Rosemary Laurens adalah putri sulung dari seorang pemilik toko bangunan kaya raya di kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Dia melanjutkan kuliah hingga bekerja sebagai sekretaris di kota Surabaya. Pada hari ulang tahunnya yang kedua puluh lima, dia mendapat kabar dari ibunya bahwa sang ayah tercinta meninggal dunia. Gadis itu segera pulang ke kota kelahirannya. Di sana dia harus menerima kenyataan pahit. Mendiang ayahnya ternyata telah berselingkuh dan terjerumus dalam perjudian. Laki-laki itu terkena serangan jantung akibat toko miliknya disita oleh bank karena tak mampu membayar hutang. Martha, ibu Rosemary, berkata bahwa tak lama lagi rumah mereka juga akan disita. Keluarga itu jatuh miskin. Rosemary merasa sangat terpukul. Selama ini dia selalu menganggap ayahnya sebagai pria sempurna yang tak mungkin menyakiti keluarganya. Saat menjemput Owen, kekasihnya yang baru datang ke Balikpapan keesokan paginya, gadis itu mencurahkan isi hatinya. Tak dinyana, mobil yang disetir Rosemary ditabrak sebuah truk dari depan dan terjadilah kecelakaan yang mengenaskan. Owen meninggal seketika sementara si gadis mengalami luka-luka fisik dan trauma psikis yang sangat berat. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Apakah Rosemary dapat sembuh total dan menjalani hidup baru setelah kehilangan secara beruntun dua pria yang sangat dikasihinya?
"Happy Birthday, Rosemary-ku. Semoga kamu semakin cantik, sehat, banyak rezeki, dan sayang sama aku," ujar suara seorang laki-laki di telepon.
Rosemary tersenyum senang. "Thank you, Wen," balasnya dengan hati berbunga-bunga. "Tumben ngucapin selamat ulang tahun pagi-pagi begini. Biasanya tepat jam dua belas malam."
"Sori, Sayang," kata Owen mengungkapkan penyesalannya. "Aku ketiduran tadi malam. Capek sekali seminggu terakhir ini pulang malam terus karena memberikan les privat tambahan. Mau nolak nggak enak. Murid-muridku bergiliran mau ujian bahasa Mandarin. Aduh, guru les privatnya yang pusing kalau begini! Hehehe...."
"Pusing sekarang tapi hepi belakangan kan, Yang," sindir gadis itu. "Nambah jadwal les berarti kan nambah pemasukan. Hehehe...."
Si pemuda tertawa keras. "Semua itu kulakukan kan buat masa depan kita, Rosemary-ku. I love you so much, tahu!" sergah laki-laki itu merayu.
"Gombal! Lagu lama."
"Biar lama tapi tetap merdu, kan? Hahaha...."
Rosemary tertawa mendengar gurauan tersebut. Orang yang meneleponnya adalah Owen, pemuda tampan yang menjadi kekasihnya selama enam tahun terakhir. Mereka berkenalan semenjak gadis kelahiran kota Balikpapan, Kalimantan Timur itu duduk di bangku kuliah di kota Surabaya ini.
Owen adalah seniornya di kampus namun di jurusan yang berbeda. Pemuda itu mengambil jurusan Sastra Tionghoa atau Mandarin, sedangkan Rosemary menekuni jurusan Manajemen Pemasaran. Pemuda itu jatuh hati pada gadis cantik berambut hitam lurus panjang dan berkulit putih bersih itu semenjak melihatnya pertama kali saat orientasi mahasiswa baru.
Setelah melakukan pendekatan beberapa bulan dengan rutin mendatangi rumah kos Rosemary yang terletak persis di depan kampus, akhirnya pemuda berpostur tinggi tegap itu berhasil menaklukkan hati gadis pujaan hatinya tersebut. Hubungan mereka melewati pasang-surut sebagaimana kisah asmara anak muda pada umumnya.
Namun semenjak Owen lulus sebagai sarjana, ia mengambil keputusan untuk benar-benar serius pada Rosemary. Selain bekerja sebagai guru privat bahasa Mandarin bagi murid-murid SD hingga SMA, pemuda itu juga mencari nafkah sebagai penerjemah novel-novel dan games Cina. Pekerjaan kantoran sama sekali tidak menarik minatnya, meskipun tak sedikit perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja yang mahir berbahasa Mandarin.
Rosemary sendiri tidak merasa keberatan dengan profesi kekasihnya itu. Bahkan dia merasa kagum karena penghasilan yang diperoleh Owen setiap bulan melebihi pendapatannya sebagai sekretaris direktur pemasaran di sebuah showroom mobil terkemuka!
"Rose," ucap Owen selanjutnya. "Nanti malam kamu mau kuajak makan di mana?"
Gadis itu terkekeh. Begitulah kebiasaan sang kekasih. Tak pernah memberi kejutan yang romantis bagi pasangannya. Dahulu Rosemary suka mempermasalahkan hal itu. Dia iri pada teman-temannya yang sering mendapatkan surprise dari kekasih mereka. Entah itu candle light dinner yang romantis ataupun kado yang spesial.
Tapi Owen tak pernah sekalipun melakukannya. Pemuda itu merasa lebih suka bertanya dulu pada kekasihnya mau makan di mana ataupun dibelikan kado apa. "Daripada kamu nantinya nggak suka dengan makanan ataupun kadonya, kan lebih baik aku menanyakannya dulu padamu," kata pemuda itu beralasan setiap kali pacarnya komplain.
Sejalan dengan lamanya masa pacaran mereka, Rosemary akhirnya dapat menerima kelebihan dan kekurangan Owen apa adanya. Mungkin lebih baik begini, batin gadis itu berbesar hati. Tak ada kejutan yang menggembirakan maupun menyedihkan. Jadi semuanya transparan dan tak ada benih-benih kecurigaan sama sekali di antara kami berdua.
"Aku lagi pengen makan masakan Korea," aku gadis itu berterus terang. "Ada restoran Korea baru buka di X-Mall."
"Ok, deh. Nanti jam enam petang kamu kujemput di kos, ya. Sekarang aku mau lanjutin nerjemahin novel online bahasa Mandarin dulu. Kamu hati-hati berangkat ke kantor, ya. Bye."
"Bye."
Rosemary mematikan sambungan teleponnya. Dilihatnya jam di ponselnya menunjukkan pukul delapan lebih lima belas menit. Masih ada waktu empat puluh lima menit lagi untuk pergi ke kantor tempatnya bekerja dengan mengendarai mobil Expander hitam miliknya. Mobil itu dibelikan ayahnya dua tahun yang lalu sebagai hadiah ulang tahunnya. Menggantikan Toyota Avanza-nya yang sudah dipakainya semenjak duduk di bangku kuliah.
Ayah Rosemary adalah seorang pengusaha yang cukup sukses di Balikpapan. Toko bahan bangunan yang dimilikinya termasuk yang terbesar kedua di kota itu. Rosemary dan kedua adik perempuannya tak pernah mengalami kesulitan finansial semenjak lahir. Ibunya pun hidup bahagia sebagai seorang ibu rumah tangga yang sesekali datang ke Surabaya untuk berfoya-foya.
Sebenarnya ayahnya pernah menawari putri sulungnya itu untuk dibelikan sebuah rumah di kota Surabaya sehingga Rosemary dapat tinggal lebih nyaman. Namun gadis yang pada dasarnya lebih suka hidup sederhana itu menolak dengan halus.
"Biaya perawatan rumah kan nggak murah, Pa," elaknya waktu itu. "Sayang kalau cuma dihuni Rosemary. Kalau dibikin kos-kosan nanti ribet ngurusnya. Rose lebih suka ngekos aja, Pa. Praktis, nggak repot."
Sang ayah terpaksa mengikuti kehendak putri tertuanya itu. "Ya sudah. Tapi kamu tetap harus menerima mobil yang Papa belikan ya, Rose. Surabaya itu kota besar. Pergi kema-mana lebih leluasa naik mobil sendiri."
Begitulah akhirnya Rosemary terpaksa menerima mobil Avanza yang dibelikan sang ayah. Pada zaman itu belum ada taksi online. Masih taksi komersial biasa yang tarifnya mengikuti argo dan kalau macet bisa tinggi sekali biayanya.
"Ah, sudah waktunya berangkat kerja," kata gadis itu pada dirinya sendiri.
Dia lalu bangkit berdiri dari kursi meja riasnya dan melangkah ke arah pintu. Tiba-tiba terdengar ponselnya berbunyi nyaring tanda ada telepon masuk. Dibacanya nama yang tertera pada layar: Mama.
Gadis itu tersenyum. Kini giliran ibunda tercinta yang mengucapkan selamat ulang tahun padanya. Diterimanya telepon tersebut dan menyapa ramah, "Halo, Ma."
"Rosemary!" seru sang ibu di seberang sana. Lalu terdengar suaranya menangis terisak-isak.
Gadis itu tersentak. Kenapa Mama menangis? pikirnya keheranan. Kan aku sedang berulang tahun!
"Ada apa, Ma?" tanyanya cemas.
"Papamu...papamu...sudah tidak ada, Nak!"
Rosemary terbelalak. Kerongkongannya tiba-tiba tercekat. Dia tak sanggup mengeluarkan kata-kata. Sementara itu sang ibu melanjutkan ucapannya, "Papa terkena serangan jantung. Mama, Oliv, dan Nelly langsung membawanya ke rumah sakit. Tapi...tapi rupanya Papa sudah tak tertolong...."
Air mata Rosemary jatuh bercucuran. Teringat olehnya sang ayah yang begitu menyayanginya selama ini. Lukman Laurens , pria bertubuh tinggi besar dan berkumis tipis yang suka berbicara keras namun memiliki hati yang teramat lembut. Pria yang selalu menggendongnya di atas bahu kekarnya semasa kecil. Pria yang dengan berat hati melepasnya kuliah di kota Surabaya karena diterima di sebuah universitas ternama dengan jalur prestasi....
Kenapa Papa pergi secepat ini? protesnya dalam hati. Kenapa?! Aku bahkan tak sempat melihatnya di saat-saat terakhir beliau. Papa....
Tangis gadis itu pecah. Hatinya hancur berantakan. Pria yang pertama kali dicintainya di dunia ini pergi untuk selama-lamanya....
***
"Kakak, kumohon. Izinkan aku menikah dengan Mas Lukas,” pinta Astrid sambil menangis tersedu-sedu. Miranda shock sekali sampai tak sanggup berkata-kata. Bagaimana mungkin adik kandungnya sendiri ingin merebut kekasihnya?! Miranda dan Astrid adalah kakak-beradik yatim piatu. Ketika sang adik divonis menderita leukimia, gadis itu mengajukan permintaan yang sulit dikabulkan Miranda. Namun demi membahagiakan Astrid di sisa hidupnya, gadis itu terpaksa membujuk Lukas, sang kekasih, untuk menjadi adik iparnya. Pemuda itu akhirnya setuju. Namun saat Astrid hamil enam bulan, dia menghilang tanpa jejak. Miranda akhirnya kembali demi menemani adiknya tercinta. Astrid meninggal dunia setelah melahirkan seorang putra yang diberi nama Joy. Bertahun-tahun kemudian Lukas hadir kembali dalam kehidupan Miranda. Ia menceritakan alasan kenapa pergi meninggalkan Astrid. Laki-laki itu kembali mendekati Miranda. Sementara itu ada seorang pria kaya bernama Carlos yang juga menyukai gadis itu. Siapakah yang akan dipilih Miranda untuk menjadi pendamping hidupnya sekaligus sosok ayah yang baik bagi Joy, keponakannya tercinta?
"Aku nggak mau nikah sama kamu. Gila apa. Ketemu aja baru sekali ini!” Aileen Benyamin dijodohkan dengan Samuel Manasye, pemuda yang sama sekali tak dikenalnya. Harris Benyamin, ayah kandung Aileen, terlilit hutang yang sangat besar di bank sehingga terpaksa meminta bantuan Ruben Manasye, teman baiknya waktu SMA. Ruben berkenan melunasi hutang kawannya itu dengan syarat anak-anak mereka dinikahkan segera. Harris menyetujuinya. Aileen dan Samuel yang sama-sama merasa menjadi korban akhirnya melakukan kesepakatan rahasia. Yaitu menikah, berpura-pura hamil, mengadopsi anak, lalu bercerai. Setelah itu anak adopsi mereka akan diasuh sepenuhnya oleh Samuel. James, kekasih Aileen, terpaksa setuju gadis itu menikah dengan orang lain. Namun dia mengajukan persyaratan yang sangat berat dipenuhi kekasihnya. Persyaratan apakah itu? Apakah Aileen berhasil melaksanakannya? Lalu bagaimana perjalanan hidup rumah tangga gadis itu dengan Samuel? Apakah berjalan lancar sesuai rencana?
Jessica adalah seorang agen properti profesional. Pada suatu hari ia menunjukkan rumah yang dipasarkannya kepada klien Moses, temannya yang merupakan agen properti kantor lain. Alangkah terkejutnya gadis itu mengetahui bahwa klien tersebut adalah Tommy, mantan kekasihnya. Pemuda itu sedang mencari rumah bersama calon istrinya yang akan dinikahinya enam bulan lagi. Mantan pasangan kekasih itu berpura-pura tidak saling mengenal. Namun keesokkan paginya Tommy tiba-tiba muncul di depan rumah Jessica untuk mengajaknya berbicara empat mata. Hal apakah yang hendak dibicarakan Tommy? Apakah hubungan spesialnya dengan Jessica akan terjalin kembali? Lalu bagaimana dengan rencana pernikahannya sendiri?
Jonathan dan Theresia telah mengarungi biduk rumah tangga selama 10 tahun. Selama setahun terakhir Theresia mengalami depresi karena dinyatakan mandul oleh dokter-dokter kandungan yang ditemuinya. Jonathan sering dijadikan bulan-bulanan atas kekecewaannya, baik itu dibentak-bentak, dimaki-maki, maupun dipukuli. Suami yang sebenarnya sangat mencintainya itu lambat-laun merasa tidak tahan menghadapi kelakuan istrinya dan menggugat cerai. Di tengah-tengah proses perceraiannya, laki-laki itu menjalin hubungan dengan Karin, sekretarisnya yang manis, naif, dan lemah lembut. Jonathan benar-benar jatuh cinta dengan gadis yang kepribadiannya sungguh bertolak-belakang dengan istrinya. Apakah Jonathan akan berhasil menceraikan istrinya dan bersatu dengan kekasihnya? Cara-cara apa sajakah yang dilakukan Theresia demi mempertahankan perkawinannya? Apakah Karin sungguh-sungguh mencintai Jonathan ataukah mempunyai maksud-maksud tertentu?
Kisah seorang ibu rumah tangga yang ditinggal mati suaminya. Widya Ayu Ningrum (24 Tahun) Mulustrasi yang ada hanya sebagai bentuk pemggambran imajinasi seperti apa wajah dan bentuk tubuh dari sang pemain saja. Widya Ayu Ningrum atau biasa disapa Widya. Widya ini seorang ibu rumah tangga dengan usia kini 24 tahun sedangkan suaminya Harjo berusia 27 tahun. Namun Harjo telah pergi meninggalkan Widy sejak 3 tahun silam akibat kecelakaan saat hendak pulang dari merantau dan karna hal itu Widya telah menyandang status sebagai Janda di usianya yang masih dibilang muda itu. Widya dan Harjo dikaruniai 1 orang anak bernama Evan Dwi Harjono
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
“Aduh!!!” Ririn memekik merasakan beban yang amat berat menimpa tubuhnya. Kami berdua ambruk dia dengan posisi terlentang, aku menindihnya dan dada kami saling menempel erat. Sejenak mata kami bertemu, dadanya terasa kenyal mengganjal dadaku, wajahnya memerah nafasnya memburu, aku merasakan adikku mengeras di balik celana panjang ku, tiba-tiba dia mendesah. “Ahhh, Randy masukin aja!” pekik Ririn.
Setelah malam yang penuh gairah, Viona meninggalkan sejumlah uang dan ingin pergi, tetapi ditahan oleh sang pria. "Bukankah giliranmu untuk membuatku bahagia?" Viona, selalu menyamar sebagai wanita jelek, tidur dengan om tunangannya, Daniel, untuk melarikan diri dari pertunangannya dengan tunangannya yang tidak setia. Daniel adalah sosok yang paling dihormati dan dikagumi di kota. Kabar tentang petualangan romantisnya beredar, beberapa mengatakan mereka melihatnya mencium seorang wanita di dinding dan yang lain menyebutnya gosip. Siapa yang bisa menjinakkan hati Daniel? Kemudian, yang mengejutkan, Daniel ketahuan membungkuk untuk membantu Viona mengenakan sepatu, semata-mata demi mendapatkan ciuman darinya!