/0/4860/coverbig.jpg?v=b9c9da5a94d14fccba95e471ad1a429e)
Kesucian seorang wanita dipermasalahkan karena tidak keluar darah saat melakukan hubungan di malam pertama. Zahra ditlak suaminya dituduh tidak suci lagi. Sementara Raja adalah seorang perwira polisi. Saat akan menikah semua berjalan mulus, namun baru resmi beberpa jam menikah Zahra sudah ditalak. Hati Zahra hancur dan bersedih ketika tahu suaminya menuduh tidak suci lagi.
"Zahra Amelia binti Basri Ahlan, aku ceraikan kamu sebagai istriku. Hari ini dan detik ini kamu, aku bebaskan dari kewajiban," ucap Mas Raja saat setelah kami melakukan malam pertama. Bagai ribuan belati menusuk jantungku tepat pada detaknya aku terkulai lemas.
Bagaimana bisa setelah proses akad pernikahan yang dilakukan beberapa jam yang lalu Mas Raja menjatuhkan talak setelah kami melakukan hubungan. Tanpa alasan yang jelas, dan tanpa aku tahu apa salah dan dosa ini, dia melakukan itu di malam pertama hari pengantin.
Bunga-bunga mawar masih terhampar di ranjang dengan semerbaknya yang harum. Bahkan hiasan kamar pengantin masih tertata apik dalam kamar, tapi ... dia menjatuhkan harga diri setelah melakukan sentuhan malam pertama.
Aku menangis menutup mata sembari terisak merasakan sakit. Baru saja aku serahkan mahkota yang paling berharga pada Mas Raja. Bertahun-tahun aku menjaga kehormatan ini, dan kupersembahkan pada suami tercinta pada hari dimana kami sudah resmi menikah.
"Mas ....!" suaraku tercekat di tenggorokan. Kupandang tubuh lelaki yang baru beberapa jam lalu resmi menjadi suami. Tubuhnya yang tinggi kekar sangat tampan. "Apa salahku?"
Mas Raja menarik nafas panjang saat ingin melanjutkan kalimatnya.
"Kamu tidak perawan."
Ser....
Jantungku terasa diremas-remas mendengar ucapan Mas Raja. Baru saja kami melakukannya satu jam yang lalu. Dia berhasil mengoyak keperawananku dengan susah payah. Sialnya! Mas Raja mengatakan kalau aku tidak suci.
"Apa ... maksudmu, Mas?" tanyaku heran. "Bukankah kamu yang tadi melakukannya hingga membuatku terasa sakit dan perih?"
Lagi-lagi Mas Raja kembali menarik nafas panjang.
"Kamu tidak suci, Zahra. Saat aku melakukannya tidak ada bercak darah yang tumpah di atas sprei putih ini," tunjuk Mas Raja pada sprei bermotif putih polos yang dihiasi kelopak mawar merah. Mulutku ternganga mendengarkan kalimatnya.
"Robeknya selaput dara tidak mengeluarkan darah bukan berarti tidak suci, Mas."
Mas Raja terdiam.
Entah apa yang dipikirkannya saat ini. Penyesalan karena sudah menjatuhkan talak atau dia masih memikirkan ucapanku barusan.
"Maaf, Zahra. Aku menikahimu karena menganggapmu bisa menjaga kehormatan dan akan menyerahkan mahkota yang paling berharga padaku. Nyatanya aku salah, kamu sama saja dengan gadis murahan menjual diri!" dengkusnya.
"Mas aku mohon! Percayalah! Aku benar-benar masih suci. Belum pernah sekalipun disentuh laki-laki," ucapku memelas. Kupeluk lutut Mas Raja sambil terisak di sana, memohon belas kasihan.
Mas Raja melonggarkan pelukanku dan membantu berdiri. Netra kami saling bertemu dan bertatapan pada manik yang hitam. Nyaris tidak ada jarak diantara kami berdua yang sedang berdiri berhadapan.
"Aku bisa membedakan perempuan suci atau perempuan yang pura-pura suci, Zahra. Kamu sudah membohongiku. Untuk itu aku menceraikanmu malam ini. Besok akan aku urus surat perceraian kita di pengadilan."
Tubuhku ambruk dan lunglai seketika terjerembab ke lantai granit yang mengkilap berwarna krem. Ada yang terasa perih di sini, kini wajahku terlihat sayu. Mata ini juga sembab karena banyak menangis. Di luar sana para tamu undangan baru saja pulang memberikan kado dan amplop pernikahan, bahkan janur kuning pun masih berkibar tertiup angin.
Namaku dan namanya berdiri tertulis di sebuah kertas berbentuk hati melambai di antara janur kuning. Menuliskan selamat berbahagia Raja, dan Zahra. Tenda pernikahan berikut pelaminan masih terpampang di pelataran rumah dengan dihiasi bunga-bunga nan indah. Sementara aku disini setelah menghabiskan malam pertama suami mencampakkanku begitu saja.
"Kamu boleh pergi setelah besok fajar menyingsing sebelum Papa dan Mama terbangun. Aku tidak ingin mereka bertanya lebih lanjut tentang masalah kita," ucapnya kemudian. Aku beringsut dari tempat duduk hendak melangkah pergi.
"Tidak usah menunggu besok Mas, sekarang juga aku akan pergi dari sini. Terima kasih kamu sudah memberikan kebahagian sesaat. Terima kasih juga sudah menghadiahi talak. Asal kamu tahu, Mas kalau cintaku ini suci padamu. Begitu juga dengan kehormatanku. Hanya karena tidak ada darah yang keluar kamu katakan aku tidak suci. Kegadisan wanita tidak dilihat dari keluarnya selaput dara, Mas. Kamu bisa bertanya pada dokter medis tentang masalah ini."
Setelah berkata demikian ku kemasi pakaian yang tadi sudah disusun dalam lemari jati milik Mas Raja. Aku masukkan beberapa gamis ke dalam koper yang biasa dipakai untuk membawa pakaian.
"Ini sudah lewat tengah malam, Zahra. Kamu mau pergi kemana? Panti asuhan tempat kamu tinggal jaraknya dua jam dari sini. Itu pun memakai kendaraan pribadi ditempuh. Sebaiknya besok saja kamu pergi setelah fajar. Aku masih mengizinkan kamu tinggal beberapa jam di kamar ini sampai besok pagi," ujarnya.
"Jangan takut, Mas. Aku masih punya Allah yang akan melindungiku ke mana pun aku pergi. Berada di sini semakin membuatku sesak karena kamu sudah menolakku," ucapku datar. Tanpa menoleh kearah Mas Raja aku terus saja menyusun pakaian dan hijab yang tadi digantung.
Tidak banyak barang yang aku bawa dari panti asuhan karena Mas Raja melarangnya. Saat menjadi istrinya ia berjanji akan memenuhi semua kebutuhanku baik nafkah lahir maupun batin. Mas Raja adalah anak seorang pengusaha kaya raya. Ayahnya pemilik perusahaan nomor satu dalam negri, hartanya tidak habis dalam tujuh turunan meski dinikmati anak dan cucunya.
Mas Raja hanya dua bersaudara yang tinggal berdua bersama kedua orang tuanya, tapi mereka berdua tidak ada yang memiliki keturunan pebisnis seperti kedua ayah dan ibunya. Mas Raja memilih profesi sebagai seorang polis sedangkan adiknya yang bernama Regan seorang dokter. Dilahirkan dari keluarga kaya tidak membuat mereka berdua hidup dalam kemewahan bergelimang harta, mereka mengikuti gaya hidup sederhana.
Lain denganku yang hanya seorang gadis yatim piatu yang tinggal di panti asuhan karena tidak mempunyai orang tua. Sejak aku lahir sudah ditemukan di depan panti asuhan dengan terbungkus kardus dan di selimuti kain bedung tipis. Hanya ada keterangan dalam secarik kertas yang dititipkan mereka saat itu, kalau namaku Zahra Amelia binti Basri Ahlan.
Nama ibuku adalah Adiba binti Bahrum. Hanya dua keterangan itu yang menyatakan identitasku sampai sekarang karena pihak panti tidak mengetahui siapa ayah dan bunda yang sudah melahirkanku ke dunia. Aku dibuang di panti asuhan milik Umi Ayesha yang sekarang menampung banyak anak terlantar.
Umi Ayesha wanita yang baik hat, panti asuhan Al-Jannah yang didirikan bersama suaminya di atas bangunan rumah seluas seribu meter persegi. Mereka tidak mempunyai anak hanya tinggal berdua menikmati masa pensiunnya. Untuk itulah kedua manusia berhati malaikat, sepakat membangun panti asuhan guna menampung anak terlantar dari hasil uang yang mereka tabung selama puluhan tahun.
"Ini, cincin pernikahan kita, Mas. Aku kembalikan padamu. Sudah tidak ada gunanya lagi aku menyimpannya di jari manisku. Toh, status kita tidak lagi menjadi suami istri sekarang," ucapku sembari menyerahkan cincin pernikahan belah rotan seberat sepuluh gram ke tangan Mas Raja.
Setelah menyerahkan cincin pernikahan dan mengembalikan mahar pinangan, aku pun pergi meninggalkan kamar pengantin dengan menyeret koper. Bumi tempatku berpijak seakan ringan tidak menampung tubuh ini. Kutelusuri ruang tamu yang masih berhiaskan lampu tumblr warna-warni dengan berjalan pelan. Aku tidak ingin menimbulkan suara kegaduhan di tengah malam buta saat mereka sedang terlelap dalam mimpinya.
"Kakak Ipar, kau mau kemana?" tanya Regan menghentikan langkahku.
Aku berbalik dan menoleh ke arahnya. Dia sudah berdiri di depan ruang tamu masih memakai pakain jas dokter, mulutnya menganga lebar ketika memperhatikan tangan kanan ini menyeret sebuah koper dan paper bag.
"Aku akan pergi meninggalkan rumah ini, Regan," jawabku menunduk. Rumah besar dan mewah ini tidak cocok untuk seorang gadis yatim piatu dan sebatang kara sepertiku.
"Tapi, kenapa? Apa Abang Raja memarahimu?" tanyanya lagi.
Aku menggeleng pelan. "Tidak."
"Lalu?"
"Abangmu Raja sudah menjatuhkan talak malam ini juga. Untuk itu aku harus pergi meninggalkan rumah ini, tidak mungkin bertahan dengan rasa sakit ini."
"Apa? Talak?" Regan shock mendengar kalau abangnya Raja sudah menjatuhkan talak di malam pertama.
Aku mengangguk. "Iya, Regan. Kami sudah resmi berpisah hari ini."
"Apa dia sudah gila hah? Istri baru dinikahi sudah dijatuhkan talak?" Regan terlihat sangat marah. Tangannya terlihat mengepalkan tinju, giginya terdengar gemeretak menahan emosi.
Sedetik kemudian Regan menarik tanganku dan membawa menemui Mas Raja di dalam kamar, entah apa yang akan dilakukan dia.
"Ayo kakak ipar ikut aku! Masalah ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Aku akan memberi Abang Raja pelajaran. Seorang polisi boleh saja keras mentaati hukum negaranya. Tetapi bukan berarti dia bisa bebas menjatuhkan talak kepada istrinya," ucap Regan marah. Dia masih saja menyeretku dan membawa masuk kedalam kamar pengantin kami.
"Hentikan, Regan! Aku tidak mau ada keributan di sini. Biarkan aku pergi dengan damai. Mas Raja sudah bukan suamiku lagi," sergahku.
Regan masih memaksa untuk menemui Mas Raja, tapi aku bersikeras menolak ajakannya. Hingga tiba-tiba dia berteriak dengan lantang di depan pintu kamar pengantin memanggil-manggil nama Mas Raja.
"Raja, keluar kau sekarang juga dari kamar! Jangan jadi orang pengecut bersembunyi di balik selimut," ucap Regan keras.
Teriakkan Regan sudah membangunkan penghuni rumah yang terlelap dari mimpi indah mereka. Terlebih lagi papa dan mamanya, mantan mertuaku spontan keluar mendengar suara kegaduhan.
Mas Raja keluar sembari bertelanjang dada sembari menenteng botol air mineral. Tak dapat dihindari Regan langsung memukulkan tinjunya ke arah wajah pria itu. Mas Raja terjatuh terjerembab di atas lantai granit. Sudut bibirnya mengeluarkan darah segar.
Mama dan papanya yang melihat kedua anaknya bertengkar di tengah malam buta segera datang dan bertindak berniat memisahkan kedua kakak beradik utu. Namun, sayang Regan masih saja terus menghadiahi wajah mantan suamiku dengan bertubi-tubi pukulan hingga wajah Mas Raja babak belur.
"Regan hentikan," teriak papanya.
***
Bersambung.
Danu pria miskin yang menikah dengan Sakira. Namun, di tengah perjalanan rumah tangganya Sakira pergi meninggalkannya dan memilih pria lain. Sakira meninggalkan Danu dan bayinya hanya demi pria kaya. Akan tetapi, kehidupan yang terus berjalan membuat Sakira berubah. Dicampakkan oleh suaminya. Sakira sakit kanker paru-paru menjadikan dia kurus dan jatuh miskin.
Kehamilan Rea yang ingin disampaikan kepada Beno suaminya berubah menjadi berita bencana. Rea dikejutkan lebih dulu dengan berita kehamilan sang adik yang telah tertangkap basah berselingkuh dengan suaminya.
Pengkhianatan suami dan kakak sepupunya yang menikah secara diam-diam dan menipu adiknya hanya untuk mendapatkan anak karena mereka sudah menikah belum dikarunia keturunan.
Kisah seorang istri yang merindukan suaminya merantau, tapi tak pernah kembali. Setelah lima tahun ditinggal hanya mengirimkan nafkah seadanya itu pun melalui tetangga. Begitu suaminya kembali ia malah dihadiahi talak. Sang suamin ternyata sudah menikah dengan wanita lain dan punya anak.
Selama tiga tahun pernikahannya dengan Reza, Kirana selalu rendah dan remeh seperti sebuah debu. Namun, yang dia dapatkan bukannya cinta dan kasih sayang, melainkan ketidakpedulian dan penghinaan yang tak berkesudahan. Lebih buruk lagi, sejak wanita yang ada dalam hati Reza tiba-tiba muncul, Reza menjadi semakin jauh. Akhirnya, Kirana tidak tahan lagi dan meminta cerai. Lagi pula, mengapa dia harus tinggal dengan pria yang dingin dan jauh seperti itu? Pria berikutnya pasti akan lebih baik. Reza menyaksikan mantan istrinya pergi dengan membawa barang bawaannya. Tiba-tiba, sebuah pemikiran muncul dalam benaknya dan dia bertaruh dengan teman-temannya. "Dia pasti akan menyesal meninggalkanku dan akan segera kembali padaku." Setelah mendengar tentang taruhan ini, Kirana mencibir, "Bermimpilah!" Beberapa hari kemudian, Reza bertemu dengan mantan istrinya di sebuah bar. Ternyata dia sedang merayakan perceraiannya. Tidak lama setelah itu, dia menyadari bahwa wanita itu sepertinya memiliki pelamar baru. Reza mulai panik. Wanita yang telah mencintainya selama tiga tahun tiba-tiba tidak peduli padanya lagi. Apa yang harus dia lakukan?
Tiga tahun yang lalu, Erina melahirkan bayi kembar tiga. Namun hanya satu yang selamat - itulah yang diberitahukan kepadanya. Untuk mewarisi harta warisan ibunya, Erina terpaksa menikah dengan seorang programmer komputer yang miskin namun tampan. Setelah menikah dengan pria misterius ini, ia mulai curiga .... Selama tiga tahun tersebut, dia tidak pernah berhubungan seks dengan pria lain, tetapi dia hamil.... Dia juga menemukan bahwa dia memiliki anak lain yang masih hidup .... Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa suaminya yang "miskin" terlihat seperti konglomerat yang dia lihat di TV?
Novel ini berisi kumpulan beberapa kisah dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan panas dari beberapa tokoh dan karakter yang memiliki latar belakang keluarga dan lingkungan rumah, tempat kerja, profesi yang berbeda-beda serta berbagai kejadian yang diaalami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dan bergaul dengan cara yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Suka dan duka dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini baik yang protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerita dewasa yang ada pada novel kumpulan kisah dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Pernikahan itu seharusnya dilakukan demi kenyamanan, tapi Carrie melakukan kesalahan dengan jatuh cinta pada Kristopher. Ketika tiba saatnya dia sangat membutuhkannya, suaminya itu menemani wanita lain. Cukup sudah. Carrie memilih menceraikan Kristopher dan melanjutkan hidupnya. Hanya ketika dia pergi barulah Kristopher menyadari betapa pentingnya wanita itu baginya. Di hadapan para pengagum mantan istrinya yang tak terhitung jumlahnya, Kristopher menawarinya 40 miliar rupiah dan mengusulkan kesepakatan baru. "Ayo menikah lagi."
Kayla Herdian kembali ke masa lalu dan terlahir kembali. Sebelumnya, dia ditipu oleh suaminya yang tidak setia, dituduh secara salah oleh seorang wanita simpanan, dan ditindas oleh mertuanya, yang membuat keluarganya bangkrut dan membuatnya menggila! Pada akhirnya, saat hamil sembilan bulan, dia meninggal dalam kecelakaan mobil, sementara pelakunya menjalani hidup bahagia. Kini, terlahir kembali, Kayla bertekad untuk membalas dendam, berharap semua musuhnya masuk neraka! Dia menyingkirkan pria yang tidak setia dan wanita simpanannya, membangun kembali kejayaan keluarganya sendirian, membawa Keluarga Herdian ke puncak dunia bisnis. Namun, dia tidak menyangka bahwa pria yang dingin dan tidak terjangkau di kehidupan sebelumnya akan mengambil inisiatif untuk merayunya: "Kayla, aku tidak punya kesempatan di pernikahan pertamamu, sekarang giliranku di pernikahan kedua, oke?"
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?