/0/7830/coverbig.jpg?v=a570e8465d5efb56fb63acac784dc08a)
Dusun Kamajaya yang terpencil dan terletak di kaki pegunungan yang berkabut membuat dusun ini selalu berkabut di pagi dan malam hari. Tidak hanya itu, dusun ini seakan terkutuk oleh keangkerannya. Warga yang tinggal di sana tidak ada yang bisa meninggalkan Dusun Hantu ini, karena misteri yang menyelimuti dusun ini dari leluhur mereka. Rumah Besar yang sudah lama kosong yang tadinya milik bangsawan kaya dusun ini juga menambah seramnya dusun ini di waktu malam. Beberapa penghuni rumah besar ini juga hilang tanpa jejak, membuat Dusun Kamajaya lebih terkenal sebagai Dusun Hantu ... Penampakan sosok pria bertubuh besar di tengah malam yang berkabut juga menambah kemisteriusan dusun hantu ini. Beberapa pendatang dari luar sudah mencoba memecahkan misteri dari dusun hantu ini termasuk trio pemburu hantu Radit, Rara, dan Rudi. Satu lagi pendatang ke dusun ini yaitu Kristin yang merasa penasaran dengan cerita ibunya yang merupakan salah satu warga yang bisa lepas dari dusun angker ini, berusaha menelusuri asal usul leluhurnya di dusun ini untuk topik utama di blog pribadinya. Berhasilkah beberapa pendatang di dusun hantu ini memecahkan misteri dusun ini ataukah mereka terseret ke dalam kemisteriusannya dan menjadi korbannya? Bagaimana dengan rumah besar yang kosong ini, apakah rumah besar ini yang menjadi sumber keangkeran Dusun Kamajaya?
Dusun Kamajaya yang terletak di kaki pegunungan ini sekilas terlihat sebagai dusun yang sangat nyaman dengan pepohonan hijau yang hampir tersebar sepanjang perjalanan memasuki dusun ini.
Alamnya sangat menyejukkan mata yang memandang, ditambah dengan udara dingin yang selalu menyelimuti dusun ini membuat otak terasa bebas dari segala masalah yang membuat kepala pusing.
Sayangnya, untuk memasuki dusun yang terbelakang ini, harus melewati hutan yang rimbun dahulu karena sekeliling Dusun Kamajaya dibatasi oleh hutan yang sangat rindang dan berkabut.
Walaupun hutan d sekeliling dusun ini tidak berbahaya, namun kabut yang senantiasa menyelimuti Dusun Kamajaya dan sekitarnya ini membuat siapapun akan kesulitan jika hendak memasuki dusun berkabut ini.
Begitu memasuki dusun ini lebih banyak lagi pepohonan hijau yang tersebar baik di pinggiran dusun maupun di pusat dusun. Suasana ini sangat menyenangkan untuk yang baru pertama kali mendatangi Dusun Kamajaya, tapi tidak untuk yang sudah lama tinggal di sana.
Dusun Kamajaya sangat sunyi karena hanya dihuni oleh beberapa puluh kepala keluarga saja yang kebetulan leluhurnya sudah tinggal lama di dusun ini. Jika malam tiba, dusun ini bagaikan dusun yang mati, karena tidak ada seorangpun yang pernah dan berani keluar dari rumahnya saat malam sudah menjelang.
Konon pada malam hari sering muncul makhluk-makhluk dari alam lain yang berkeliaran di jalanan dusun ini. Terutama sosok pria besar yang selalu berjalan dalam kabut. Warga memilih menjauh dari segala macam urusan makhluk-makhluk alam lain ini alih-alih mengusirnya. Makhluk-makhluk ini tidak menganggu warga dusun sepanjang warga dusun tetap berada di dalam rumah saat malam hari.
Rumah-rumah penduduk yang sederhana yang pada pagi hari menambah pesona indahnya dusun ini, saat malam hari menjadi sangat menyeramkan karena tidak ada penerangan sama sekali di dalam rumah-rumah tersebut.
Listrik belum menyentuh Dusun Kamajaya. Mungkin karena dusun ini tertutup hutan, atau juga jaringan listrik belum tersedia untuk daerah sekitar dusun ini.
Warga Dusun Kamajaya sangat ramah menyambut setiap pendatang yang memasuki dusun ini. Tidak ada yang tahu pasti juga tujuan pendatang untuk ke dusun yang sangat sunyi ini. Mungkin untuk beristirahat dari hiruk pikuk kota yang membuat sakit kepala, atau mungkin juga ada tujuan lain yang tidak begitu dipedulikan oleh warga dusun.
Dusun Kamajaya selalu berkabut di pagi hari yang menghalangi pandangan warga dusun yang hendak beraktifitas. Hanya siang hari saja kabut ini menghilang yang bisa digunakan warga dusun untuk melakukan kegiatannya. Jika malam tiba, kabut ini akan menyelimuti Dusun Kamajaya lagi yang membuat dusun ini menjadi Dusun Misterius.
*****
Pagi yang indah di Dusun Kamajaya. Mentari tampak bersinar dengan cahaya redup karena tertutup oleh awan dan kabut yang masih memenuhi dusun ini.
Warga dusun tampak beraktifitas walaupun agak kesulitan dalam penglihatan karena kabut-kabut ini.
"Bagaimana panen hari ini, Kang?" tanya salah satu warga bernama Sapto kepada petani bernama Nandar.
"Baik ... Kang! Masih bagus, tidak terjangkit hama!" jawab Nandar.
"Baguslah Kang ... berarti masih dilindungi dan tidak diganggu oleh makhluk-makhluk alam lain itu!" ujar Sapto.
"Aku sendiri belum pernah melihat makhluk-makhluk alam lain yang Kang Sapto katakan tadi ... apa benar-benar ada, Kang?" tanya Nandar.
"Aku juga tidak tahu, Kang Nandar! Dari kecil, ibuku sudah melarangku keluar rumah kalau malam ... bisa hilang katanya diculik makhluk alam lain!"
"Sama kalau begitu Kang ... aku juga tidak pernah keluar rumah kalau malam gara-gara nasehat orang tuaku dahulu!"
Percakapan keduanya terhenti saat melihat tiga remaja memasuki dusun yang masih berkabut ini.
"Adek-adek ini mau kemana?' tanya Nandar.
Ketiga remaja yang awalnya tampak kebingungan karena kesulitan penglihatan di tengah kabut ini merasa senang bertemu penghuni dusun ini.
"Selamat pagi pak ... kami ini sedang membuat berita untuk tugas akhir kami!" sapa Rini, salah satu remaja tadi.
"Kenapa jauh-jauh ke dusun kami ini? Apa tidak ada yang lebih baik untuk dijadikan berita?' tanya Sapto.
"Kebetulan kami mendengar tentang kemisteriusan dusun ini pak ... jadi kami ingin membuktikan juga keberadaan sosok yang katanya sering muncul di malam berkabut!" ujar Riko, satu-satunya pria dalam rombongan ini yang berambut keriting.
"Kami mohon maaf pak ... jika kedatangan kami menganggu kehidupan penghuni Dusun Kamajaya ini," kata Ratih yang merupakan pemimpin remaja ini.
"Kami sih tidak keberatan ... tapi resiko tanggung sendiri karena kami penduduk dusun tidak pernah keluardari rumah jika malam tiba dan kabut mendatangi dusun kami ini!" ujar Nandar.
"Baiknya adek-adek ini lapor dahulu ke kepala dusun, Pak Prapto biar tidak terjadi kesalah pahaman!" saran Sapto.
"Kami boleh keliling dahulu pak?" tanya Rini.
"Silahkan saja ...!" kata Nandar yang kemudian sibuk dengan pekerjaannya kembali.
*****
Tiga remaja yaitu Ratih, Rini, dan Riko ini adalah trio mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi yang cukup beken dengan jurusan broadcastingnya.
Untuk tugas akhir secara berkelompok, mereka mencari sesuatu yang unik untuk dijadikan berita.
Saat mencari di salah satu situs internet, mereka mendapatkan kisah mengenai Dusun Kamajaya yang lebih dikenal dengan Dusun Hantu karena kengerian yang akan dirasakan di dusun ini jika malam tiba.
"Rin ... kita tidak lapor ke kepala dusun dahulu?" tanya Ratih saat mereka sudah berada di jalanan dusun yang berkabut dan sangat dingin ini.
"Biarin sajalah Rat ... lagian nanti kita dilarang-larang lagi videoin suasana dusun ini!" kata Rini sambil merekam suasana dusun yang masih berkabut ini dengan ponselnya.
"Hati-hati loh kalian ... dusun seperti ini biasanya sangat angker dan banyak pantangannya!" ujar Riko yang disambut nada mengejek oleh kedua gadis ini.
"Dasar penakut! Kalau takut ... tadi kamu di kampus saja Rik!" ejek Rini.
"Bukan begitu Rin ... nenekku berasal dari dusun yang sama seperti ini dan banyak keangkeran dan pantangannya!" kata Riko lagi berusaha meyakinkan kedua gadis ini untuk minta ijin kepada kepala dusun dahulu agar mengerti tentang tata krama bertamu ke dusun ini.
"Aku baca di situs internet tentang dusun angker, kalau di Dusun Kamajaya ini juga ada rumah kosong yang berhantu! Kita ke sana yuk ... mumpung masih pagi hari jadi hantunya tidak keluar!" ujar Rini yang sangat bersemangat.
"Kalau masuk ke rumah hantu, aku tidak ikut Rin! Tujuan kita kan hanya mendokumentasikan tentang Dusun Kamajaya, bukan rumah berhantunya!" kata Ratih yang merasa kalau Rini sudah terlalu melanggar pantangan yang harusnya dijaga oleh mereka sebagai generasi muda.
"Beneran Rat kamu tidak mau ikut masuk? Kalau kamu Rik ... tidak ikut juga? Bagaiman sih kalian ... kalau kita tidak memeriksa rumah berhantu ini, sama saja dengan ada sesuatu yang kurang nanti di laporan berita kita!" kata Rini menyemangati rekannya.
"Kita sudah sampai nih di ujung dusun ... itu rumah hantunya!" tunjuk Rini ke sebuah bangunan rumah yang cukup besar yang sangat berbeda dengan bangunan rumah penduduk yang mereka lihat sebelumnya.
"Bagaimana? mau masuk tidak?" tanya Rini.
Sakya Kumara, pangeran iblis yang merupakan pewaris tunggal Kerajaan Kumara di Dunia Iblis memutuskan pergi ke Dunia Mortal untuk menemukan Pedang dan Kitab Sakti agar bisa menjadi Pendekar Dewa Pedang. Pedang Dewa Langit dan Pedang Iblis Bumi beserta Kitab Jurus Pedangnya yang sudah lama hilang di Dunia Mortal menjadi sasaran Sakya Kumara selain Kitab Dewa Mabuk yang merupakan jurus tangan kosong terkuat saat ini. Tujuannya hanya satu yaitu pergi ke Dunia Naga membalaskan dendam kepada Dewa Naga Abadi karena telah menghancurkan dunianya. Tapi kehidupan di Dunia Mortal tidak seperti harapannya. Berbagai kesulitan akan Sakya hadapi di dunia yang kacau balau ini sebelum dia berhasil menjadi Pendekar Dewa Pedang. Berhasilkah Sakya Kumara melewati semua rintangan ini dan berhasil membalaskan dendamnya sekaligus mengembalikan lagi dunianya seperti semula? Ikuti terus ya petualangan Sakya Kumara ...
Selama sepuluh tahun, Delia menghujani mantan suaminya dengan pengabdian yang tak tergoyahkan, hanya untuk mengetahui bahwa dia hanyalah lelucon terbesarnya. Merasa terhina tetapi bertekad, dia akhirnya menceraikan pria itu. Tiga bulan kemudian, Delia kembali dengan gaya megah. Dia sekarang adalah CEO tersembunyi dari sebuah merek terkemuka, seorang desainer yang banyak dicari, dan seorang bos pertambangan yang kaya raya, kesuksesannya terungkap saat kembalinya dia dengan penuh kemenangan. Seluruh keluarga mantan suaminya bergegas datang, sangat ingin memohon pengampunan dan kesempatan lagi. Namun Delia, yang sekarang disayangi oleh Caius yang terkenal, memandang mereka dengan sangat meremehkan. "Aku di luar jangkauanmu."
Rumor menyatakan bahwa Fernanda, yang baru kembali ke keluarganya, tidak lebih dari orang kampung yang kasar. Fernanda hanya melontarkan seringai santai dan meremehkan sebagai tanggapan. Rumor lain menyebutkan bahwa Cristian yang biasanya rasional telah kehilangan akal sehatnya dan jatuh cinta pada Fernanda. Hal ini membuatnya jengkel. Dia bisa menolerir gosip tentang dirinya sendiri, tetapi fitnah terhadap kekasihnya sudah melewati batas! Lambat laun, ketika berbagai identitas Fernanda sebagai seorang desainer terkenal, seorang gamer yang cerdas, seorang pelukis terkenal, dan seorang raja bisnis yang sukses terungkap, semua orang menyadari bahwa merekalah yang telah dibodohi.
Sejak kecil Naura tinggal bersama dengan asisten Ayahnya bernama Gilbert Louise Tom, membuat Naura sedari balita sudah memanggilnya "Dady". Naura terus menempel pada laki-laki yang menyandang gelar duda tampan dan kekar berusia 40 tahun. Diusianya yang semakin matang laki-laki itu justru terlihat begitu menggoda bagi Naura.
Semua orang terkejut ketika tersiar berita bahwa Raivan Bertolius telah bertunangan. Yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa pengantin wanita yang beruntung itu dikatakan hanyalah seorang gadis biasa yang dibesarkan di pedesaan dan tidak dikenal. Suatu malam, wanita iru muncul di sebuah pesta dan mengejutkan semua orang yang hadir. "Astaga, dia terlalu cantik!" Semua pria meneteskan air liur dan para wanita cemburu. Apa yang tidak mereka ketahui adalah bahwa wanita yang dikenal sebagai gadis desa itu sebenarnya adalah pewaris kekayaan triliunan. Tak lama kemudian, rahasia wanita itu terungkap satu per satu. Para elit membicarakannya tanpa henti. "Ya tuhan! Jadi ayahnya adalah orang terkaya di dunia? "Dia juga seorang desainer yang hebat dan misterius, dikagumi banyak orang!" Meskipun begitu, tetap banyak orang tidak percaya bahwa Raivan bisa jatuh cinta padanya. Namun, mereka terkejut lagi. Raivan membungkam semua penentangnya dengan pernyataan, "Saya sangat mencintai tunangan saya yang cantik dan kami akan segera menikah." Ada dua pertanyaan di benak semua orang: mengapa gadis itu menyembunyikan identitasnya? Mengapa Raivan tiba-tiba jatuh cinta padanya?
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
"Apa yang kamu mau dari aku?" "Jadilah wanitaku," ucapnya dengan nada tenang dan menyimpan ponselnya ke saku celananya. "Apakah kamu menyukaiku?" "Tidak. Untuk saat ini aku tidak tidak menyukai siapa pun." "Lantas kenapa kau ingin aku menjadi wanitamu?" Bukankah kamu memiliki begitu banyak wanita di sekitarmu." Aku menyukai tubuhmu dan aku butuh seseorang untuk memuaskan hasratku."