![[salah] GAUL](https://cos-idres.cdreader.com/site-414(new)/0/7416/coverbig.jpg?v=efa708703f98eac7857e3e52a6698b1f)
Fiona. Gadis berusia 18 tahun yang cantik, berprestasi, dan menjadi kebanggaan keluarga serta teman-temannya. Sejak kecil ia bercita-cita menjadi seorang Arsitek. karena ia memiliki keinginan untuk bisa membangun rumah yang mewah dan nyaman. Itu semua dia inginkan karena sejak kecil Fiona hanya bisa tinggal di sebuah rumah yang sangat kecil dan tidak layak huni oleh kedua orangtuanya. Sehingga Fiona ingin sekali membangun rumah yang layak huni untuk kedua orangtuanya dengan tangannya sendiri. Sejak kecil Ayah dan Ibu Fiona sudah menjaga anak perempuan semata wayangnya supaya tidak salah dalam pergaulan sehingga bisa menjadi anak yang sukses suatu saat nanti sesuai dengan yang dia cita-citakan selama ini. Fiona juga pernah berjanji kepada kedua orangtuanya jika dia akan fokus sekolah dan tidak akan pacaran. Tetapi semuanya berantakan sejak Fiona mulai mengenal Lukas hingga akhirnya Fiona hamil dengan Lukas, kekasihnya, yang kemudian pergi ke luar Negeri dan meninggalkannya. Semua cita-cita yang sudah dia bangun sejak kecil hancur seketika. Kehilangan kepercayaan orangtua, dikucilkan teman, ditinggalkan kekasih, dan perjuangannya menjadi seorang Ibu muda. Ternyata Fiona masih memiliki keberuntungan. Ketika dia sedang dalam keadaan sangat terpuruk seperti ini bisa bertemu dengan laki-laki baik bernama Kendrick. Sejak saat itu cinta segitiga dimulai, persaingan dengan Jane dan masalah lainnya yang ada di dalam kehidupan Fiona.
Fiona. Gadis kecil berusia 10 tahun yang baik dan menggemaskan. Dia hanya tinggal bertiga dengan orangtuanya. Kedua orangtuanya hanya bekerja sebagai tukang pecal lele di depan rumahnya. Fiona sebagai anak yang baik sering membantu orangtuanya berjualan.
"Ini, nak. Tolong kasih ke meja yang di sana ya," ucap Ibunya.
"Iya, Bu."
Fiona sangat suka jika harus mengantar pesanan kepada orang yang ingin makan di sana. Karena Fiona adalah anak yang lucu dan menggemaskan, banyak orang yang suka dengannya.
"Permisi Ibu. Ini pesanannya."
"Aduh ya ampun. Cantik banget si. Anak baik lagi. Makasih ya sayang."
"Iya, sama-sama Ibu."
Ketika Fiona hendak kembali untuk membantu Ayah dan Ibunya lagi, tiba-tiba saja ada sesuatu yang menimpanya dari atap rumahnya. Ternyata Fiona terkena reruntuhan rumahnya yang sudah tidak layak huni lagi. Untung saja Fiona tidak kenapa-kenapa. Dia hanya luka ringan saja. Sehingga tidak ada yang perlu di khawatirkan.
Bruk!!!
"Aw," teriak Fiona.
Ayah dan Ibu Fiona langsung berlarian menghampiri Fiona ketika mendengar suara Fiona. Semua orang yang sedang makan di sana pun ikut terkejut dan ikut membantu Fiona.
"Fiona, sayang. Kamu ga apa-apa, nak? Ya ampun sayang," tanya Ibunya.
"Fiona? Apa yang sakit nak? Kita ke rumah sakit sekarang ya," tanya Ayahnya.
"Engga apa-apa Bu, Yah. Aku ga kenapa-kenapa kok. Ayah sama Ibu ga usah khawatir ya."
"Beneran kamu ga kenapa-kenapa?"
"Iya, ga apa-apa Ayah, Ibu."
"Yaudah kalo gitu kamu masuk ke dalam aja ya. Kamu ga usah bantu Ibu sama Ayah lagi."
"Iya Ayah, Ibu."
Akhirnya Fiona masuk ke dalam rumah dan tidak membantu jualan lagi hari ini. Ayah dan Ibu Fiona juga memutuskan untuk segera menutup warung pecel lele nya supaya tidak ada lagi korban seperti Fiona.
Setelah selesai berjualan, Ayah dan Ibu Fiona menghampiri dirinya untuk memastikan keadaan Fiona baik-baik saja saat ini.
"Kamu ga apa-apa kan sayang? Kalo ada yang sakit bilang sama Ibu ya."
"Iya, Ibu. Aku ga ada yang sakit kok."
"Maafin Ayah ya, nak. Gara-gara Ayah, kamu jadi seperti ini. Maafin Ayah yang belum bisa kasih kamu tempat tinggal yang nyaman."
Ayah Fiona merasa sangat gagal menjadi Ayahnya sekarang ini karena tidak bisa memberikan tempat tinggal yang nyaman untuk anak semata wayangnya. Tanpa di sadari air mata pun menetes dari kedua bola mata Ayahnya. Fiona yang melihatnya langsung menghapus air mata Ayahnya dengan menggunakan jari-jari mungilnya sambil berkata,
"Ayah jangan nangis. Ayah ga perlu minta maaf juga. Ayah ga salah kok. Nanti biar Fiona ya yang buatin rumah untuk Ayah dan Ibu. Fiona kan mau jadi Arsitek nantinya."
"Aamiin. Semoga cita-cita kamu tercapai ya, nak."
"Iya, Ayah."
Suasana di rumah menjadi sangat haru. Fiona dan kedua orangtuanya saling berpelukan untuk menguatkan satu sama lain. Bagaimana Ayah dan Ibunya tidak merasa bangga mempunyai anak seperti Fiona. Selain cantik, baik, pintar, dia juga selalu bisa mengerti kondisi orangtuanya tanpa banyak menuntut. Tidak seperti anak yang lain pada umumnya.
*******
Mengingat cita-cita Fiona menjadi seorang Arsitek bukan lah suatu cita-cita yang murah. Menjadi seorang Arsitek membutuhkan uang yang tidak sedikit. Tetapi yang namanya orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Apapun akan dilakukan asalkan anaknya bahagia. Apalagi Fiona ini adalah anak semata wayangnya.
Akhirnya Ayah dan Ibu Fiona memutuskan untuk menjual rumah yang penuh kenangan itu untuk pindah ke rumah yang lebih sederhana. Selain untuk biaya sekolah Fiona, tetapi juga supaya rumah yang di tempatinya nanti bisa lebih layak walaupun ukurannya lebih kecil dari sebelumnya. Dan sekarang adalah waktunya untuk mereka semua pindah dari rumah itu. Rumah yang penuh dengan kenangan. Sebelum mereka meninggalkannya, mereka melihati rumah itu dengan tatapan penuh kesedihan.
"Kita harus pindah dari sini. Supaya kamu juga bisa sekolah di sekolah yang lebih baik. Maka dari itu, kamu harus janji ke Ayah dan Ibu. Kamu harus fokus sekolah, jadi orang yang sukses. Jangan pernah yang namanya kenal pacaran dulu sebelum lulus sekolah. Oke?" jelas Ayahnya.
"Iya, Ayah. Aku janji, aku akan terus fokus untuk sekolah. Untuk meraih cita-cita aku. Dan aku ga akan pacaran. Aku janji."
"Anak pintar. Yaudah kalo gitu kita berangkat sekarang ya."
"Iya."
Dengan berat hati mereka semua pun meninggalkan rumah penuh dengan kenangan itu dengan alasan supaya Fiona bisa sekolah di sekolah yang bagus. Karena sebentar lagi Fiona akan memasuki masa putih abu-abu. Atau sekolah menengah atas.
*******
"Woooow. Kerennn...."
"Lukas.... I love you."
Teriakan demi teriakan di lontarkan oleh banyak wanita yang sangat menyukainya. Dia adalah Lukas. Vokal dari Band Senja. Lukas ini selain dia sangat tampan, dia juga adalah seorang anak yang terlahir dari keluarga yang kaya raya. Belum lagi dia adalah vokalis Band yang cukup terkenal. Wanita mana yang tidak tergila-gila olehnya.
Kali ini Fiona juga sedang menonton Band Senja ini bersama dengan kedua temannya. Bahkan kedua temannya ikut berteriak juga memanggil nama Lukas. Tetapi tidak bagi Fiona. Fiona hanya terdiam saja. Hingga akhirnya acara telah selesai. Tiba-tiba saja di akhir acara Lukas justru malah melirik ke arah Fiona.
"Fiona. Gila si. Lu di lirik sama Lukas. Jangan-jangan dia suka sama lu," ucap salah satu teman Fiona.
"Apa deh. Engga. Cuma kebetulan aja. Eh, gua duluan ya. Soalnya udah di cariin sama Ayah, Ibu gua. Ga apa-apa kan kalo gua cabut duluan?"
"Yahh, ga asik banget lu."
"Sorry. Tapi kan ini orangtua gua yang minta."
"Yaudah deh. Hati-hati lu."
"Iya. Kalian juga."
Baru saja acara selesai, Fiona langsung pergi begitu saja meninggalkan kedua temannya dengan alasan jika dirinya sudah di suruh pulang oleh Ayah dan Ibunya. Padahal kenyataannya dia justru malah pergi ke sebuah Mall yang jaraknya tidak jauh dari tempat acara itu.
"Mana si? Katanya janjian di sini. Tapi kok belum datang juga?" pikir Fiona.
- Pesan masuk dari handphone Fiona -
[Kamu cantik banget deh pakai baju itu. Aku suka.]
[Ihh kamu dimana si? Aku udah nungguin kamu dari tadi di sini loh.]
[Coba sekarang kamu nengok ke belakang. Aku ada di sini liatin kamu yang sangat cantik.]
Fiona pun langsung menengok ke arah belakangnya. Ternyata dia benar sudah ada di belakangnya. Fiona yang melihat kehadirannya di sana merasa sangat bahagia. Akhirnya setelah sekian lama tidak bertemu, sekarang Fiona bisa bertemu lagi dengannya. Walaupun dengan cara sembunyi-sembunyi seperti ini. Supaya tidak ada orang yang tahu.b Terutama Ayah dan Ibunya.
-TBC-
Nazeeya Bahira. Anak kedua dari dua bersaudara yang bisa dikatakan memiliki kehidupan yang hampir sempurna. Terlahir dari keluarga yang kaya raya. Ayahnya seorang pemilik perusahaan besar di salah satu Negara. Sedangkan Ibunya, Ibu dan Ayahnya sudah berpisah sejak Nazeeya berusia 10 tahun. Sejak itu Nazeeya hanya bermimpi bisa memiliki kehidupan yang sederhana dan damai bersama dengan laki-laki yang dicintainya dan mencintainya. Laki-laki beruntung yang dicintai oleh Nazeeya adalah seorang laki-laki yang dia temui secara tidak sengaja. Nazeeya bisa jatuh cinta dengan kebaikan dan kesederhanaannya. Ayah dan kakak dari Nazeeya awalnya tidak setuju. Namun mereka semua akhirnya bisa setuju jika Nazeeya menikah dengannya. Karena mereka berdua hanya ingin melihat Nazeeya hidup bahagia setelah perceraian kedua orangtuanya. Akankah Nazeeya bisa hidup dengan tenang dan bahagia seperti impiannya?
Aneisha. Gadis cantik berusia 17 tahun yang terjebak dengan kisah cinta di masa putih abu-abu nya. Berawal dari tantangan yang dibuat sendiri olehnya. Membuat Aneisha, gadis cantik, pendiam dan berprestasi di sekolahnya harus mempunyai hubungan spesial dengan Gavriel. Pria tampan yang dikagumi banyak wanita tetapi memiliki sikap yang kasar dan sering membuat onar di sekolah. Dari perbedaan karakter mereka berdua menimbulkan banyak sekali masalah di dalam hubungan mereka. Apakah Aneisha bisa membuat Gavriel berubah menjadi lebih baik? Atau justru Aneisha yang akan terpengaruh oleh Gavriel?
Fiona. Gadis berusia 18 tahun yang cantik, berprestasi, dan menjadi kebanggaan keluarga serta teman-temannya. Sejak kecil ia bercita-cita menjadi seorang Arsitek karena ia memiliki keinginan untuk bisa membangun rumah yang mewah dan nyaman. Itu semua dia inginkan karena sejak kecil hingga berusia 18 tahun ini Fiona hanya bisa tinggal di sebuah rumah yang sangat kecil dan tidak layak huni oleh kedua orangtuanya. Sehingga Fiona ingin sekali membangun rumah yang layak huni untuk kedua orangtuanya dengan tangannya sendiri. Sejak kecil Ayah dan Ibu Fiona sudah mewanti-wanti Fiona untuk menjaga anak perempuan semata wayangnya supaya tidak salah dalam pergaulan sehingga bisa menjadi anak yang sukses suatu saat nanti sesuai dengan yang dia cita-citakan selama ini. Fiona juga pernah berjanji kepada kedua orangtuanya jika dia akan fokus sekolah dan tidak akan pacaran. Tetapi semuanya berantakan sejak Fiona mulai mengenal Lukas hingga akhirnya Fiona hamil dengan Lukas, pacarnya, yang kemudian pergi ke luar Negeri dan meninggalkannya. Inilah perjalanan hidup Fiona di mulai, yaitu llika-liku Fiona untuk menghadapi kehamilannya. Semua cita-cita yang sudah dia bangun sejak kecil hancur seketika. Kehilangan kepercayaan orangtua, di kucilkan teman, di tinggalkan kekasih, perjuangannya menjadi seorang Ibu muda namun dia juga harus tetap meraih cita-citanya. Ternyata Fiona masih memiliki keberuntungan. Ketika dia sedang dalam keadaan sangat terpuruk seperti ini bisa bertemu dengan laki-laki baik bernama Kendrick. Sejak saat itu cinta segitiga di mulai, persaingan dengan Jane dan masalah lainnya yang ada di dalam kehidupan Fiona.
Dua tahun lalu, Regan mendapati dirinya dipaksa menikahi Ella untuk melindungi wanita yang dia sayangi. Dari sudut pandang Regan, Ella tercela, menggunakan rencana licik untuk memastikan pernikahan mereka. Dia mempertahankan sikap jauh dan dingin terhadap wanita itu, menyimpan kehangatannya untuk yang lain. Namun, Ella tetap berdedikasi sepenuh hati untuk Regan selama lebih dari sepuluh tahun. Saat dia menjadi lelah dan mempertimbangkan untuk melepaskan usahanya, Regan tiba-tiba merasa ketakutan. Hanya ketika nyawa Ella berada di tepi kematian, hamil anak Regan, dia menyadari, cinta dalam hidupnya selalu Ella.
Kumpulan cerita seru yang akan membuat siapapun terbibur dan ikut terhanyut sekaligus merenung tanpa harus repot-repot memikirkan konfliks yang terlalu jelimet. Cerita ini murni untuk hiburan, teman istrirahat dan pengantar lelah disela-sela kesibukan berkativitas sehari-hari. Jadi cerita ini sangat cocok dengan para dewasa yang memang ingin refrehsing dan bersenang-senang terhindar dari stres dan gangguan mental lainnya, kecuali ketagihan membacanya.
Untuk membayar hutang, dia menggantikan pengantin wanita dan menikahi pria itu, iblis yang ditakuti dan dihormati semua orang. Sang wanita putus asa dan kehabisan pilihan. Sang pria kejam dan tidak sabaran. Pria itu mencicipi manisnya sang wanita, dan secara bertahap tunduk pada nafsu adiktif. Sebelum dia menyadarinya, dia sudah tidak dapat melepaskan diri dari wanita tersebut. Nafsu memicu kisah mereka, tetapi bagaimana cinta bersyarat ini akan berlanjut?
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
Pelan tapi pasti Wiwik pun segera kupeluk dengan lembut dan ternyata hanya diam saja. "Di mana Om.. ?" Kembali dia bertanya "Di sini.." jawabku sambil terus mempererat pelukanku kepadanya. "Ahh.. Om.. nakal..!" Perlahan-lahan dia menikmati juga kehangatan pelukanku.. bahkan membalas dengan pelukan yang tak kalah erat. Peluk dan terus peluk.. kehangatan pun terus mengalir dan kuberanikan diri untuk mencium pipinya.. lalu mencium bibirnya. Dia ternyata menerima dan membalas ciumanku dengan hangat. "Oh.. Om.." desahnya pelan.
Sayup-sayup terdengar suara bu ustadzah, aku terkaget bu ustazah langsung membuka gamisnya terlihat beha dan cd hitam yang ia kenakan.. Aku benar-benar terpana seorang ustazah membuka gamisnya dihadapanku, aku tak bisa berkata-kata, kemudian beliau membuka kaitan behanya lepas lah gundukan gunung kemabr yang kira-kira ku taksir berukuran 36B nan indah.. Meski sudah menyusui anak tetap saja kencang dan tidak kendur gunung kemabar ustazah. Ketika ustadzah ingin membuka celana dalam yg ia gunakan….. Hari smakin hari aku semakin mengagumi sosok ustadzah ika.. Entah apa yang merasuki jiwaku, ustadzah ika semakin terlihat cantik dan menarik. Sering aku berhayal membayangkan tubuh molek dibalik gamis panjang hijab syar'i nan lebar ustadzah ika. Terkadang itu slalu mengganggu tidur malamku. Disaat aku tertidur…..