/0/5734/coverbig.jpg?v=f741a9b9b5950c24b5ee517d076d841f)
Kisah ini mengisahkan tentang Yudi Juliansyah, pemuda tampan asal kota kembang Bandung. Ayah Yudi merupakan Dokter ternama di kota Kembang, sedangkan Mama Yudi adalah seorang model cantik berkebangsaan Prancis yang menikah dengan orang Indonesia dan menetap di Indonesia. Ketika SMA niat Yudi yang ingin menjadi Tentara, sempat mendapatkan tentangan dari Ayah dan Mamanya. Hingga Yudi, akhirnya terusir dari rumah. Yudi berjuang seorang diri. Karena niat yang kuat pada dirinya. Dengan modal nekat, Yudi berjualan gorengan sambil sekolah militer di AAU Jogjakarta. Yudi lulus dengan mendapatkan Adi Mahakasa, sebagai lulusan terbaik di Akademik Militer khususnya Angkatan Udara. Yudi pulang ke rumah ke dua orang tuanya, ketika dia sudah mengenakan seragam militer. Apakah Yudi akan mendapatkan penolakan dari kedua orang tuanya? Apakah Yudi mampu meyakinkan jika dirinya adalah prajurit yang berbudi luhur? Cover by: canva
Kisah ini mengisahkan tentang pemuda tampan bernama Yudi Juliansyah, Yudi adalah kelahiran Kota Kembang Bandung. Ayahnya adalah seorang dokter ternama di kota kembang, sedangkan Ibunya awalnya adalah seorang model cantik berkebangsaan Prancis. Yang tinggal di Indonesia karena menikah dengan pemuda asal Bandung.
Hari ini Yudi sudah kelas tiga SMP, dia pulang sekolah membantu Mamanya memasak dan membuat kue.
"Yudi putraku sayang, tolong bantu Mama dulu nak!" pinta Mama Yudi dengan tersenyum.
"Iya Mama, aku bantu apa?" tanya Yudi dengan penuh keramahan.
"Nak kamu bantu Mama memasak dan membuat kue," jawab Mama Yudi dengan tersenyum.
"Iya Mama, aku bantu Memangnya Grandma dan Grandpa jadi datang dari Prancis?" tanya Yudi dengan sangat antusia sekali.
"Jadi sayang, mereka jadi datang. Yudi kamu kalau ada mereka berbahasa Prancis saja. Karena Grandma dan Grandpa kamu kurang pasih berbahasa Indonesia,"ucap Mama Yudi dengan tersenyum.
"Baik Mama, saya akan berbahasa Prancis. Tetapi kenapa Grandma dan Grandpa tidak belajar bahasa Indonesia? Sedangkan aku saja harus belajar bahasa Prancis dan Jerman," tanyaku dengan sangat kritis.
"Mereka sudah terlalu tua nak, tetapi sekalipun mereka tak bisa bahasa Indonesia. Mereka hanya paham sedikit kata," jawab Mama dengan tersenyum.
"Ok Mama," ucap Yudi dengan tersenyum.
Ketika Yudi, ke tempat kerja Papanya dia yang melihat Tentara sangat gagah sekali, niatnya yang menjadi Tentara akhirnya tumbuh dan semakin tumbuh ketika dia sudah masuk Sma.
Yudi akhirnya harus bertengkar oleh Ayah dan ibunya. karena dia di paksa untuk masuk ke universitas kedokteran setelah lolos ke universitas kedokteran.
"Kamu pokoknya harus masuk ke universitas kedokteran seperti papa, Papa nggak mau tau anak aku. Kamu harus menjadi dokter. Jadi akmu lebih memilih menjadi Tentara. Kamu segeralah angkat kaki dari rumah ini," ucap Papa dengaj penuh murka dan amarah.
"Kamu itu adalah calon dokter hebat nak, Mama nggak mau jika kamu menjadi Tentara. Mama sangat takut kamu mati dan tertembak. Apalagi kamu m,au jadi Air Force yang ada kamu mati dan tewas ketika terjun payung," ungkap Mama dengan menitikan air mata.
"Mama dan Papa, aku sangat ingin sekali menjadi Angkatan Udara. Tolong hargai dan dukung kemauan anak kamu, jika memang nyawa aku harus tewas dengan cara seperti itu. Aku sungguh bangga karena gugur menjadi pahlawan bangsa. Yang mengharumkan bangsanya, aku sungguh ingin dan tekad aku sangat kuat.
Tetapi mau nggak mau, Yudi harus mengabulkan permintaan orang tuanya untuk ikut tes di Malang. Mengikuti ujian masuk kedokteran di Malang, jika lolos dia akan kuliah di Jakarta. Tetapi Yudi menjawabnya dengan jawaban asal-asalan.
Sehingga membuat Papa dan Mamanya sangat marah dan murka kepadanya.
"Kamu ini kan pintar nak, masa jawab pertanyaan yang sangat mudah kamu nggak mampu, kamu ini sengaja kan menjawab asal-asalan Kamu sungguh nggak berguna," maki Papa dengan memelototi Yudi.
"Padahal Mama sudah membanggakan kamu sama kawan-kawan Mama. Tetapi kamu sungguh mengecewakan Mama nak," ucap Mama dengan ekpresi penuh kesedihan.
"Maafkan Yudi jika mengecewakan, Yudi sungguh meminta maaf dengan sepenuh hati. Mama dan Papa Yudi harap kalian mengerti aku," ucap Yudi dengan memohon kepada orang tuanya.
"Papa kasih kamu kesempatan sekali lagi nak, kamu pergi ke Kabupaten segera kamu daftarkan sekolah di universitas kedokteran. Jika kamu ingin mendapatkan maaf dari aku," ucap Papa dengan memolototi Yudi.
"Maaf Papa, aku nggak bisa. Aku maunya menjadi Tentara, aku mohon Papa paham dan menbgerti aku. Aku mohon Papa," ucap Yudi dengan memohon.
"Ok baiklah nak, kamu segeralah angkat kaki dari rumah ini. Jika kamu hanya membantah. Mama sungguh sangat menyesal memiliki anak seperti kamu. kamu nggak bisa Mama andalkan," ucap mama dengan nada sangat sinis danm kejam sekali.
"Iya kamu segeralah pergi nak, dari rumah ini. Papa sudah males melihat kamu lagi. Mulai sekarang kamu bukan tanggung jawsab kami lagi!" ucap Papa dengan nada sangat sinis sekali.
Ya ampun Yudi sampai menitikan air mata, ketika dia mendengarkan ucapan Mama dan Papanya seperti itu.
Yudi akhirnya mengerpak semua tasnya, membawa uang tabungannya. Tetapi Papanya melarang Yudi membvawa motor dan kartu kreditnya.
"Karena kamu anak yang pembakang dan susah di atur, kamu tak perlu membawa motor dan kartu kredit. Kamu jangan harap kami akan memberikan fasilitas ini," ucap Papa dengan nada meninggi.
"Baik Papa dan Mama, maafkan saya. Saya pergi dulu. Maaf jika saya mengecewakan mama dan papa," ucap Yudi dengan mengecup kaki kedua orang tuanya sebelum dia pergi dari rumahnya.
Yudi akhirnya menghubungi kawannya, dia segera menyamper kawannya. Mereka berdua akhirny pergi ke Jogjakarta.
"Halo brother!" sapa Yudi dengan menyapa sahabatnya Jeremy.
"Halo Yudi, kamu ke rumah aku saja!" sapa Jeremy dengan sangat ramahnya.
"Kita jadi kan brother, kita jadi akn segera ke Jogjakarta. Kita kan mau mendaftar Angkatan Udara," ucap Yudi dengan tersenyum.
"Jadi dong, kamu datang saja ke rumah aku. Kita berangkat naik kereta!" titah Jeremy denganh tersenyum.
SetIbanya di Jogjakarta, mereka akhirnya berjuang mengikuti seleksi. Mereka mendaftar untuk calon siswa Taruna di AAU. Dengan kekuatan doa dan kerja keras mereka akhirnya mereka berdoa lolos dan kini mereka sudah menjadi siswa.
Jeremy sangat heran sekali, kenapa sahabatnya Yudi murung. Dia akhirnya membuyarkan lamunanya.
"Kamu kenapa Yudi? Kenapa kamu melamun Yudi? Nanti kamu kesurupan tau!" ucap dan tanya Jeremy dengan memperingatkan.
Wajar jika Yudi melamun, karena dia memikirkan ungnya yang tinggal menipis, apalagi uang tabungannya tinggal dua juta rupiah.
"Aku hanya bingung brother, uang aku tinggal dua juta. Seenjak aku terusir dari rumah kedua orang tua aku kan sudah tak mau membiayai aku. Merek sangat marah dan murka brother. Uang saku aku tinggal dua juta," jawab Yudi dengan ekpresi wajah sedih.
"Ya ampun brother, keahlihan kamu apa? kamu segera jualan atau apa untuk menyambung hidup kamu. Kamu pasti hidup dan bertahan," ucap Jeremy dengan memberikan usul.
"Aku jualan gorengan saja iya, gorengan pasti laku. Apalagi tidak terlalu mahal. Semoga saja gorengan yang aku jula laku iya, aku mau lakukan apa pun demi aku bisa lulus denngan nilai terbaik," ucap Yudi dengan tersenyum termanis.
"Ok brother, kamu harus tetap semangat iya. Nanti sore kan kita tidak ada kelas penervbangan. Gimana jika kita belikan bahan-bahannya," ucap Yudi dengan mengusulkan.
"Boleh brother, aku juga akan menjual pakaian semoga saja ada hasilnya iya. Aku mau lulus dengan nilai terbaik. Setelah aku menjadi prajurit yang sukses, aku akan segera pulang dan membuktikan kepada orang tuaku jika aku bisa sukses tanpa slalu mengadalkan mereka!" ucap Yudi dengan semangat berapi-apai.
Bersambung.
Malang nian nasib Elsha yang harus menerima kenyataan pahit. Dia harus melihat dengan mata kepalanya sendiri kekasihnya mengkhianatinya dengan berselingkuh dengan Kakak tirinya. Bukanya dirinya mendapatkan dukungan dan dibela oleh Papanya. Dia malahan di hina dan terbuang, hingga akhirnya Elsha bertemu dengan Ficko yang merupakan Bapak Presdir yang terkenal angkuh dan sangat kejam. Mereka berdua tidak sengaja bertemu, awal mula pertemuan mereka bagai tikus dan kucing. Papanya menjodohkan Elsa sebagai penganti Kakak tirinya Yaseline untuk di nikahkan untuk Ficko. Ketika Elsha di rumah Ficko. Ficko selalu menghina dan menyiksanya karena Ficko tidak tertarik dengan Elsha karena sudah memiliki kekasih. Seiring berjalan waktu, Elsa menyukai dan mencintai suami angkuhnya tersebut. Akankah Elsa mampu membuat sang suami jatuh jatuh hati dan melupakan kekasihnya? Cover By Pixabay
Kemudian Andre membuka atasannya memperlihatkan dada-nya yang bidang, nafasku makin memburu. Kuraba dada-nya itu dari atas sampah kebawah melawati perut, dah sampailah di selangkangannya. Sambil kuraba dan remas gemas selangkangannya “Ini yang bikin tante tadi penasaran sejak di toko Albert”. “Ini menjadi milik-mu malam ini, atau bahkan seterusnya kalau tante mau” “Buka ya sayang, tante pengen lihat punya-mu” pintuku memelas. Yang ada dia membuka celananya secara perlahan untuk menggodaku. Tak sabar aku pun jongkok membantunya biar cepat. Sekarang kepalaku sejajar dengan pinggangnya, “Hehehe gak sabar banget nih tan?” ejeknya kepadaku. Tak kupedulikan itu, yang hanya ada di dalam kepalaku adalah penis-nya yang telah membuat penasaran seharian ini. *Srettttt……
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
Pernikahan itu seharusnya dilakukan demi kenyamanan, tapi Carrie melakukan kesalahan dengan jatuh cinta pada Kristopher. Ketika tiba saatnya dia sangat membutuhkannya, suaminya itu menemani wanita lain. Cukup sudah. Carrie memilih menceraikan Kristopher dan melanjutkan hidupnya. Hanya ketika dia pergi barulah Kristopher menyadari betapa pentingnya wanita itu baginya. Di hadapan para pengagum mantan istrinya yang tak terhitung jumlahnya, Kristopher menawarinya 40 miliar rupiah dan mengusulkan kesepakatan baru. "Ayo menikah lagi."
"Meskipun merupakan gadis yatim piatu biasa, Diana berhasil menikahi pria paling berkuasa di kota. Pria itu sempurna dalam segala aspek, tetapi ada satu hal - dia tidak mencintainya. Suatu hari setelah tiga tahun menikah, dia menemukan bahwa dia hamil, tetapi hari itu juga hari suaminya memberinya perjanjian perceraian. Suaminya tampaknya jatuh cinta dengan wanita lain, dan berpikir bahwa istrinya juga jatuh cinta dengan pria lain. Tepat ketika dia mengira hubungan mereka akan segera berakhir, tiba-tiba, suaminya tampaknya tidak menginginkannya pergi. Dia sudah hampir menyerah, tetapi pria itu kembali dan menyatakan cintanya padanya. Apa yang harus dilakukan Diana, yang sedang hamil, dalam jalinan antara cinta dan benci ini? Apa yang terbaik untuknya?"
Sepasang Suami-Istri yang hidup bahagia, dan sudah mempunyai seorang Putri kecil, Kehidupannya mereka Cukup mapan, dimana Angga sang suami bekerja di bidang Export-Import. Kehidupan percintaan mereka juga cukup baik, "Ratih" yang mempunya body bak Gitar Spanyol, tubuh yg tinggi, dan wajah yang cantik, demikian juga "Angga" si Suami, Badan yang Atletis, wajah yang tampan dan bersih. Suatu malam, Maling memasuki rumah mereka, selain menguras harta, tapi juga menguran keringat "Ratih & Angga" bagaimana kelanjutan-nya & Perubahan apa yang akan dirasakan Suami-Istri tersebut? silahkan di simak!
Novel ini berisi kumpulan beberapa kisah dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan panas dari beberapa tokoh dan karakter yang memiliki latar belakang keluarga dan lingkungan rumah, tempat kerja, profesi yang berbeda-beda serta berbagai kejadian yang diaalami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dan bergaul dengan cara yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Suka dan duka dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini baik yang protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerita dewasa yang ada pada novel kumpulan kisah dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!