mati secangkir capucino dingin

wasi Key yang teng

engan sedikit gugup, akhirnya

n tadi, aku jadi berfikir bahwa pertemuan tempo hari jug

nyesap sedikit minumannya. Hanya sekedar membasahi kerongkongan. Karna jujur saja, dia juga sang

membuatku menerka-nerka kemana arah pembicaraanmu i

dua tahun. Setelah dua tahun berjuang dengan alat-alat medis, akhirnya aku sadar. Aku diberi kesempatan hidup. Tapi aku tidak di

arkah yang dia katakan saat ini? Apakah aku harus mempercayainya?" Bermacam pertanyaan

ku sendiri tidak tau kalian siapa. Tapi aku merasakan kehangatan hanya dengan memandang matanya pada foto itu. Aku merasa tidak asin

mbunyikan dariku. Aku sedang bersiap membongkar semua kebohongan mereka. Aku yakin, wanita yang kini menjadi tunanganku itu bukan lah wanita

Key. "Hah, ternyata dia sudah memiliki tunangan dan aku selam

ntangmu, dan aku menemukan sesuatu yang luar

Tanya Rachel m

dalam jumlah yang banyak. Kemudian aku pulang, mengemudi dalam keadaan mabuk. Tiba-tiba saja dipertengahan jalan tidak fokus melihat bahwa ada sebuah truck melaju kencang di depanku, dan ak

itu? Aku berselingkuh dan bercumbu dengan pria tua ? Sungguh itu adalah hal yang sangat menjijikkan

atu yang ingin kau jelaskan

ak a

terjadi dulu. Jadi kedepannya, kuharap kau tidak pernah mengganggu kehidupanku l

rasa penyesalan di hatimu karena dulu telah mengkhianatiku ? Bahkan di saat-saat kritisku pun, tak

. Toh itu sudah lama sekali. Aku ba

alani hidup yang bahagia dengan putriku."

icik! Apakah lelaki itu lebih k

an sangat terkejut kini kau bisa jadi sekaya dan sesukses ini. Hal yang dulu tak pernah aku bayangkan bisa kau dapat

o hari dan juga hari ini. Kau memang seharusnya ku kubur jauh-jauh dengan masa laluku yang tak seh

n wajah marah, kes

annya. Tapi kenapa dia seperti tak rela jika semua yang d

ya karena mendengar umpatan Nathan barusan. Ia masuk ke salah satu

mengeluarkan kata demi kata yang

melupakan dia dan Key. Karna sekarang ia telah memiliki seorang

lagi. Sehingga Rachel bisa menjalani hid

dah terbiasa dengan rasa sakit ini. Jadi aku akan men

ergi terlalu jauh, melupakan sesu

mereka duduk tadi, ia tak me

didalam wahana. Insting jeniusnya lang

nita tanpa rasa malu dan tanpa sengaja mendengar kata

uar, Nathan langsung membekap mulutnya dengan tangan

las expresi kaget

ku. Kau mencoba untuk membohongiku? Apakah kalian semua pikir aku semudah itu untuk kalia

aru saja menangis

asa tertantang merasakan deru nafas Rachel yang t

e, tunangannya itu. Padahal Celline slalu mengexpose tubuh seksinya didepan

g mungil itu. Seakan tidak cukup puas Nathan mendoron

ir atas dan bawahnya bergantian. Seperti lelaki ya

us memberontak. Tapi tentu kekuat

at menginginkan ini berl

akuu! hhmmmpp." lagi-lagi Nath

Rachel pun berhenti memberontak. Karna jujur dari hatinya yang terdalam, ia juga sangat

idahnya didalam ro

membuka satu persatu kancing kemeja biru yang dikenakan Rachel, sambil t

tu, tiba-tiba saja sebuah tamparan mendarat di pipinya. Membuat o

atimu, maka cukup itu aku yang dulu saja, tidak untuk sekarang! Sebaiknya kau jangan pernah menemuiku lagi!" ucap Rache

yang terpaku sendi

selesai bermain hari ini. Ia ingin segera pulang. Membersihkan

asih termangu mencerna setiap

apa kau sanggup menghindariku." gum

pan heran orang-orang yang lewat