Ketika terbangun dia tidak mengenali siapapun yang ada di sekitar nya, bahkan aneh nya mereka berkata jika dia merupakan istri dari laki-laki dingin yang menatap nya tanpa cinta. Dimalam berikut nya laki-laki itu berkata jika dia adalah miliknya, apapun yang ada di rumah, kamar bahkan ruangan tersebut adalah miliknya dan laki-laki tersebut membawa nya bercinta hingga ke nirwana, siapa tahu rupanya dia masihlah seorang perawan yang belum terjamah. "ini adalah malam pertama kita" Bisik laki-laki itu dibalik telinga nya sembari dibawah sana milik suami nya Menghantam inti nya. "Akhhhh kauuu..." Gadis itu kehilangan kata-kata, dia mengencangkan pegangan nya ketika bisa dia rasakan milik laki-laki tersebut benar-benar tertancap sempurna kedalam Milknya.
Suara berisik terdengar mengganggu seluruh area pendengaran nya sejak tadi, entah dia ingin bangun tapi masih terasa begitu berat dan sulit, dia seolah-olah merasa telah tertidur cukup lama bahkan sangat lama sekali sebab seluruh tubuhnya dari ujung kaki hingga ke ujung kepalanya terasa begitu berat dan sulit untuk digerakkan.
Antara ingin bangun dan masih berharap masih bisa terlelap, dia merasa berada di antara dua dimensi yang berbeda.
di satu sisi seolah-olah ada larangan untuk dirinya terbangun saat ini juga agar terus meminjamkan bola matanya dan terlelap di bagian tabung kaca yang memenjara dirinya.
tapi di sisi lain seolah-olah ada yang memaksanya untuk bangun secepatnya saat ini juga.
seakan-akan tubuhnya ditarik diantara dua kemungkinan antara bangun atau tetap terlelap dengan sempurna.
tapi tidak tahu kenapa hatinya selalu berkata agar dia bangun secepatnya saat ini juga, di mana dia merasa ada orang yang telah menunggunya saat ini.
pada akhirnya dia berusaha untuk membangunkan dirinya, mencoba untuk membuka matanya dengan cara memaksa.
Berkali-kali dia mencoba bertarung untuk keluar dari tabung kaca yang menutupi diri nya dari dua dunia khayalan nya, berjam-jam berusaha melepaskan diri dan memecahkan lapisan tebal kaca tersebut hingga pada akhirnya membuat tubuh nya menjadi sangat Lelah dan dia mulai ingin menyerah.
Tapi Ketika dia mulai menyerah dengan keadaan siapa sangka tiba-tiba sabar kaca tersebut retak secara perlahan dan sepersekian detik kemudian bisa dia lihat kaca tersebut mulai hancur berkeping-keping Secara perlahan.
Pranggggg.
Perempuan itu secepat kilat menutup wajahnya dengan kedua lengan tangannya, bisa dirasakan rasa sakit dan nyeri dari pecahan-pecahan pacar tersebut menghantam seluruh permukaan tangan serta tubuhnya.
entah berapa lama waktu berlalu hingga akhirnya dia merasa samar-samar mendengar suara-suara asing di sisi kiri kanannya.
Kini tangan putih dan halus itu bergerak secara berlahan,bola matanya bergerak-gerak untuk beberapa saat, terdengar samar-samar teriakan beberapa orang, kemudian terdengar suara beberapa orang yang mengelilingi dirinya.
Dia pikir ada berapa orang yang bicara dan mengganggu pendengaran nya?.
Banyak...ada beberapa orang.
Sejenak perempuan itu mengerut kan keningnya dimana dia merasa ada yang menyentuh kaki,tangan juga dada atas nya, bahkan sesuatu terasa melewati urat-urat nadinya,perih sangat perih sekali, kemudian tiba-tiba dia merasa tidak bisa bernafas dengan baik.
Dia fikir apa seseorang sedang berusaha untuk mencelakai dirinya?!.
kenapa dia berpikir jika saat ini seolah-olah beberapa orang sedang berusaha untuk mencelakai dirinya, dia memaksa diri untuk terbangun dengan cepat dari tidurnya, aku jika jika orang-orang minta seluruh bagian tubuhnya adalah orang-orang yang ingin berbuat jahat kepada dirinya.
Perempuan itu berusaha untuk menarik panjang nafasnya namun dia pikir kenapa begitu sulit sekali?.
Sepersekian detik kemudian dia merasa seperti nya ada sesuatu yang mengejutkan jantung nya berkali-kali, dimana dia merasa ada yang berusaha ikut membangun kan dirinya dari tidur lelapnya saat ini.
Perempuan itu kembali coba berikan keningnya, dia mendengar beberapa orang meneriaki nama asing dibalik telinga nya.
Siapa?!.
Sosok itu membatin.
Masih berusaha mati-matian untuk bangun saat ini juga karena tiba-tiba dia menjadi takut jika tidak terbangun saat ini, sebab saat kaca yang mengurung dirinya pecah, dia seolah-olah sedang bergerak lari dari satu ruang dimensi dimana di sekeliling kiri kanan depan di belakangnya terlihat begitu gelap dan suram.
entah seberapa besar perjuangannya saat ini untuk keluar dari sana, dia berusaha terus berlari mencari cahaya di hadapannya bahkan bisa dirasakan ketika nafasnya kembali mengecil dan sulit untuk ditarik seolah-olah ada banyak orang yang berupaya membantu nya untuk bernafas dengan baik dan banyak saat ini.
Ditengah nafas nya yang tersengal-sengal pada akhirnya sekali lagi dia mencoba menarik nafasnya dengan baik dan benar sambil berharap agar dia segera terbangun dari mimpi panjangnya.
"Hahhhh"
Satu tarikan panjang nafas nya seketika memecah keadaan, seketika bola mata perempuan tersebut terbuka dengan cepat.
Bola mata indah itu tidak berkedip untuk beberapa waktu, dia diam membeku dan mencoba untuk menetralisir perasaan nya secara perlahan.
Hingga akhirnya dia baru memperhatikan suasana di sekitar nya, bisa dia lihat jika dia berada di satu ruangan yang mendominasi berwarna putih.
Sekali lagi perempuan itu mencoba menarik panjang nafasnya bersamaan dengan itu dia Mulai mendengar suara orang-orang saling bersahutan di sisi kiri dan kanannya.
"Dokter...."
"Nona muda..."
"Panggil Tuan Adalrich sekarang juga"
Dia belum mengumpulkan semua kesadaran nya,suara berisik yang ada disekitar nya membuat sakit kepalanya.
Dia fikir mencoba mengumpulkan kesadaran nya lebih Dulu baru akan memperhatikan orang-orang disekitarnya.
Tapi sejurus kemudian Terdengar beberapa langkah kencang dan keras dari sepatu banyak orang dari arah depan kamar, sepersekian detik kemudian beberapa orang tampak menyeruak masuk lengkap dengan pakaian serdadu dan senjata di tangan mereka.
Perempuan itu mengerutkan keningnya.
Barisan serdadu tersebar berhenti didepan pintu, hingga akhirnya bisa dia lihat seorang wanita berusia sekitar 55 tahunan menyeruak masuk mendekati dirinya.
"Adeline,kau sudah bangun nak?"
Wanita itu bicara dengan cepat, mendekati dirinya kemudian secara perlahan dia menyentuh lembut wajah perokok yang dia panggil Adeline itu.
Sejenak gadis itu menatap orang yang memanggil nya,dia mencoba memperhatikannya untuk waktu yang sangat lama.
Seorang perempuan yang usianya mungkin sekitar 55 tahunan tampak asing baginya, dia terus menatap sosok orang itu, pandangan nya nanar dan begitu kosong serta penuh kebingungan.
"Apa Semua baik-baik saja nak?"
Perempuan itu kembali bertanya.
"Adalrich dalam perjalanan kemari, dia digerbang depan berjalan menuju kemari, kau telah berhasil memenangkan hati nya sayang"
Wanita itu kembali bicara setengah berbisik.
Adeline masih mengerutkan keningnya, tidak mengerti sama sekali dengan ucapan wanita yang ada di depannya tersebut.
dia baru akan menjawab dan bertanya kepada wanita itu namun tiba-tiba suaralah kalau kaki seseorang berjalan mendekati dirinya mengejutkan Adeline.
Tiba-tiba seorang laki-laki kini telah berdiri tepat dihadapannya dengan gerakan yang sangat cepat lantas memeluknya begitu hangat.
Adeline bahkan belum sempat melihat sosok dan wajah laki-laki yang kini memeluk erat tubuh nya tersebut, dia terlihat shok.dan sedikit ketakutan.
bisa dia rasakan betapa kencangnya pelukan itu, seolah-olah pelukan tersebut adalah pelukan penuh kerinduan,yang diberikan laki-laki itu untuk dirinya.
Tapi Adeline pikir dia malah takut dengan sosok yang belum dikenal oleh nya itu, hatinya seolah-olah menolak dan memberontak untuk segera lepas dari pelukan laki-laki itu.
dia berusaha mendorong dada laki-laki itu untuk beberapa waktu namun gagal.
"Apa kamu baik-baik saja?"
Kini laki-laki tersebut mengeluarkan suara bariton nya, dia melepaskan pelukannya secara perlahan kemudian menyentuh lembut wajah Adeline.
"Kamu tidur begitu lama"
Ucap laki-laki itu lagi.
Adeline pikir dia baru bisa melihat wajah laki-laki dihadapan nya itu, wajah tampan yang terlihat kharismatik dan garang, tubuh tegap dan Kokoh yang jelas pasti disukai oleh banyak perempuan, suara bariton yang terdengar begitu tegas dan penuh wibawa serta sikap lembut yang terasa begitu hangat dan asing.
Adeline masih mengerut kan Kening nya, saat dia melihat sosok laki-laki dihadapan nya itu menatap nya dengan bola mata yang berkaca-kaca.
Dia seolah-olah ingin menangis.
"Adeline? apa ada yang sakit?"
Laki-laki tersebut kembali bertanya sembari mengelus lembut wajah nya.
Alih-alih bertanya, Karena merasa asing terhadap perlakuan laki-laki tersebut Adeline langsung menggenggam tangan laki-laki itu dan memaksa tangan nya agar melepaskan genggaman nya dari pipi nya.
Laki-laki itu jelas mengerutkan keningnya, dia sedikit bingung dengan ekspresi yang diberikan Adeline, bahkan cukup terkejut saat Adeline mencoba melepaskan tangan nya dari wajah perempuan tersebut.
"Maaf"
Ucap Adeline pelan.
"Siapa anda tuan?."
Tanya nya kemudian.
Seketika laki-laki tersebut terkejut.
"Ya?"
Dia bertanya dengan ekspresi wajah yang panik dan menegang.
Bukan hanya laki-laki tersebut yang terkejut, semua orang jelas ikut membelalakkan mata mereka, menatap bingung gadis itu dalam jutaan tanda tanya.
Dia terlalu bodoh mempercayai cinta dan janji buaya laki-laki pecinta wanita, dia pikir laki-laki itu benar-benar mencintai nya, janji satu malam membuat dia menyerahkan kesucian nya pada sang kekasihnya, nyatanya laki-laki itu tidak siap bertanggung jawab. Sang kakak kekasih nya mengantikan tanggung jawab untuk menikahi dirinya dan menjadi suaminya. Bagaimana pernikahan ini berjalan, dan apakah Bagas akan menyesali perbuatannya karena melepaskan berlian berharga demi kerikil yang tidak seberapa.
Dia seperti dewa penjaga dalam hidup nya, selalu ada untuk dirinya baik di saat suka maupun duka, kesan pertama saat mommy nya memperkenalkan laki-laki tersebut sebagai calon Daddy tiri nya dia bahagia, setidaknya ada sosok lain yang akan menjaganya hingga akhir juga melindungi mommy nya dan membuat mereka aman dari gangguan orang-orang disekitar tapi bagaimana jika kebahagiaan setelah pernikahan mommy nya dan laki-laki tersebut berubah karena sebuah tragedi berdarah?. Pada akhirnya dia harus ikut laki-laki tersebut dan tinggal dengan nya dalam jutaan pertimbangan keluarga, dan siapa sangka malaikat berwajah tampan tersebut sangat pandai menjebak nya yang lugu dan polos, dalam rasa ketidak tahuan dari awalnya pelukan, curi-curi ciuman, tidur di kamar dan kasur yang sama hingga tangan-tangan kokoh dan hangat tersebut mulai bergerak nakal menggoda nya dalam rayuan mulut seorang malaikat penjaga. Masa SMA dalam kepolosan nya, dimanfaatkan sang daddy tiri secara halus dan perlahan menjadikan dia satu-satunya gadis yang terus berada di bawah Cengkraman Daddy nya tersebut. Dan hubungan daddy anak tersebut berubah menjadi hubungan terlarang di belakang semua orang.
Niat nya ingin menggagalkan rencana tunangan saudaranya yang jahat yang ingin menjebak saudara nya pada hubungan satu malam, nyatanya dia yang terjebak dan ditangkap oleh laki-laki asing dan melakukan proses bayi inseminasi. Gadis itu hamil tanpa pernah berhubungan dengan laki-laki manapun, terpaksa menikah dengan tunangan saudaranya kemudian kabur setelah bercerai karena ketahuan berbohong. Niat hati ingin hidup bebas dan mandiri, tapi siapa sangka ayah bayi nya adalah seorang mafia.
Bagaimana jika kakak dan adik tiri tenggelam dalam malam panas tanpa di duga, rasa bersalah menghantam didiri Athena, seharusnya malam itu dia tidak minta dijemput pulang oleh kakak tiri nya hingga menyeret mereka pada percintaan semalam. Dia pergi untuk memangkas rasa, 3 tahun kemudian kembali dan rupanya perasaan itu tidak bisa hilang,sang kakak semakin gila, membelenggu nya dalam hubungan panas tanpa akhir. "Kita tidak bisa terus seperti ini" Dalam netra yang menatap The sang kakak tiri nya, laki-laki tersebut mengukung nya dan bersiap menghujami intinya dengan Laras panjang milik kakak nya. "Tentu saja kita bisa, karena kamu dan aku adalah orang asing yang tidak sengaja bertemu di situasi yang salah" Theo bicara dengan tatapan penuh hasrat. Athena menggelengkan kepalanya, memaksa mendorong tubuh laki-laki tersebut, nyatanya Theo mencengkeram tangan nya dan... "Akhhhhhh " Satu Hujaman melesat dibawah sana, laki-laki tersebut kembali berhasil menyatukan diri mereka dalam kenikmatan tiada Tara.
Dia dengan sengaja masuk ke kehidupan perempuan yang menghancurkan kehidupan orang tuanya Dimasa lalu, bergantian menghancurkan rumah tangga perempuan yang pernah membuat keluarga nya hancur berkeping-keping di masa lalu. Menggoda suami nya dan menjadi sugar daddy dari suami perempuan tersebut, tapi siapa sangka putra perempuan itu juga jatuh cinta padanya.
Ketika dua orang bertemu karena sebuah aliansi pernikahan, sama-sama berusaha mencari keuntungan tanpa ingin terbebani kata pernikahan yang sesungguhnya. Menjadi ahli waris dengan syarat penikahan menyeret dua orang dengan watak yang berbeda menjadi satu dalam perjanjian pernikahan kontrak tidak lebih dari satu tahun lama nya.
Kaluna Evelyn sudah menikah Dengan Eric Alexander Bramastyo selama kurang lebih 10 tahun. Namun, Eric sama sekali tidak mencintai Luna. Ia memiliki kebiasaan yang sering bergonta-ganti wanita. Itulah yang menyebabkan Luna semakin sakit hati, namun ia tidak bisa bercerai dengan Eric karena perjanjian kedua keluarga. Ditengah keterpurukannya, ia mengalihkan rasa sakit hatinya kepada minuman keras. Dan disaat, ia mabuk, ia melakukan kesalahan dengan tidur bersama ayah mertuanya sendiri. Seorang pria dewasa bernama Brian Edison Bramastyo. Yang tidak lain dan tidak bukan, adalah ayah dari Eric sendiri. Brian yang berstatus duda, tidak bisa berkutik ketika Luna mulai menggodanya karena pengaruh minuman keras. Dan setelah kesalahan di malam itu, Luna dan sang papa mertua saling mengulangi kesalahan nikmat yang sama. Brian yang mampu memberikan nafkah batin pada Luna, harus menahan rasa perih karena mengkhianati putranya sendiri, dan menjadi tidak bermoral karena bermain gila dengan sang menantu. Namun apa boleh buat, semua sudah terlanjur dan mereka berdua sama-sama kesepian. Hubungan mereka tetap berlanjut, hingga akhirnya Eric mengetahui hubungan mereka dan menceraikan Luna. Namun, beberapa waktu kemudian, diketahui bahwa alasan Eric menceraikan Luna adalah dia sudah menghamili kekasihnya, yang bernama Bianca. Mereka menjalani hidup masing-masing. Eric pergi jauh dari kehidupan Brian dan Luna. Brian dan Luna pun memilih untuk bersama.
Marsha terkejut saat mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Karena rencana putri asli, dia diusir dan menjadi bahan tertawaan. Dikira terlahir dari keluarga petani, Marsha terkejut saat mengetahui bahwa ayah kandungnya adalah orang terkaya di kota, dan saudara laki-lakinya adalah tokoh terkenal di bidangnya masing-masing. Mereka menghujaninya dengan cinta, hanya untuk mengetahui bahwa Marsha memiliki bisnis yang berkembang pesat. “Berhentilah menggangguku!” kata mantan pacarnya. “Hatiku hanya milik Jenni.” “Beraninya kamu berpikir bahwa wanitaku memiliki perasaan padamu?” kata seorang tokoh besar misterius.
Tiga tahun lalu, keluarganya menentang pilihan William untuk menikahi wanita yang dicintainya dan memilih Fransiska sebagai pengantinnya. William tidak mencintainya. Malah, dia membencinya. Tidak lama setelah mereka menikah, Fransiska menerima tawaran dari universitas impiannya dan mengambil kesempatan itu. Tiga tahun kemudian, wanita tercinta William sakit parah. Untuk memenuhi keinginan terakhirnya, dia menelepon Fransiska untuk kembali dan memberinya perjanjian perceraian. Scarlett sangat terluka oleh keputusan mendadak William, tetapi dia memilih untuk membiarkannya pergi dan setuju untuk menandatangani surat cerai. Namun, William tampaknya menunda proses dengan sengaja, yang membuat Fransiska bingung dan frustasi. Sekarang, Fransiska terjebak di antara konsekuensi dari keragu-raguan William. Apakah dia bisa melepaskan diri darinya? Akankah William akhirnya sadar dan menghadapi perasaannya yang sebenarnya?
“Usir wanita ini keluar!” "Lempar wanita ini ke laut!” Saat dia tidak mengetahui identitas Dewi Nayaka yang sebenarnya, Kusuma Hadi mengabaikan wanita tersebut. Sekretaris Kusuma mengingatkan“Tuan Hadi, wanita itu adalah istri Anda,". Mendengar hal itu, Kusuma memberinya tatapan dingin dan mengeluh, “Kenapa tidak memberitahuku sebelumnya?” Sejak saat itu, Kusuma sangat memanjakannya. Semua orang tidak menyangka bahwa mereka akan bercerai.
Untuk membayar hutang, dia menggantikan pengantin wanita dan menikahi pria itu, iblis yang ditakuti dan dihormati semua orang. Sang wanita putus asa dan kehabisan pilihan. Sang pria kejam dan tidak sabaran. Pria itu mencicipi manisnya sang wanita, dan secara bertahap tunduk pada nafsu adiktif. Sebelum dia menyadarinya, dia sudah tidak dapat melepaskan diri dari wanita tersebut. Nafsu memicu kisah mereka, tetapi bagaimana cinta bersyarat ini akan berlanjut?
Selama tiga tahun pernikahannya dengan Reza, Kirana selalu rendah dan remeh seperti sebuah debu. Namun, yang dia dapatkan bukannya cinta dan kasih sayang, melainkan ketidakpedulian dan penghinaan yang tak berkesudahan. Lebih buruk lagi, sejak wanita yang ada dalam hati Reza tiba-tiba muncul, Reza menjadi semakin jauh. Akhirnya, Kirana tidak tahan lagi dan meminta cerai. Lagi pula, mengapa dia harus tinggal dengan pria yang dingin dan jauh seperti itu? Pria berikutnya pasti akan lebih baik. Reza menyaksikan mantan istrinya pergi dengan membawa barang bawaannya. Tiba-tiba, sebuah pemikiran muncul dalam benaknya dan dia bertaruh dengan teman-temannya. "Dia pasti akan menyesal meninggalkanku dan akan segera kembali padaku." Setelah mendengar tentang taruhan ini, Kirana mencibir, "Bermimpilah!" Beberapa hari kemudian, Reza bertemu dengan mantan istrinya di sebuah bar. Ternyata dia sedang merayakan perceraiannya. Tidak lama setelah itu, dia menyadari bahwa wanita itu sepertinya memiliki pelamar baru. Reza mulai panik. Wanita yang telah mencintainya selama tiga tahun tiba-tiba tidak peduli padanya lagi. Apa yang harus dia lakukan?