/0/8007/coverbig.jpg?v=ecb805d636f62b0a3d5c8df68d48e3a2)
Sakya Kumara, pangeran iblis yang merupakan pewaris tunggal Kerajaan Kumara di Dunia Iblis memutuskan pergi ke Dunia Mortal untuk menemukan Pedang dan Kitab Sakti agar bisa menjadi Pendekar Dewa Pedang. Pedang Dewa Langit dan Pedang Iblis Bumi beserta Kitab Jurus Pedangnya yang sudah lama hilang di Dunia Mortal menjadi sasaran Sakya Kumara selain Kitab Dewa Mabuk yang merupakan jurus tangan kosong terkuat saat ini. Tujuannya hanya satu yaitu pergi ke Dunia Naga membalaskan dendam kepada Dewa Naga Abadi karena telah menghancurkan dunianya. Tapi kehidupan di Dunia Mortal tidak seperti harapannya. Berbagai kesulitan akan Sakya hadapi di dunia yang kacau balau ini sebelum dia berhasil menjadi Pendekar Dewa Pedang. Berhasilkah Sakya Kumara melewati semua rintangan ini dan berhasil membalaskan dendamnya sekaligus mengembalikan lagi dunianya seperti semula? Ikuti terus ya petualangan Sakya Kumara ...
Jutaan tahun yang lalu saat Bumi Kahiyang masih berupa pusaran kosmis dan langit di atasnya masih berupa ruang hampa yang kosong tanpa udara.
Di pusaram kosmis ini hidup Iblis Semesta Alam yang merupakan musuh para Dewa yang saat itu berkuasa di Alam Ruang Hampa.
Pada masa itu, Alam Ruang Hampa dipimpin oleh 7 Dewa Abadi yang sudah hidup ratusan juta tahun bahkan lebih.
Kemunculan Iblis Semesta Alam akan mengacaukan kehidupan abadi mereka karena Iblis Semesta Alam memiliki Mustika Hidup Abadi yang bisa menyerap kehidupan abadi mereka.
Syarat Iblis Semesta Alam hanya satu kepada 7 Dewa dan Dewi ini yaitu membiarkan dirinya membentuk Alam Iblis sendiri dari pusaran kosmis yang dia tempati sekarang.
Tujuh Dewa dan Dewi Abadi yang berkuasa pada masa itu yaitu :
Dewa Naga Abadi
Dewa Pendekar Mabuk
Dewa Semesta Abadi
Dewi Bulan Bintang
Dewi Phoenix Semesta
Dewa Maha Sakti
Dewa Pedang Pusaka
Ketujuh Dewa dan Dewi ini tidak mengijinkan Iblis Alam Semesta membentuk Dunia Iblis karena mereka memerlukan pusaran kosmis ini untuk membentuk Dunia Tanpa Keabadian (Dunia Mortal) yang dihuni oleh makhluk yang disebut pendekar beserta makhluk-makhluk tanpa keabadian lainnya.
Tujuan mereka hanya satu yaitu agar pendekar bisa memuja mereka sebagai dewa dan dewi, serta menuruti semua keinginan mereka.
Dewa dan Dewi Abadi ini ingin menguasai Dunia Mortal sepenuhnya, berbeda dengan Iblis Semesta Alam yang murni ingin membangun Dunia Iblis yang aman tentram tanpa perlu memuja dirinya seperti halnya Dunia Mortal yang dibangun dewa dan dewi abadi ini.
*****
"Iblis Semesta Alam ...!" teriak Dewa Semesta Abadi, "Pergi segera ke duniamu dan jangan kembali lagi ke Alam Ruang Hampa ini."
Iblis Semesta Alam tidak mengubris perintah Dewa Semesta Abadi, yang membuat dewa ini sangat marah kepadanya dan mulai menyerangnya.
"Pergi sekarang atau aku yang akan memaksamu pergi!" teriak Dewa Semesta Abadi lagi yang menyerang Iblis Semesta Alam dengan serangan sinar yang menyerupai cahaya bintang.
Iblis Semesta Alam tidak beranjak dari posisinya yang berada di dalam pusaran kosmis ini. Hanya dengan menyodorkan telapak tangannya saja, serangan Dewa Semesta Alam berhasil diatasi olehnya.
"Kurang ajar kamu, Iblis Semesta Alam ...!" Dewa Pedang Pusaka bergerak dengan pedangnya yang besar berusaha menebas Iblis Semesta Alam.
Lagi-lagi serangannya kandas karena Iblis Semesta Alam menjepit ujung pedang besarnya begitu saja dan mematahkannya.
Kekalahan dua dewa yang sangat telak itu membuat tiga dewa bergerak maju sekaligus mengeroyok Iblis Semesta Alam.
"Rasakan Jurus Mabukku ini!" teriak Dewa Pendekar Mabuk yang mulai mengeluarkan Jurus Pendekar Mabuk menyerang ke arah Iblis Alam Semesta.
"Terimalah seranganku!" teriak Dewi Bulan Bintang yang mengeluarkan serangan sinar dari kedua telapak tangannya yang mengarah ke Iblis Semesta Alam.
Dewi Phoenix Semesta juga tidak mau kalah dengan dua rekan dewanya ini. Bahkan Dewi Phoenix Semesta berubah menjadi burung Phoenix yang sakti yang langsung menyerang Iblis Semesta Alam.
Lagi-lagi serangan ketiga dewa-dewi ini berhasil dikandaskan oleh Iblis Semesta Alam dengan mudahnya.
Tangan kanan Iblis Semesta Alam menahan serangan Dewa Pendekar Mabuk, tangan kirinya mengeluarkan sinar untuk menahan sinar dari Dewi Bulan Bintang, dan tiupan dari mulutnya melemparkan Dewi Phoenix Semesta jauh ke Alam Ruang Hampa tiada berbatas.
Kedua dewa-dewi yang tersisa juga terpental jauh oleh energi alam semesta yang dikeluarkan oleh Iblis Alam Semesta.
"Kabulkan saja permintaanku untuk membentuk Dunia Iblis, maka aku juga akan mengijinkan kalian para dewa menciptakan Dunia Mortal yang berisi para pendekar beserta makhluk-makhluk tidak abadi lainnya," ujar Iblis Alam Semesta.
"Kami tidak akan ijinkan kamu membentuk Dunia Iblis karena sangat berbahaya untuk alam semesta yang akan kami bentuk nanti!" teriak Dewa Maha Sakti.
"Aku akan ijinkan para pendekar yang menghuni Dunia Mortal memuja kalian sebagai dewanya," ujar Iblis Alam Semesta, "Kita bentuk dua dimensi yang berbeda tapi masih di dalam satu semesta."
"Tidak perlu banyak bicara lagi! Rasakan seranganku!" teriak Dewa Maha Sakti.
Dewa ini mengeluarkan serangan yang tidak main-main. Serangannya sangat kuat dan memaksa Iblis Semesta Alam keluar dari pusaran kosmisnya.
"Baru kali ini aku menghadapi serangan yang hebat seperti ini!" teriak Iblis Semesta Alam yang senang sekali karena akhirnya mendapatkan lawan yang sepadan.
Saling tukar jurus terjadi di antara keduanya.
Pertarungan ini sudah berlangsung 7 hari 7 malam, tapi belum kelihatan siapa pemenangnya.
Dewa Naga Abadi tidak ikut campur dalam pertarungan antara Dewa Maha Sakti dengan Iblis Alam Semesta karena dia ingin bertarung melawan Iblis Alam Semesta sendiri setelah Dewa Maha Sakti dikalahkan oleh Iblis Semesta Alam.
Pertarungan terus berlanjut hingga hari ke-50 tanpa ada yang merasa kelelahan dan ingin berhenti.
Bahkan pertarungan yang terjadi terlalu lama ini menimbulkan persahabatan antara Dewa Maha Sakti dengan Iblis Semesta Alam karena saling menghargai di antara mereka.
Pertarungan akhirnya dihentikan di hari ke-51 karena Dewa Maha Sakti akhirnya menyetujui permintaan Iblis Semesta Alam.
Dewa Naga Abadi yang tidak setuju menantang Iblis Semesta Alam untuk bertarung dengannya.
Sosok Naga dari Dewa Naga Abadi sangat besar dan menutupi seluruh Alam Ruang Hampa yang menjadi tempat pertarungan mereka.
Naga Merah dari Dewa Naga Abadi ini terus menyemburkan api abadi ke arah Iblis Alam Semesta, tapi tanpa kesulitan berarti iblis ini berhasil mengisap habis semburan api dari naga ini hingga tidak bersisa sama sekali.
"Menyerahlah Dewa Naga Abadi!" teriak Iblis Alam Semesta.
"Aku tidak sudi menyerah kepada iblis! Lebih baik aku mati!" teriak Dewa Naga Abadi.
"Dewa Naga Abadi, hentikan saja pertarungan ini! Kita masih bisa membentuk dua dunia yang berbeda yang masing-masing berdiri sendiri," seru Dewa Maha Sakti.
"Diam kamu penghianat! Kamu telah menghianati kepercayaan kami semua dan bersekutu dengan iblis!" teriak Dewa Naga Abadi yang sudah kehilangan akal sehatnya.
Tujuan utama Dewa Naga Abadi ini adalah untuk menyingkirkan Iblis Alam Semesta selamanya, karena menurutnya Dunia Mortal lebih baik tanpa iblis di dalamnya.
Serangan yang dilancarkan Dewa Naga Abadi makin gencar tapi Iblis Alam Semesta tidak kesulitan untuk melawannya.
Dewa Naga Abadi kemudian berubah kembali ke bentuk pendekarnya. Jurus demi jurus dilancarkannya ke arah Iblis Alam Semesta, tapi iblis ini terlalu kuat baginya.
"Dewa Maha Sakti ...!" panggil Dewa Naga Abadi, "Cepat bantu aku kalahkan Iblis Alam Semesta ini."
Dewa Maha Sakti tidak bergeming dengan perintah Dewa Naga Abadi.
"Aku sudah berjanji dengan Iblis Alam Semesta, dan janjiku ini akan kutepati!" seru Dewa Maha Sakti.
Dewa Naga Abadi kemudian memikirkan sebuah rencana licik yang akan dijalankannya, karena dia tidak berhasil mengalahkan Iblis Alam Semesta.
"Baiklah ... aku menyerah!" seru Dewa Naga Abadi yang langsung menghentikan serangannya.
Apa sebenarnya rencana licik Dewa Naga Abadi ini yang akan mengelabuhi Iblis Semesta Alam?
Dusun Kamajaya yang terpencil dan terletak di kaki pegunungan yang berkabut membuat dusun ini selalu berkabut di pagi dan malam hari. Tidak hanya itu, dusun ini seakan terkutuk oleh keangkerannya. Warga yang tinggal di sana tidak ada yang bisa meninggalkan Dusun Hantu ini, karena misteri yang menyelimuti dusun ini dari leluhur mereka. Rumah Besar yang sudah lama kosong yang tadinya milik bangsawan kaya dusun ini juga menambah seramnya dusun ini di waktu malam. Beberapa penghuni rumah besar ini juga hilang tanpa jejak, membuat Dusun Kamajaya lebih terkenal sebagai Dusun Hantu ... Penampakan sosok pria bertubuh besar di tengah malam yang berkabut juga menambah kemisteriusan dusun hantu ini. Beberapa pendatang dari luar sudah mencoba memecahkan misteri dari dusun hantu ini termasuk trio pemburu hantu Radit, Rara, dan Rudi. Satu lagi pendatang ke dusun ini yaitu Kristin yang merasa penasaran dengan cerita ibunya yang merupakan salah satu warga yang bisa lepas dari dusun angker ini, berusaha menelusuri asal usul leluhurnya di dusun ini untuk topik utama di blog pribadinya. Berhasilkah beberapa pendatang di dusun hantu ini memecahkan misteri dusun ini ataukah mereka terseret ke dalam kemisteriusannya dan menjadi korbannya? Bagaimana dengan rumah besar yang kosong ini, apakah rumah besar ini yang menjadi sumber keangkeran Dusun Kamajaya?
Warning 21+ Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa! Bermula dari kebiasaan bergonta-ganti wanita setiap malam, pemilik nama lengkap Rafael Aditya Syahreza menjerat seorang gadis yang tak sengaja menjadi pemuas ranjangnya malam itu. Gadis itu bernama Vanessa dan merupakan kekasih Adrian, adik kandungnya. Seperti mendapat keberuntungan, Rafael menggunakan segala cara untuk memiliki Vanessa. Selain untuk mengejar kepuasan, ia juga berniat membalaskan dendam. Mampukah Rafael membuat Vanessa jatuh ke dalam pelukannya dan membalas rasa sakit hati di masa lalu? Dan apakah Adrian akan diam saja saat miliknya direbut oleh sang kakak? Bagaimana perasaan Vanessa mengetahui jika dirinya hanya dimanfaatkan oleh Rafael untuk balas dendam semata? Dan apakah yang akan Vanessa lakukan ketika Rafael menjelaskan semuanya?
Kemudian Andre membuka atasannya memperlihatkan dada-nya yang bidang, nafasku makin memburu. Kuraba dada-nya itu dari atas sampah kebawah melawati perut, dah sampailah di selangkangannya. Sambil kuraba dan remas gemas selangkangannya “Ini yang bikin tante tadi penasaran sejak di toko Albert”. “Ini menjadi milik-mu malam ini, atau bahkan seterusnya kalau tante mau” “Buka ya sayang, tante pengen lihat punya-mu” pintuku memelas. Yang ada dia membuka celananya secara perlahan untuk menggodaku. Tak sabar aku pun jongkok membantunya biar cepat. Sekarang kepalaku sejajar dengan pinggangnya, “Hehehe gak sabar banget nih tan?” ejeknya kepadaku. Tak kupedulikan itu, yang hanya ada di dalam kepalaku adalah penis-nya yang telah membuat penasaran seharian ini. *Srettttt……
Karena sebuah kesepakatan, dia mengandung anak orang asing. Dia kemudian menjadi istri dari seorang pria yang dijodohkan dengannya sejak mereka masih bayi. Pada awalnya, dia mengira itu hanya kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak, namun akhirnya, rasa sayang yang tak terduga tumbuh di antara mereka. Saat dia hamil 10 bulan, dia menyerahkan surat cerai dan dia akhirnya menyadari kesalahannya. Kemudian, dia berkata, "Istriku, tolong kembalilah padaku. Kamu adalah orang yang selalu aku cintai."
BERISI ADEGAN HOT++ Leo pria tampan dihadapan dengan situasi sulit, calon mertuanya yang merupakan janda meminta syarat agar Leo memberikan kenikmatan untuknya. Begitu juga dengan Dinda, tanpa sepengetahuan Leo, ternyata ayahnya memberikan persyaratan yang membuat Dinda kaget. Pak Bram yang juga seorang duda merasa tergoda dengan Dinda calon menantunya. Lantas, bagaimana dengan mereka berdua? Apakah mereka akan menerima semua itu, hidup saling mengkhianati di belakang? Atau bagaimana? CERITA INI SERU BANGET... WAJIB KAMU KOLEKSI DAN MEMBACANYA SAMPAI SELESAI !!
Novel Ena-Ena 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti CEO, Janda, Duda, Mertua, Menantu, Satpam, Tentara, Dokter, Pengusaha dan lain-lain. Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Untuk memenuhi keinginan terakhir kakeknya, Sabrina mengadakan pernikahan tergesa-gesa dengan pria yang belum pernah dia temui sebelumnya. Namun, bahkan setelah menjadi suami dan istri di atas kertas, mereka masing-masing menjalani kehidupan yang terpisah, dan tidak pernah bertemu. Setahun kemudian, Sabrina kembali ke Kota Sema, berharap akhirnya bertemu dengan suaminya yang misterius. Yang mengejutkannya, pria itu mengiriminya pesan teks, tiba-tiba meminta cerai tanpa pernah bertemu dengannya secara langsung. Sambil menggertakkan giginya, Sabrina menjawab, "Baiklah. Ayo bercerai!" Setelah itu, Sabrina membuat langkah berani dan bergabung dengan Grup Seja, di mana dia menjadi staf humas yang bekerja langsung untuk CEO perusahaan, Mario. CEO tampan dan penuh teka-teki itu sudah terikat dalam pernikahan, dan dikenal tak tergoyahkan setia pada istrinya. Tanpa sepengetahuan Sabrina, suaminya yang misterius sebenarnya adalah bosnya, dalam identitas alternatifnya! Bertekad untuk fokus pada karirnya, Sabrina sengaja menjaga jarak dari sang CEO, meskipun dia tidak bisa tidak memperhatikan upayanya yang disengaja untuk dekat dengannya. Seiring berjalannya waktu, suaminya yang sulit dipahami berubah pikiran. Pria itu tiba-tiba menolak untuk melanjutkan perceraian. Kapan identitas alternatifnya akan terungkap? Di tengah perpaduan antara penipuan dan cinta yang mendalam, takdir apa yang menanti mereka?