tinggal
pannya lebih saksama. Bagaimanapun dipikirkan, mereka tetap
uhku, lalu kedatangan ka
pemikiran terlint
n orang su
n yang telah kandas. Dia tidak berhenti meyakinkan diri kalau Rion memiliki maksud di balik ke
tuk menjemput A
apa kalian memang
elompok yang dibent
pa maksud kali
a tentang perpisahan Anda ketika sedang makan malam di Hawai, kemudian langsung melesat ke ma
mpok
an. Kakek Anda tidak tahu apakah cucunya akan baik-baik saja ke depan dari perjanjian
h belum m
iau meninggalkan w
i itu, kakeknya Rion menikahkan kami, karena sebelumnya ketika mereka berada dalam masa
Sara belum dewasa, takut jikalau tidak dapat memegang perusahaan d
sulit untuk
yang jelas lebih baik kita pergi dari sini. Tidak s
Sara pun pergi meninggalkan huniannya. Dia dibawa ke ruma
kata, "Aku meninggalkan rumah ini setelah kakek pergi dan
sini, meskipun ada pelayan yang berhenti bekerja karena sudah berada dalam batas usia
dia agak canggung namun bukan sesuatu yang buruk, karena dia merasa sangat senang. Terlebih para
ang kembali,
nar-benar kem
epala. "Selamat datan
ah aku bisa menempat
watir. Saya akan
ion adalah orang yang masih terpikirkan olehnya. Dia tidak butuh warisan yang menjadikanny
dengar penjelasan yang sebenarnya. Hanya dia saja yang memiliki keinginan agar m
at ingin kembali namun kakek telah memberikan peringatan kala
Sara menundukkan kepala, ma
dekat dengannya. Sara jadi mengerti kalau selama ini dia hanya berharap
an siapa diri Anda se
yang seb
lama semakin meningkat dan berkembang sampai mencapai titik jayanya. Sekarang