/0/3528/coverbig.jpg?v=b860dc91b473d6fab8bd128c8f4d0c3d)
Darah nifas yang mengalir saat melahirkan dan tangisan bayi di setiap malam dilalui sendiri tanpa berkeluh kesah karena ini adalah sebuah pilihan hidupnya Rianti. Sedih dalam diam, menunggu dalam kesetiaan, menangis tanpa air mata, dinginnya malam menyayat sepi. Rindu tak pernah bilang. Tertawa hanya untuk menutup luka. Bila harapan sebatas bualan, kepercayaan yang di khianati tak kan ada lagi pengulangan janji suci.
"Mas Bayu, emas ini lebih dari cukup untuk biaya kuliah mu!"
Rianti merelakan emas peninggalan ibunya turun temurun. demi untuk memenuhi keinginan suaminya.
"Biar bayi yang ku kandung kelak punya masa depan."
"Itu warisan dari ibu ku,semoga mas Bayu bisa menggunakan sebaik-baiknya."
Bayu juga belum ngomong dari tadi, sedangkan Rianti sudah memenuhi permintaannya.
"Kalau masih ragu, coba di pikir lagi, kalau diam begitu, aku ga tahu apa yang mas Bayu inginkan."
"Tidak usah mikir yang di rumah, biar saja nanti aku berusaha cari kerja."
Di saat Rianti sudah mengiklaskan, Bayu justru mulai ragu.
Model suami seperti Bayu, banyak cakap minim tindakan.
Diamnya Bayu hanya sebatas akting saja, biar di depan istrinya berlagak seperti orang lagi mikir.
"Sebenarnya saya merasa tidak enak dik, suami minta dari istri."
Apa yang terucap dari mulut Bayu tidak seperti apa yang ada di dalam hatinya.
"Gimana kamu itu mas? kita kan sudah berkeluarga, tidak seharusnya mas Bayu bilang gitu."
Seperti mendapatkan angin segar, Bayu semakin mendekati hasil beberapa hari ngomong tentang keinginannya.
"Kapan mas Bayu mau berangkat, persyaratan di siapkan semua jangan ada yang ketinggalan!"
"Besuk pagi dik, biar sampai kota sore."
"Ya sudah, nanti saya ke toko emasnya habis ashar saja."
Rianti perempuan muda yang tulus dalam mencintai suaminya.
Tidak ada sedikitpun rasa curiga terhadap Bayu. karena sudah ada benih cinta di perut Rianti.
Apa yang menjadi keputusan suami Rianti dukung. Yang dia lakukan hanya berdoa terbaik untuk suami.
Sekuat apapun perempuan tetaplah sebagai makhluk yang mudah menangis.
Saat menjual perhiasan emas pemberian orang tua lepas dari tangannya. nilai history emas itu telah putus.
Mengingatkan kepada bapak dan ibunya.
Air mata Rianti mengalir tak terasa olehnya, karena hatinya merasa ada yang hilang seketika.
Dalam isak tangis Rianti berdoa dalam hati," semoga mas Bayu tidak melupakan aku dan calon bayiku."
Pagi hari keberangkatan Bayu ke kota masih gelap, karena mendung membuat Rianti buru-buru, motor butut dengan setia menjadi teman sejak dia SMA.
Sampai di Stasiun masih ada waktu untuk kami melepas rindu.
Sesaat kemudian kereta datang, tidak ada firasat apapun, semua nampak biasa saja.
"Dik Doain mas Bayu ya!biar semua berjalan lancar, dan kamu hati-hati dengan kandungan kamu, dijaga dengan baik ya."
"Iya mas Bayu, jaga diri baik-baik juga ya! pasti Rianti doakan yang terbaik."
Pelukan Bayu hanya pura-pura sikap dingin terhadap Rianti nampak sekali terpaksa.
Rianti memeluk dengan erat, tak hiraukan disekitar karena ini kali pertama perpisahan sejak menikah.
Baru sekitar satu tahun setengah mereka menikah, pernikahan di usia muda mereka pacaran sejak sekolah.
"Sudah dik, mas berangkat dulu ya!"
"Iya mas, kalau sudah sampai kasih kabar."
Bayu sudah tidak lagi mendengar suara istrinya lagi,sudah keburu masuk gerbang kereta.
Rianti kini hanya seorang diri dirumah. baru terasa sepi, Rianti hanya duduk seorang diri.
Melihat kedatangan Rianti mas Bambang menghampiri sekedar ingin ngobrol.
"Lah dari mana Rin, masih pagi motor di luar." tanya mas Bambang kakak kandung Rianti.
"Nganter mas Bayu mas ke Stasiun."
"Emang mau mana?tumben pagi sudah pergi."
"Kuliah mas, tiap hari yang di omongin itu terus, telingaku isa kriting dengarnya."
"La terus duit dari mana kuliah, rumah ga ada tiap hari merokok kerja pilih-pilih."
"Yo emas dari ibuk, ku jual mas." Rianti merasa salah, tidak minta saran dulu ke mas Bambang.
"Pie to Nduk, due dhulur lanang samping ngomah wae ga mbok njaluk' i pertimbangan."
"Yo Ngapunten mas, wis Bacut."
"Yo namanya keluarga itu kalau bisa jadi satu, kalau begini satu di sini, Satu disana ... wah ga masuk Nduk, ga cocok aku."
"Kamu jadi korban Nduk, dah percaya sama mas Bambang, kalau nanti sore dia kasih kabar ke kamu, berarti dia masih ingat kamu, tandanya mudah."
"Ya sudah itu sudah menjadi keputusan kamu. mas Bambang mau masuk kerja."
Kepercayaan yang sudah dimiliki Rianti, kini terkoyak oleh kakaknya sendiri.kini Rianti menjadi ragu atas apa yang diputuskan.
Rianti menyadari atas kesalahan tidak minta pertimbangan saran dan masukan dari kakaknya.
Bisa di bilang saudara laki-laki terdekat dengan rumah mas Bambang. Yang lain pada merantau.
Sebenarnya juga perlu pendapat dari orang yang lebih tua, apalagi sudut pandang laki-laki dan perempuan bisa berbeda.
Tetapi keputusan sudah diambil tentu resikonya siap dijalani.
Jalan yang terbaik adalah berdoa.
Hari menjelang magrib Rianti masih menunggu kabar dari mas Bayu, sengaja tidak kirim pesan.
Setiap ada pesan masuk Rianti berharap pesan dari mas Bayu, lagi-lagi Rianti kecewa.
Ternyata bukan dari mas Bayu. Semakin teriang suara mas Bambang di telinga Rianti.
Kesepian terasa malam pertama tanpa mas Bayu, padahal kepergian mas Bayu cukup lama.
Air mata Rianti menetes kesepian ini akan menjadi teman Rianti setiap malam.
Sudah jam sembilan malam Rianti belum bisa tidur, ini adalah pengorbanan awal mula kepergian mas Bayu.
Semoga ini menjadi pengorbanan yang akan berbuah hasil yang baik. mengorbankan harta waktu juga perasaan. Rianti mencoba berfikir positif saja.
Kalau sampai saat ini belum ada kabar dari mas Bayu mungkin belum sempat atau masih capek.
Ke esokan harinya Rianti takut membuka pintu, kalau saja mas Bambang menanyakan sesuatu.
Rianti di dalam rumah menyiapkan syarat untuk melamar kerja.
Tidak mungkin menunggu kiriman dari mas Bayu, karena dia tidak sedang kerja melainkan kuliah.
Tidak sadar Rianti kalau sedang hamil, seenaknya saja dia jongkok.kandungan Rianti baru tiga setengah bulan.
Rianti putuskan untuk berbaring sejenak, gara-gara lupa perutnya mules.
Acara hari ini gagal, Rianti tertidur sampai siang. Sedang terik matahari sangat panas.
Baru pagi ini Rianti bangun kesiangan tidak seperti biasanya Rianti melakukan hal ini.
"Heeem ... ternyata sudah setengah tujuh aku kesiangan." Rianti bergumam sendiri.
Kamar tidur Rianti berada di sebelah kamar tamu agak jauh dari jalan depan rumah.
Hari pertama Rianti tidak memasak air untuk menyiapkan kopi untuk bikin kopi. perempuan sederhana hanya tahu bagaimana mana mengabdi ke suami.
Kali ini Rianti tidak melakukan tugas sebagai istri.yang sudah di jalankan satu tahun terakhir.
Kalau ada suami di rumah semua dilakukan dengan baik, sebagai seorang istri Bayu yang profesinya sopir, itu saja kalau ada yang nyuruh.
Kini Bayu sudah tidak lagi ada di rumah, Rianti menjalani semua dengan sendirian.
"Nduk Rin, sudah sarapan belum nich," Suara istri mas Bambang, mb Ida.
"Tok ... Tok ... Tok."
"Ya mb, bentar." Rianti berjalan dan membukan pintu.
"Masuk mb!"
"Ini mb tadi masak nasi goreng, lumayan buat sarapan ga terlalu pedas oug." mb Ida memberikan piring sambil masuk ke rumah.
"Mas Bambang sudah cerita tentang suamimu semalam."
"Ya sudah di makan keburu dingin ga enak."
"Makasih mb." jawab Rianti.
Ida dah berbalik badan pulang ke rumah.
Laki-laki yang berusaha untuk mencari jodoh dengan segala tantangan dan perjuangan demi Mendapatkan sebuah kemapanan untuk mencari kehidupan yang lebih baik lagi dan mulai memulai dengan ke Ibu kota untuk mencari pekerjaan dan akhirnya terlena dengan kesibukan pekerjaan yang tidak di rasa umur sudah kepala empat. Laki-laki itu adalah Hasan dan akhirnya memutuskan cepat menikah.
Pernikahan Abbas yang tinggal menunggu waktu harus terhalang oleh orang tua kandung Linda. Orang Tua kandung Linda, ingin menjodohkan dengan orang lain [David]. Sebagai Balas jasa terhadap pak Wawan. Tetapi pada saat yang sama Linda diculik Hengky yang akhirnya acara pernikahan gagal. Linda menikah dengan Hengky dalam pengasingan. Pernikahan tidak berlangsung lama karena Hengky meninggal dunia. Sedang David masuk penjara dalam kasus tindakan asusila terhadap Viola adiknya Hengky. Disaat Linda sudah kembali, Abbas sudah menikah dengan Jihan anak kandung pak Budi Rahardja yang sejak bayi hilang di culik orang. Kini Abbas bingung, Linda juga tidak bisa Move on dari Abbas, yang sejak SMA sudah mencuri hatinya. Untuk mengetahui apakah Abbas akan menikah dengan Linda, Simak dan baca di Bab- bak akhir di Wasiat Bertahta Cinta.
Hanya ada satu pria di hati Regina, dan itu adalah Malvin. Pada tahun kedua pernikahannya dengannya, dia hamil. Kegembiraan Regina tidak mengenal batas. Akan tetapi sebelum dia bisa menyampaikan berita itu pada suaminya, pria itu menyodorinya surat cerai karena ingin menikahi cinta pertamanya. Setelah kecelakaan, Regina terbaring di genangan darahnya sendiri dan memanggil Malvin untuk meminta bantuan. Sayangnya, dia pergi dengan cinta pertamanya di pelukannya. Regina lolos dari kematian dengan tipis. Setelah itu, dia memutuskan untuk mengembalikan hidupnya ke jalurnya. Namanya ada di mana-mana bertahun-tahun kemudian. Malvin menjadi sangat tidak nyaman. Untuk beberapa alasan, dia mulai merindukannya. Hatinya sakit ketika dia melihatnya tersenyum dengan pria lain. Dia melabrak pernikahannya dan berlutut saat Regina berada di altar. Dengan mata merah, dia bertanya, "Aku kira kamu mengatakan cintamu untukku tak terpatahkan? Kenapa kamu menikah dengan orang lain? Kembalilah padaku!"
Billy melepas Rok ku, aku hanya bisa menggerakan kaki ku agar Billy lebih mudah membuka Rok ku, sehingga Rok ku terlepas menyisakan celana pendek dan CD di dalamnya. Lalu Billy melepas celana pendek ku dan pahaku terpampang jelas oleh Billy, paha putih mulus tanpa cacat. Billy lulu menelusuri pahaku. Aku hanya bisa menikmati dengan apa yang billy lakukan padaku.
Warning konten pemersatu bangsa area 21+ pilihlah bacaan dengan bijak, tanggung jawab ada pada diri masing2. Penulis hanya berusaha menyajikan bacaan yang ringan dan menghibur. 🙏🏻 Hai saya Aldi 35 tahun yang saat ini bekerja sebagai arsitek dan design consultant. Sebagai persiapan masa pensiun, saya membangun sebuah bangunan kos yang juga sekaligus rumah saya di sebuah lokasi yang sangat bagus. Berisi 30 kamar yang dikhususkan untuk wanita kini semua kamar tersebut sudah penuh oleh penyewa. Saya berhubungan baik dengan semua gadis-gadis penghuni kos, bahkan sangat baik sehingga saya seringkali dengan ikhlas membantu masalah terbesar mereka. Seperti kata petuah jika kau memberi dengan ikhlas maka niscaya kau akan menerima balasannya 10 kali lipat bahkan berlipat-lipat. Mungkin itu yang saya rasakan sejak mereka semua mulai memperhatikan dan memenuhi kebutuhan hidup saya sehari-hari. Termasuk kebutuhan yang tidak bisa saya penuhi sendiri, yaitu kebutuhan di atas ranjang. Ini perjalanan saya, Aldi Reynaldi.
Rhido tak pernah menduga masa lalunya yang hitam dan kelam, ternyata sangat berpengaruh pada kehidupan rumah tangganya bersama Lisda. Wanita yang dinikahinya karena telah berhasil membuat Rhido sadar akan kesalahan masa lalunya. Ketika Rhido sedang berjuang menghilangkan jejak masa lalunya, justru halangan datang dari istrinya. Ketika sedang mengandung anak pertamanya, Lisda justru meraskan gangguan yang membuatnya selalu kesakitan saat berhubungan badan dengan suaminya. Rhido yang teramat mencintai istri dan calon anaknya, rela bertahan tidak melakukan hubungan badan dengan istrinya. Sampai akhirnya Rhido mendapat tugas kerja di daerah pedalaman Jawa Barat dan Kalimantan. Di sanalah godaan demi godaan datang silih berganti. Sanggupkah Rhido yang mantan bajingan itu bertahan dengan kesetiannya, atau malah sebaliknya. Lanas bagaimana nasib Lisda dengan anak yang baru dilahirkannya? Benarkah masa lalu Rhido yang penuh dengan aura mistis kembali menghantui dan menganggunya? Seperti apa aura dan gangguan mistis yang dia dapatkannya? Adakah pengaruhnya pada Lisda, istri sahnya?
Ava menarik nafas panjang sebelum melepas penutup terakhir tubuhnya. Dan kali ini, yang hadir hanyalah ketelanjangan yang membebaskan, ketelanjangan yang membebaskannya dari pakaian kepalsuan yang menutupinya selama ini. Ava memejamkan mata, menikmati udara sore dan dingin air yang mengalir membasahi tubuhnya. Sore itu ia merasa menyatu dengan alam.
Kayla Herdian kembali ke masa lalu dan terlahir kembali. Sebelumnya, dia ditipu oleh suaminya yang tidak setia, dituduh secara salah oleh seorang wanita simpanan, dan ditindas oleh mertuanya, yang membuat keluarganya bangkrut dan membuatnya menggila! Pada akhirnya, saat hamil sembilan bulan, dia meninggal dalam kecelakaan mobil, sementara pelakunya menjalani hidup bahagia. Kini, terlahir kembali, Kayla bertekad untuk membalas dendam, berharap semua musuhnya masuk neraka! Dia menyingkirkan pria yang tidak setia dan wanita simpanannya, membangun kembali kejayaan keluarganya sendirian, membawa Keluarga Herdian ke puncak dunia bisnis. Namun, dia tidak menyangka bahwa pria yang dingin dan tidak terjangkau di kehidupan sebelumnya akan mengambil inisiatif untuk merayunya: "Kayla, aku tidak punya kesempatan di pernikahan pertamamu, sekarang giliranku di pernikahan kedua, oke?"