Unduh Aplikasi panas
Beranda / Romantis / HOT KISS AND LONG NIGHT
HOT KISS AND LONG NIGHT

HOT KISS AND LONG NIGHT

4.7
3 Bab
1.4K Penayangan
Baca Sekarang

Tentang

Konten

menyukai seseorang yang memiliki kekurangan dalam dirinya adalah hal terbodoh yang pernah Aliandro Smith rasakan. Nayra gadis berusia 21 tahun tapi masih bersikap layaknya anak berusia 8 tahun, dia tidak memiliki penyakit melainkan semua sikap nya terjadi karena pola asuh orang tua hingga membuat nya bersikap manja seperti anak-anak. Sementara Aliandro, CEO yang hampir bangkrut harus terpaksa menikahi gadis itu karena suntikan dana dari orang tua Nayra yang memberikan syarat. Apakah Aliandro si pria kasar dan tempramental akan luluh pada istri yang bersikap seperti bocah berusia 8 tahun? Bagaimana stres nya pria tempramen tersebut menghadapi tingkah manja sang istri yang kerap kali merengek dan minta di belikan permen kapas?

Bab 1 Terpaksa menikahi gadis aneh

Los Angeles pukul 14.00 wks

"Tolong jauhi Nayra dari ruangan Kerja ku" teriak Aliandro kesal hingga menggema ke seisi rumah besar nan mewah tersebut

Nayra gadis keturunan italia-Indonesia yang berusia 21 tahun namun dirinya masih bersikap layaknya anak gadis berusia 8 tahun.

Dia tidak keterbelakangan mental, hanya saja diri nya tidak tumbuh menjadi dewasa secara pola pikir.

"Kenapa kau galak sekali" ucap Nayra lirih

Aliandro menatap sinis wajah gadis yang berdiri di hadapan nya

"Berhenti mengganggu ku dan pergilah ke kamar mu" bentak nya

"Bibi Rose, bawa gadis idiot ini ke kamarnya" teriak Aliandro lagi

Wanita paruh baya segera menghampiri Tuan Muda nya dan menundukkan kepala seraya menghormati tuan muda nya tersebut

"Ayo nona kita ke kamarmu" ajak nya pelan

Nayra menatap dalam wajah bibi Rose

"Aku ingin menemani Aliandro Bekerja," ucap nya merengek

Aliandro seketika menoleh

"Tidak, kau harus tidur siang.. lagi pula aku malas melihat wajah mu, kerjamu cuma memberantaki ruangan ku.. sana pergi" bentak nya ketus

Nayra yang sedang memegang susu kotak di genggaman nya langsung melempar kearah pria tersebut

"Menyebalkan" gerutu gadis itu

Aliandro langsung terpekik saat wajahnya basah karena susu

"Dasar gadis gila" umpatnya

"Jika bukan karena aku membutuhkan suntikan dana dari ayahmu, mana mau aku menikahi gadis gila sepertinya, lama-lama tingkah gadis itu menular kepadaku, ish" decih pria itu kesal

"Sial sekali hidup ku, berubah karena uang 350 milyar milik ayahnya, tapi tidak apa.. yang terpenting perusahaan ku tetap berdiri" ucap Aliandro terkekeh sambil kembali meneruskan pekerjaannya

Tak lama bibi Rose kembali dan membereskan kertas gambar yang berserakan

"Permisi Tuan, apakah ini mau saya bersihkan" tanya nya

Aliandro menoleh seketika dan melihat noda susu coklat di lantai

"Sudah seharusnya kau bersihkan, tak perlu bertanya lagi padaku..tugasmu itu membereskan rumah ini dan menjaga si idiot itu" ucap nya datar

Bibi Rose menghela nafas panjang menghadapi sikap buruk majikannya, selesai membersihkan ruangan tersebut..wanita paruh baya itu segera pergi dan menghindari tuan mudanya yang tempramental.

Aliandro menghela nafas berat, dia menutup layar laptop nya dan dia pun terlihat mulai lelah segera beranjak Menuju ke kamar nya, namun saat dia membuka pintu kamar tiba-tiba matanya membulat menatap wajah Nayra yang ternyata telah duduk di atas kasurnya sambil menonton televisi.

"Aliandro, boleh aku bertanya sesuatu padamu" tanyanya dengan mata polos

Pria itu berdecih tak suka, dia terus mengacuhkan gadis tersebut

Namun gadis itu terus saja merengek dan meminta perhatian pria galak itu

Aliandro yang semakin frustasi menghadapi Nayra hanya menatap gadis itu sinis

"Ck, sudah katakan" ucapnya kesal

Nayra tertawa sambil menggigit jarinya

"Apa itu ciuman" tanyanya polos

Aliandro seketika menoleh heran

"Hei idiot! Pikiran mu itu masih seperti anak-anak, kenapa pertanyaan mu seperti itu" gerutu Aliandro kesal

Nayra menutup telinganya kaget

"A..aku melihat itu di drama tv" ucapnya terbata

"Dasar bibi Rose, tidak bisa mengajari si idiot ini" gumam Aliandro kesal

"Dengar, kau itu hanya boleh menonton kartun..ingat hanya kartun dan masak memasak juga sains, tidak boleh yang lain" geram pria itu

Nayra memanyunkan bibirnya merajuk

"Tapi aku melihat pria dan perempuan itu saling bertemu bibir sampai memiringkan kepalanya, kira-kira apakah itu ada rasanya? Kalau rasa coklat aku mau" cicit Nayra lagi

Aliandro berdengus kesal dan menarik lengan Nayra paksa

"Keluar dari kamar ku" ucap nya ketus

Nayra merengek sambil merajuk

"Boleh aku tidur di kamarmu Aliandro?"

"Tidak! Sekarang keluar lah" dorong pria itu dan menutup pintu kamarnya

Nayra terpaku di depan kamar pria itu dan menggedor-gedor pintu nya

Aliandro yang merasa terganggu langsung membuka nya dan mendelik kesal

"Berisik " bentak nya

Nayra tertawa kecil dan berlari masuk ke kamar Aliandro sambil berjingkrak senang lalu merebahkan tubuhnya di atas kasur dan menyelimutinya

Aliandro harus menahan kesabaran yang teramat sangat menghadapi gadis tersebut

Pria itu menutup pintu dengan keras namun Nayra seolah tak perduli

Aliandro yang kesal hanya menghela nafas panjang dan tidur d sebelah kanan Nayra

"Aku lupa" pekik Nayra mengagetkan Aliandro yang hampir terpejam

"Boleh jika aku pinjam bajumu, aku belum berganti baju, kata bibi Rose kalau ingin tidur harus berganti pakaian dulu" ucapnya sambil memilih kaos di lemari Aliandro

Pria itu seolah pasrah pada tingkah gadis tersebut

"Aku pakai kaos ini" ucapnya senang

Nayra langsung membuka seluruh pakaiannya termasuk bra yang dia kenakan

"Hei..hei, kenakan bra mu" pekik Aliandro kaget bukan main, pasalnya Nayra melepaskan pakaian tepat dihadapan pria itu sehingga membuat nya kaget tak karuan

Nayra yang seolah tanpa dosa hanya terdiam saja

"Kata bibi Rose, jika kau ingin tidur harus melepaskan bra mu, agar pernapasan mu tidak terganggu" tuturnya polos

Aliandro benar-benar melihat dada berukuran besar yang selama ini tak pernah di sadarinya karena Nayra selama ini hanya memakai pakaian yang longgar

Walau bagaimanapun Aliandro adalah laki-laki normal yang saat melihat hal itu langsung tersipu malu bahkan wajah nya memerah.

Nayra kembali merebahkan tubuhnya di sebelah Aliandro, pria itu menoleh.. Aliandro yang mulai mempunyai pikiran kotor berusaha untuk menggoda gadis tersebut.

Tapi tidak! dia harus tetap bersikap normal di hadapan gadis ini, dia tidak boleh terkecoh oleh kecerobohan nya.

Ingat Aliandro.. pikiran dia masih anak-anak!

Itulah yang selalu dia tekan kan pada dirinya sendiri,

"Dengar..ini hari Minggu dan saat ini aku ingin istirahat karena besok aku memiliki banyak pekerjaan, jadi tolong..jangan mengganggu ku dengan suara mu yang nyaring itu" titah pria itu tegas

Nayra mengangguk sambil terkekeh dan merebahkan tubuh nya di atas kasur

Aliandro benar-benar sudah gila karena menyetujui pernikahan ini,namun tidak bisa di pungkiri jika pernikahan tersebut membuat perusahaan nya tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Tapi ada yang harus dia korban kan sebagai ganti nya,yaitu perasaan dan pikiran nya.

Gadis itu kerap kali membuat pria itu harus menelan obat penghilang rasa sakit kepala karena tingkah nya yang terkadang tidak terpikirkan.

Sebenarnya Gadis itu normal bahkan dia cukup pintar di kampus nya, namun sikap manja nya benar-benar membuat Aliandro terkadang habis kesabaran.

Nayra menatap kearah pria itu dan menepuk bahu nya

"Hei...dari tadi kau menatap kearah ku terus, jangan bilang kalau kau menyukai ku? Tuh kan aku jadi malu" ucap nya cengengesan

Aliandro melotot dan berdecih sebal lalu memalingkan wajahnya kearah lain sambil bergumam sendirian

"Cih..menyukai mu? Jangan harap" ucap nya pelan dan merebahkan tubuh nya di atas kasur lalu mulai memejamkan mata nya.

" Jangan katakan itu Aliandro, nanti kalau kau jatuh cinta pada ku Bagaimana? Aku kan bingung harus menjawab apa" ucap nya dan tertawa kecil

Pria di sebelah gadis itu hanya menggeleng kan kepalanya..dia tidak mau menimpali ucapan gadis tersebut karena dia tidak ingin kehilangan kesabaran pada nya.

Dia harus bisa menahan sumpah serapah nya pada gadis yang berstatus istri nya tersebut.

Lanjutkan Membaca
img Lihat Lebih Banyak Komentar di Aplikasi
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY