/0/21790/coverbig.jpg?v=b6e204d9255a8ca60f0a4fac0bdf845c)
Sandra adalah seorang siswi SMA yang kerap menulis sebuah novel dewasa tanpa diketahui oleh orangtuanya. Suatu hari, Arif, seorang pria tampan dan misterius, pindah ke sebelah rumahnya. Sandra merasa bahwa dia adalah karakter yang sempurna untuk inspirasi novelnya. Ketika mereka mulai dekat, Sandra akhirnya mengetahui bahwa Arif adalah guru baru di SMA-nya. Sandra mencoba menjaga jarak, tapi ia tidak bisa menahan diri untuk tidak terlibat dalam permainan berbahaya dengan Arif. Semakin lama, ia semakin terpesona dengan ketegangan seksual yang tersembunyi di balik kepribadian gurunya yang tertutup. Apa yang dimulai sebagai inspirasi untuk novel menjadi kenyataan yang semakin menggoda dan menghancurkan. Gede banget tititnya. Pasti kalo nusuk anuku enak banget. Ahh jadi pengen disodok. Sodok aku mas, sodok aku' batin Sandra bergelut dengan fantasi liarnya.
Sandra menatap layar laptop di depannya. Lampu kamarnya masih menyala meski jam dinding sudah menunjukkan hampir tengah malam. Jari-jarinya menari di atas keyboard laptop, menghasilkan deretan kata yang memenuhi layar. Kisah terbaru yang sedang ia tulis adalah tentang seorang pria dengan tatapan tajam yang mampu memikat hati siapa pun yang menatapnya terlalu lama.
Namun, kisah yang ia tulis tak sepenuhnya memuaskan. Kata-kata yang telah ia tulis terasa tumpul, kosong, dan tidak seperti biasanya. Mungkin karena ia terlalu sering menulis tentang gairah tanpa benar-benar merasakannya. Sandra menyandarkan punggungnya ke kursi dan mengacak rambutnya frustrasi.
Tiba-tiba, sebuah suara memecah keheningan malam. Sandra mendekati jendela kamarnya. Dia melihat seorang pria berdiri di depan rumah yang baru saja kosong beberapa minggu lalu. Pria itu mengenakan jaket hitam, celana jeans, dan sepatu boots yang tampak kebasahan oleh embun malam. Dari bayangan lampu jalan, Sandra melihat wajahnya. Rahang tegas, rambut hitam acak, dan sorot mata yang tampak serius, bahkan dingin.
'Sepertinya itu tetangga baru' pikir Sandra.
Sandra terus mengamati gerak-gerik pria itu. Kali ini pria itu sedang memindahkan barang-barangnya dari bagasi mobil ke dalam rumah.
'Wajah dan tubuhnya...sempurna. Dia karakter yang selama ini aku cari. Sepertinya akan sangat menarik jika menjadikan dia sebagai inspirasi karakter utama dalam ceritaku.' batin Sandra sambil tetap mengamati pria itu. Namun, ada sesuatu yang aneh, pria itu seperti tahu bahwa ia sedang diawasi. Dia tiba-tiba saja menoleh ke arah Sandra. Sandra yang terkejut karena ketahuan memata-matai lelaki itu dengan spontan langsung bersembunyi di sudut kamar yang tidak terlihat dari jendela luar.
"Sandra! Sudah malam, matikan lampu kamarnya!" suara ibunya dari kamar sebelah mengagetkannya.
Sandra buru-buru menutup tirai dan mematikan lampu kamar, jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. Ia tak tahu pasti apakah itu karena kaget... atau karena pria misterius tadi.
**********
Sandra duduk di balkon lantai dua rumahnya, menikmati semilir angin pagi yang membawa aroma bunga mawar dari taman belakang. Hari itu seperti hari-hari biasanya, dimulai dengan rutinitas membosankan saat liburan sekolah. Kedua orang tuanya sudah pergi bekerja, menyisakan Sandra yang hanya sendirian di rumah. Ya, Sandra adalah anak tunggal, dia sangat dimanjakan oleh kedua orangtuanya, apapun yang dia inginkan pasti akan dituruti oleh orangtuanya. Hidupnya bergelimang harta, namun satu hal yang tak bisa ia dapatkan dari orangtuanya, yaitu waktu kebersamaan.
Sandra menghela napas. Hidupnya terasa membosankan, apalagi akhir-akhir ini selama liburan sekolah. Dia hanya bisa makan, tidur, dan rebahan sembari memainkan ponselnya.
Entah kenapa Sandra tiba-tiba saja memandang ke arah rumah tetangga barunya, ia melihat Arif sedang mengangkat barang-barang dari sebuah truk kecil. Kaosnya yang sedikit ketat basah oleh keringat, menonjolkan otot-ototnya yang kokoh.
"Siapa dia sebenarnya?" pikir Sandra, matanya terpaku pada pria itu. Arif tampak seperti sosok yang hanya ada dalam novel-novelnya, definisi pria tampan, kuat, dan penuh misteri.
Sebagai tetangga yang baik, Sandra merasa seharusnya menyambut pendatang baru itu, tetapi ia terlalu gugup dan akhirnya memilih untuk memperhatikannya dari jauh saja. Ketika pria itu akhirnya masuk ke dalam rumah, Sandra merasa sedikit kecewa, tetapi ia tidak bisa menyingkirkan bayangan pria itu dari pikirannya.
Beberapa saat kemudian, Sandra memutuskan untuk menyiram tanaman di taman belakang rumahnya. Dengan hati-hati, ia membawa selang air dan mulai menyiram bunga-bunganya. Tiba-tiba, suara gemericik air terdengar dari arah rumah tetangganya. Sandra melirik ke arah pagar kayu yang membatasi taman mereka.
Melalui celah kecil di pagar, Sandra melihat pria itu sedang mandi di taman belakangnya. Ia berdiri di bawah pancuran air outdoor, melepaskan satu persatu pakaiannya dan hanya menyisakan celana dalam saja. Sandra yang melihat hal itu hanya bisa menggigit bibirnya tegang. Melihat tubuh pria itu basah oleh air yang mengalir deras dengan rambutnya yang acak-acakan, dada bidang, serta perut kotak-kotaknya semakin menambah keseksian pria itu.
Sandra meneguk salivanya susah payah. Tatapan matanya turun ke bawah, ke area selangkangan pria itu. Dia menatap kejantanan lelaki itu, terlihat menggembung walau masih terbungkus oleh celana dalam. Apalagi air yang terus mengalir menyebabkan kejantanan pria itu semakin tercetak jelas.
'Gede banget tititnya. Pasti kalo nusuk anuku enak banget. Ahh jadi pengen disodok. Sodok aku mas, sodok aku' batin Sandra bergelut dengan fantasi liarnya.
Sandra masih terus mengamati pria itu. Cahaya matahari sore yang memantul di kulit kecokelatan pria itu membuat Sandra sulit untuk mengalihkan pandangannya. Sandra mencoba meyakinkan dirinya bahwa ia harus pergi, tetapi tubuhnya tetap terdiam kaku di sana. Seolah-olah tidak rela jika harus melewatkan hal itu sedetik saja.
Pria itu tidak menyadari bahwa ia sedang diawasi. Ia tampak menikmati mandi sore itu, dengan santai menggosok tubuhnya. Sandra merasa pipinya memerah, jantungnya berdegup kencang. Sensasi yang asing melintasi tubuhnya, sesuatu yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya.
Namun, pria itu tiba-tiba saja mengangkat wajahnya ke arah pagar membuat Sandra terkejut. Tatapan mereka bertemu meskipun hanya sesaat. Pria itu lantas tersenyum kecil sebelum melanjutkan mandinya, seolah-olah sengaja membuat Sandra semakin tergoda. Sandra yang menyadari hal itu cepat-cepat kembali ke dalam rumah, mencoba mengendalikan perasaannya.
**********
Malam itu, Sandra menggeliat di tempat tidurnya. Lampu sudah dipadamkan dan tirai sudah ditutup rapat, namun pikirannya tidak kunjung menemukan kedamaian. Bayangan tubuh Arif yang basah oleh pancuran air sore tadi terus menghantui benaknya. Cahaya bulan yang remang-remang menembus celah tirai, menciptakan bayangan samar di dinding kamar, seolah memperjelas siluet pria itu di pikirannya.
Jantung Sandra berdetak cepat, bukan karena takut, tetapi karena sesuatu yang lebih mendalam, semacam perasaan yang sulit dijelaskan. Ia menutup wajahnya dengan bantal, berharap bisa menghentikan arus pikiran itu. Namun, semakin ia mencoba melupakan, semakin jelas bayangan itu muncul, bagaimana air mengalir di kulit kecokelatan Arif, bagaimana otot punggungnya bergerak ketika ia menyisir rambutnya dengan jari, bagaimana perut kotak-kotaknya, senyum tipisnya, dan yang paling penting adalah kejantanan yang tercetak jelas dibalik celana dalamnya membuat Sandra kehilangan napas.
Sandra mengganti posisi tidurnya dengan duduk tegak di tempat tidur, ia mengacak rambutnya frustrasi.
"Apa yang salah denganku?" gumamnya pelan, memeluk lututnya sambil menatap kosong ke lantai.
Tubuhnya terasa hangat, dan pikirannya seolah melayang ke dunia fantasi yang sebelumnya hanya ia tuangkan dalam tulisan. Tapi kali ini berbeda. Sensasi ini nyata, begitu nyata hingga ia merasa bersalah atas pikirannya sendiri.
Sandra merebahkan tubuhnya kembali ke kasur, matanya menatap langit-langit, mencoba melawan perasaan yang semakin memeluknya erat. Pikiran itu tidak akan pergi, tidak malam ini.
Ia menutup matanya, mengingat senyum Arif yang samar saat tatapan mereka bertemu. Senyum itu adalah pengakuan, seolah pria itu tahu persis apa yang dirasakan Sandra.
"Mungkin aku hanya lelah," Sandra mencoba membujuk dirinya sendiri. Tapi jauh di lubuk hatinya, ia tahu itu bukan hanya kelelahan.
Malam terus beranjak, dan Sandra masih terjaga, terperangkap dalam fantasi yang ia ciptakan sendiri. Ia tahu ini berbahaya, tetapi ia tidak bisa menghentikannya. Tubuh dan pikirannya dipenuhi oleh Arif, tetangga yang baru saja datang, tetapi sudah berhasil mengguncang dunianya.
**********
To Be Continue
[Terinspirasi Dari Kisah Nyata] -Ketika cinta harus dibagi, pasti akan ada hati yang tersakiti- Kalian tahu? Aku tidak ingin menjadi orang ketiga dalam pernikahan sahabatku. Namun, semuanya berubah saat ternyata aku hamil. Ya, aku hamil. Orangtuaku meminta pertanggungjawaban atas apa yang telah dilakukan lelaki itu terhadapku. Hingga pada akhirnya kami pun menikah dan mengharuskan aku dan sahabatku untuk berbagi. Mungkin, aku terlihat seperti tokoh antagonis disini. Tapi percayalah, aku yang paling tersakiti disini. Maka dari itu, bacalah sebelum menilai. ***** Kepoin instagram author juga : @iney_calysta
"Jodoh itu rahasia Allah. Allah pertemukan kita pada orang yang salah pada awalnya dan mempertemukan kita dengan jodoh yang sesuai pada akhirnya. Itulah tanda Allah sayang pada hamba-Nya." Ini kisah tentang Sabrina. Seorang gadis yang selalu menyelipkan nama seseorang dalam doanya. Berharap bahwa nama itulah yang akan menjadi imamnya kelak. Namun takdir berkata lain saat sang ayah memintanya untuk menikah dengan seorang lelaki bernama Agam. Ya. Sabrina dan Agam. Dua orang yang sebelumnya tidak saling mengenal. Namun dipaksa saling mencintai karena sebuah ikatan yang bernama pernikahan. Pada akhirnya, bisakah Sabrina melupakan masa lalunya dan mulai mencintai Agam? ***** Kepoin instagram author juga : @iney_calysta
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Bima tak menyangka, jika seorang gadis yang dia tolong seminggu yang lalu akan menjadi ibu susu anaknya. Dia adalah Jenny, seorang gadis cantik berusia 18 tahun yang masih berstatus pelajar SMA. Namun, entah alasan apa, diumurnya yang masih terbilang muda gadis itu sudah mengandung. Apa mungkin karena salah pergaulan? Atau justru memang dia sudah menikah? Semakin lama dilihat, Jenny semakin mempesona. Hingga membuat seorang Bima Pradipta yang masih berstatus suami orang menyukainya. Dan suatu ketika, sebuah insiden kesalahan pahaman membuat keduanya terpaksa menikah dan menjadikan Jenny istri kedua Bima. Akankah pernikahan mereka abadi? Lalu, bagaimana dengan Soraya istri pertama Bima? Akankah dia terima dengan pernikahan kedua Bima? Atau justru dialah yang terlengserkan? “Setelah kita menikah, aku akan menceraikan Raya, Jen!” Bima~ “Kalau begitu Bapak jahat namanya, masa Bu Raya diceraikan? Aku dan dia sama-sama perempuan, aku nggak mau menyakitinya!” Jenny~
"Aku sangat membutuhkan uang untuk membayar biaya pengobatan Nenek. Aku akan menggantikan Silvia untuk menikahi Rudy, segera setelah aku mendapatkan uangnya." Ketika saudara perempuannya melarikan diri dari pernikahan, Autumn terpaksa berpura-pura menjadi Silvia dan menikahi Rudy. Satu-satunya keinginannya adalah bercerai setelah satu tahun. Rudy adalah pria yang sangat kaya dan berkuasa. Namanya telah dikaitkan dengan banyak wanita. Rumornya, dia punya pacar yang berbeda untuk setiap hari dalam setahun. Mereka tidak menyangka bahwa mereka akan jatuh cinta dengan satu sama lain.
AREA DEWASA! YANG BELUM CUKUP UMUR, MINGGIR DULU YA, CARI BACAAN SESUAI UMURNYA. NEKAT BACA CERITA INI, DOSA TANGGUNG SENDIRI. Pertemuan Anne Mary yang masih berumur 18tahun dengan Marcio Lamparska, 30tahun dalam sebuah tragedi pembunuhan di Tokyo dimana Marcio sebagai pelaku pembunuhan dan Anne yang menjadi saksi matanya membuat hubungan antara Anne dan Marcio terikat dalam suatu kerjasama yang saling menguntungkan karena akibat dari tragedi pembunuhan tersebut, Anne yang merupakan orang terdekat dengan korban, tertuduh menjadi tersangka utama pembunuhan. Sebelum interpol menemukan dan menangkap Anne, Marcio bersama anak buahnya sudah terlebih dahulu menculik gadis itu dan membawanya ke Murcia, Spanyol, kediaman Marcio berada. Anne Mary yang memiliki otak jenius di atas rata-rata hanyalah seorang gadis muda yang sangat lugu, polos namun memiliki mulut yang tajam pedas dan kritis sedangkan Marcio yang tanpa dia sadari sudah jatuh cinta kepada gadis muda tersebut semakin membuatnya protektif menjaga dan memberikan pelatihan-pelatihan fisik pada Anne yang tentu saja semakin membangkitkan api dendam dalam diri Anne yang membara di dalam dadanya. Anne akhirnya bersedia membuka hatinya untuk menerima perasaan Marcio agar dia bisa lebih mudah untuk membunuh pria itu yang ternyata tanpa dia sadari masuk ke dalam perangkapnya sendiri, jatuh cinta pada Marcio. Bisakah Anne melupakan Touda Akira sepenuhnya, orang yang sudah menjadi korban pembunuhan Marcio, dimana Touda merupakan cinta pertama Anne yang mencintainya secara diam-diam dan melupakan balas dendamnya pada Marcio? Bagaimana dengan Iosef, tangan kanan musuh besar Marcio yang sejak pertama kali bertemu dengan Anne, memiliki perasaan tidak biasa terhadap gadis mungil itu. Iosef juga musuh yang pernah melukai Anne namun juga menyelamatkan gadis itu dari kematian. Demi menyelamatkan Marcio, Anne terpaksa ikut pergi dengan Iosef. Iosef yang lembut, perhatian, sangat posesif dan mencintai Anne dengan nyawanya. Cinta yang tulus dan abadi namun memahami jika gadis yang dia cintai tersebut masih mengukir nama Marcio di dalam hatinya. Dalam pelarian bersama Iosef, Anne tumbuh semakin kuat, tangguh dan sangat cantik mempesona. Ayunan pedangnya sangat cepat, akurat, dan sikapnya tegas, tidak segan membunuh siapapun yang menjadi tugas dalam misinya. Akankah pertemuan kembali Anne dan Marcio bisa menumbuhkan perasaan cinta dan kerinduan di antara mereka lagi atau mereka menjadi musuh yang akan saling membunuh? Ikuti terus cerita Anne Mary ini dari seorang gadis biasa yang jelek menjadi seorang gadis muda yang sangat cantik dan memukau namun sifatnya yang sangat tidak peka akan cinta membuat para pria yang terpikat padanya selalu salah paham akan sikapnya. “Ini bukan tentang cinta dan siapa yang kamu pilih, tapi kepada siapa kamu akan berkomitmen untuk memberikan hati yang kamu yakini dia bisa menjaga hatimu dengan sangat baik,” – Anne Mary. CERITA INI EXCLUSIVE HANYA ADA DI BAKISAH!
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
Blurb : Adult 21+ Orang bilang cinta itu indah tetapi akankah tetap indah kalau merasakan cinta terhadap milik orang lain. Milik seseorang yang kita sayangi