"Lepaskan aku, biarkan aku pergi bersama Key.Aku mohon. Jalani saja kehidupan baru mu bersamanya. Anggap saja kami tidak pernah hadir dalam hidupmu." pinta Rachel sambil terus menangis. Tapi Nathan semakin menatapnya dengan tajam, di satu sisi ia merasa tak tega melihat Rachel menangis di hadapannya..Di sisi lain ia juga membenci Rachel karena dengan mudahnya ingin pergi bersama putrinya, meninggalkan Nathan sendiri. "Aku tak akan pernah membiarkanmu kabur kemana pun bersama putriku. Kalian akan selamanya di sisiku. Bukankah kau sudah berjanji padaku saat itu?" Tanya Nathan lagi dengan penuh kemarahan. "Dimana Key? Biarkan aku menemuinya. Tolong bawa Key kesini. Aku ingin bersama putriku." Mohon Rachel lagi. "Tidak! Saat ini kau tak bisa menemui Key. Dia sedang menikmati semua hal yang belum pernah aku berikan untuknya sejak ia lahir ke dunia. Dia senang berada di sini. Bersama Papi-nya. Apakah kau ingin merusak kebahagiaan putrimu sendiri?" Nathan hanya ingin Rachel tidak meninggalkannya lagi, dia tidak benar-benar serius untuk mengurung dan memberi siksaan kepada Rachel. Bagaimana mungkin ia tega melakukan itu kepada wanita yang sangat di cintainya.
Mungkin, hari ini adalah hari yang tak pernah dibayangkan oleh Rachel seumur hidupnya. Lebih tepatnya setelah tujuh tahun belakangan ini.
Sudah satu minggu Rachel berada di kota S karena urusan pekerjaan. Hari ini ia kembali kota D. Tapi, sesampainya di kota D, Rachel tidak langsung pulang ke rumah. Ia terpaksa harus bertemu dulu dengan salah seorang klien-nya di sebuah caffe yang tak jauh dari kantor tempatnya bekerja.
Setelah hampir satu jam mendiskusikan pekerjaan, akhirnya klien merasa puas dengan kesepakatan yang di ajukan Rachel. Setelah itu, klien Rachel memutuskan untuk pergi terlebih dahulu. Tinggallah Rachel di meja itu masih merilex kan badan dan pikirannya. Sambil ditemani segelas lemon tea, Rachel memainkan ponselnya. Melihat beberapa video yang hari ini di kirim kan Putrinya "Keynara."
Terlihat sesekali Rachel tersenyum manis, terdengar pula tawa yang sengaja di tahan. Rachel sangat menikmati waktunya untuk menonton semua video yang di kirim oleh Key, begitu biasanya dia memanggil Putrinya.
Karena rasanya sudah cukup lama ia di sana, Rachel beranjak dari kursi sambil terus memperhatikan ponselnya. Baru saja ia beranjak dari tempat duduknya, tiba-tiba saja seorang pria yang berjalan dengan sangat cepat menabrak tubuhnya yang kecil.
Bruuukkk...
Bunyi suara dua orang itu bertabrakan dan tas Rachel pun jatuh. Membuat beberapa jimat sakti perempuan yg ada di dalamnya berhamburan keluar. Seperti lipstik, bedak, parfum, make up dan sebagainya.
"Sorry, Nona. Apa kau baik-baik saja?" Tanya pria itu pada Rachel. Namun Rachel hanya diam tanpa menoleh sedikit pun. Ia terlalu sibuk mengemasi pernak-pernik yang berserakan itu.
"Sorry, aku sedang buru-buru jadi tidak memperhatikan ada orang berjalan di depanku." kata pria itu lagi sambil membantu Rachel mengemasi isi tas mungilnya yang berantakan. Namun tiba-tiba tangannya berhenti saat memegang dompet kecil yang berisi foto gadis mungil, rambut lurus, tebal dan sangat lucu. Pria ini merasa gadis di dalam foto itu sangat mirip dengannya.
"Ooh, iya. Tidak masalah, aku juga tadi tidak terlalu fokus melihat jalan." sahut Rachel sambil mengambil paksa dompet di tangan pria itu. Setelah dompet berada di tanganny, Rachel melihat ke arah wajah pria yang menabraknya itu. Mereka saling menatap. Entah perasaan apa yang muncul di hati keduanya.
Deeeggg...
Jantung Rachel berdegup sangat kencang "Dia... Dia Nathan?" Rachel bertanya dalam hatinya.
"Apakah saat ini aku sedang bermimpi? Tapi aku bahkan tidak pernah mengingatnya lagi, kenapa tiba-tiba dia hadir di depanku?" Seru Rachel lagi didalam hatinya.
"Kenapa aku merasa, wanita ini sangat tidak asing bagiku? Caranya menatapku, membuat jantungku berdebar." Pria itu pun membathin. Namun, ia bisa menyembunyikan perasaanya.
"Heeii, kenapa kau jadi melamun ? Ini tas milikmu, periksa lah lagi jika ada barang jatuh yang mungkin belum masuk ke dalamnya." ujar pria itu ramah.
Tapi Rachel masih saja terpaku melihat wajah pria yang ada di hadapannya saat ini. Sehingga membuat pria bertambah yakin, dia dan gadis ini pasti saling mengenal. Tapi sayangnya, pria ini gagal untuk bisa mengingat hal- hal yang lebih mendetail tentang Rachel.
Karena ia memang sedang terburu-buru untuk kembali ke kantornya, akhirnya pria itu berkata "Sekali lagi, aku minta maaf. Aku sedang buru-buru saat ini. Aku akan pergi terlebih dahulu, semoga harimu menyenangkan." Pria itu bersiap untuk pergi, namun baru beberapa langkah, ia kembali menoleh ke pada Rachel. "Aku yakin, kita akan segera bertemu kembali. Aku akan mentraktirmu lain kali, Nona." lanjut pria itu tersenyum manis, ia berlalu meninggalkan Rachel yang masih melamun dengan pikiran yang berkecamuk.
"Mungkin kah dia Nathan ? Tapi mana mungkin dia ada di kota ini. Dia kan penerus perusahaan ayahnya, tentu saja dia tak akan keluar dari kota S." lagi-lagi gadis ini bicara sendiri. Lalu memanggil salah satu taxi yang kebetulan lewat.
Di dalam taxi, Rachel terus melamun, memikirkan kejadian yang begitu mendadak tadi.
"Jika memang dia Nathan, mana mungkin dia tidak mengenaliku? Apakah aku banyak berubah tujuh tahun ini? Apakah aku terlihat lebih tua dan jelek semenjak sibuk bekerja dan mempunyai anak?" Lanjutnya dalam hati.
"Aaahh sudah lah, mungkin itu hanya kebetulan. Bukankah di dunia ini ada tujuh orang yang mempunya wajah serupa? mungkin yang tadi salah satunya orang yang mirip dengan pria brengsek itu." sahutnya lagi dalam hati.
Sampai di rumah, Rachel membuka pintu lalu berjalan masuk.
Tiba-tiba seorang gadis kecil berlari ke arahnya. Gadis mungil yang entah mengapa tiba-tiba Rachel merasa sangat mirip dengan pria itu "Nathan". Gadis itu berlari semakin dekat.
"Momy, kenapa Momy lama sekali pulangnya? Key kan bosan di rumah terus sama kak Jihan (pengasuh Key dari bayi)" gerutu si gadis manja itu sambil bergelayut dikaki Rachel.
"Maaf ya, sayang, Momy tadi bertemu teman lama saat perjalanan pulang." ucap Rachel pada putrinya.
"Apakah itu teman sekolah Momy ? Mungkin kah itu seorang paman ?" Selidik Key yang memang memiliki nalar tinggi dan otak cerdas menilai setiap situasinya.
"Oowh sayang Momy. Kau sangat pandai sekali sayang. Sini, biarkan Momy memelukmu. Apakah kau rindu pada Momy? Sudah satu minggu kita tidak bertemu, hem." Rachel menarik Key kedalam dekapannya sambil membelai kepala Putri kesayangannya itu.
"Walau pun setiap saat Key video call dengan Momy, Key tentu saja sangat merindukan Momy yang sesungguhnya dari pada hanya di dalam ponsel." ucap Key lembut.
"Momy juga setiap saat merindukan tuan Putri Momy ini." katanya sambil mencubit gemes pipi Key.
"Oh iyaa, Momy, mana oleh-oleh yang Key minta?" Tagih Key pada Rachel.
"Waah, Momy kira kau melupakannya, haha." Rachel tertawa lepas lalu mengeluarkan satu paket mainan baby doll. Ya begitu lah, apa lagi yang akan di senangi anak-anak seusia Keynara selain boneka dan barbie.
"Thank You Momy, Momy the best. Key tak perlu punya Papi seperti teman-teman lain. Key punya Momy saja sudah sangat bahagia." lalu dia mengecup pipi Rachel dan memeluk Ibunya dengan erat.
Seketika ada rasa getir di hati Rachel, saat mendengar Key mengucapkan kata- kata itu. Rachel terdiam di tempatnya duduk dengan eksperi wajah yang tak bisa di gambar kan.
"Key, yuukk kita main di kamar. Biar kan Momy istirahat dulu. Momy kan baru pulang dari perjalanan jauh." ajak Jihan seolah mengerti keadaan canggung ini.
"Baik. Ayo kak, kita main saja di kamar Key. Daaa Mom, selamat beristirahat." lambai Key sambil berjalan ke kamarnya.
"Aku sudah buatkan Jeruk hangat kak. Silahkan di minum dulu biar kakak tetap fit." ujar Jihan sambil tersenyum.
Memang dari awal Rachel tidak mengizinkan Jihan memanggilnya Nyonya. Ia ingin Jihan merasa nyaman tinggal bersamanya.
Hati Rachel rasanya seperti ter iris-iris setiap kali Key membahas tentang sosok seorang Papi. Rachel selalu merasa iba pada putrinya.
Sekaligus juga mengutuk dengan keras di dalam hati kepada pria brengsek yang meninggalkannya dulu. Tanpa pernah tau bahwa didalam rahimnya telah hadir Key, buah cinta mereka.
Meski itu tanpa pernikahan, Key tidak salah apa-apa. Key tidak berdosa. Mereka yang salah,tapi teganya dia menghilang tanpa jejak. Meninggalkan Rachel bersama kandunganya. Rachel sampai harus pindah dari kota S ke kota D saat itu.
Agar orang orang tidak tau tentang kehamilannya yang tanpa suami. Agar kelak saat anaknya lahir, itu tidak menjadikan bahan olok-olok orang sekitarnya.
Setelah tahun-tahun menyakitkan yang mereka lalui berdua, Rachel akan melakukan segala macam cara agar putrinya itu bahagia, tidak kekurangan cinta dan materi.
Itu sebabnya Rachel harus bekerja keras di perusahaan Property dan Furniture milik orang tua sahabatnya, Bella.
Rachel bahkan harus sering lembur atau keluar kota menemui klien. Biasanya butuh waktu tiga sampai tujuh hari hingga semua kesepakatan menjadi deal.
Tentu saja dengan kerja kerasnya itu Rachel mendapatkan gaji tinggi dan cukup banyak bonus.
Itu semua dia lakukan agar Putrinya, Keynara tidak pernah merasa kekurangan. Maklum saja, Rachel adalah single Mom. Dia harus berjuang sendiri demi kehidupannya dan Key.
Dia juga harus membayar gaji Jihan sebagai seorang baby siter yang menjaga Key saat dia harus bekerja. Jadi biaya hidup mereka tiap bulan tentu tidak sedikit.
Kehidupan yang mereka jalani selama tujuh tahun ini sangat bahagia meski hanya ada Ibu dan Anak. Tapi Rachel tau, dalam hati kecil Key ia slalu merindukan sosok seorang ayah
Dan hari-hari ke depannya tidak akan mudah lagi. Setelah tanpa sengaja ia bertemu Nathan di caffe siang ini.
Percaya atau tidak, Rachel yakin kejadian tadi bukan sekedar kebetulan semata. Tuhan pasti sedang mengujinya lagi. Kali ini Rachel harus siap secara fisik dan mental untuk menghadapi segala macam masalah yang akan datang dikemudian hari.
Terutama sekali, Rachel harus memperkuat benteng pertahanan dan keamanan putrinya. "Keynara."
Roy terjebak bujuk rayu Miranda, sahabat istrinya. Mereka melakukan hubungan terlarang di belakang Lisa, istri sah Roy. Namun, setelah sekian lama mereka bermain di belakang Lisa, Roy menyadari bahwa perasaannya pada Miranda hanya lah sebatas nafsu dan gairah semata. Cintanya tak pernah ada untuk Miranda. Lalu, apakah Lisa akan memaafkan Roy dan Miranda setelah perselingkuhan itu terbongkar? Lalu bagaimana reaksi Miranda saat menyadari bahwa dirinya tengah hamil anak Roy?
Morgan menculik dan menyekap seorang wanita bernama Vallen yang kemudian ia siksa baik secara mental mau pun fisik, dan juga menjadi budak nafsunya. Morgan melakukan semua itu karena ingin membalaskan dendamnya pada sang wanita dan ternyata sang wanita sama sekali tidak mengingat siapa Morgan. Apakah dendam bisa mengalahkan perasaan cinta yang sesungguhnya masih tersimpan di hati Morgan untuk Vallen? Saat kesalah pahaman dan sebuah insiden yang akhirnya membuat mereka saling membenci, adakah kesempatan untuk mereka kembali saling mencintai?
Winda menemukan bukti-bukti, dan merasa bahwa suaminya telah berselingkuh dengan Ibu kandungnya sendiri. Saat Winda berniat untuk mengungkap perselingkuhan itu, ternyata malah dirinya sendiri yang menjadi malas atas perbuatannya. Tapi, sebuah pengakuan besar dari suaminya berhasil menepis semua kecurigaan itu. Lalu, dengan siapakah ternyata suaminya berselingkuh? Sanggupkah Winda menerima kenyataan itu dan memaafkan kesalahan suaminya? Kepada siapa akhirnya Winda akan melabuhkan hatinya?
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
Bagi yang belum cukup umur, DILARANG KERAS Membaca Cerita ini, karena banyak sekali adegan Dewasa. Mohon Bijak Dalam Membaca.⚠️ Menceritakan seorang anak muda, yang terjerumus kedalam lubang hitam, hingga akhirnya, pemuda tampan kecanduan seks dengan Guru dan keluarganya sendiri.
Haris dan Lidya sedang berada di ranjang tempat mereka akan menghabiskan sisa malam ini. Tubuh mereka sudah telanjang, tak berbalut apapun. Lidya berbaring pasrah dengan kedua kaki terbuka lebar. Kepala Haris berada disana, sedang dengan rakusnya menciumi dan menjilati selangkangan Lidya, yang bibir vaginanya kini sudah sangat becek. Lidah Haris terus menyapu bibir itu, dan sesekali menyentil biji kecil yang membuat Lidya menggelinjang tak karuan. “Sayaaang, aku keluar laghiiii…” Tubuh Lidya mengejang hebat, orgasme kedua yang dia dapatkan dari mulut Haris malam ini. Tubuhnya langsung melemas, tapi bibirnya tersenyum, tanda senang dan puas dengan apa yang dilakukan Haris. Harispun tersenyum, berhasil memuaskan teman tapi mesumnya itu. “Lanjut yank?”
Semua orang terkejut ketika tersiar berita bahwa Raivan Bertolius telah bertunangan. Yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa pengantin wanita yang beruntung itu dikatakan hanyalah seorang gadis biasa yang dibesarkan di pedesaan dan tidak dikenal. Suatu malam, wanita iru muncul di sebuah pesta dan mengejutkan semua orang yang hadir. "Astaga, dia terlalu cantik!" Semua pria meneteskan air liur dan para wanita cemburu. Apa yang tidak mereka ketahui adalah bahwa wanita yang dikenal sebagai gadis desa itu sebenarnya adalah pewaris kekayaan triliunan. Tak lama kemudian, rahasia wanita itu terungkap satu per satu. Para elit membicarakannya tanpa henti. "Ya tuhan! Jadi ayahnya adalah orang terkaya di dunia? "Dia juga seorang desainer yang hebat dan misterius, dikagumi banyak orang!" Meskipun begitu, tetap banyak orang tidak percaya bahwa Raivan bisa jatuh cinta padanya. Namun, mereka terkejut lagi. Raivan membungkam semua penentangnya dengan pernyataan, "Saya sangat mencintai tunangan saya yang cantik dan kami akan segera menikah." Ada dua pertanyaan di benak semua orang: mengapa gadis itu menyembunyikan identitasnya? Mengapa Raivan tiba-tiba jatuh cinta padanya?
just for 21++++...🙏 Carl Davidson pemuda kecil itu mempunyai kebiasaan suka mendudukkan Samantha Walker di atas meja tinggi agar gadis kecil itu berteriak ketakutan dan menangis sekeras-kerasnya , minta tolong diturunkan ke lantai. alhasil, akhirnya kebiasaan mereka dari kecil terbawa sampai dewasa.. Carl Davidson pengusaha sukses otomotif yang tampan dan milyuner itu mempunyai kebiasaan suka mendudukkan Samantha Walker gadis cantik di atas meja tinggi agar ia berteriak ketakutan dan menangis sekeras-kerasnya , minta tolong diturunkan ke lantai.. dengan sigap, Carl Davidson pun menurunkan Samantha Walker dari atas meja tinggi ke ranjangnya dan semua orang meresmikan titel GADIS SIMPANAN bagi Samantha Walker. apa bisa Samantha Walker di hargai semua orang dan bersama Carl Davidson melangkah dalam pernikahan .?
Sayup-sayup terdengar suara bu ustadzah, aku terkaget bu ustazah langsung membuka gamisnya terlihat beha dan cd hitam yang ia kenakan.. Aku benar-benar terpana seorang ustazah membuka gamisnya dihadapanku, aku tak bisa berkata-kata, kemudian beliau membuka kaitan behanya lepas lah gundukan gunung kemabr yang kira-kira ku taksir berukuran 36B nan indah.. Meski sudah menyusui anak tetap saja kencang dan tidak kendur gunung kemabar ustazah. Ketika ustadzah ingin membuka celana dalam yg ia gunakan….. Hari smakin hari aku semakin mengagumi sosok ustadzah ika.. Entah apa yang merasuki jiwaku, ustadzah ika semakin terlihat cantik dan menarik. Sering aku berhayal membayangkan tubuh molek dibalik gamis panjang hijab syar'i nan lebar ustadzah ika. Terkadang itu slalu mengganggu tidur malamku. Disaat aku tertidur…..