/0/20555/coverbig.jpg?v=ed3dd031d632c678205b8e99aad7c88b)
Sinopsis Di tengah kampung Serigi, terdapat 2 buah sumber mata air yang begitu deras. Hingga dinamakan mata air kembar, tapi masih menggunakan bambu sederhana yang mengalir dari dalam tanah, entah dari mana datangnya. Sehingga sangat membantu warganya untuk keperluan hidup sehari-hari. Meski kemarau panjang takkan pernah mengering. Tapi di balik itu, tersimpan misteri mistis yang sering meneror siapapun yang sengaja atau tak sengaja melakukan sesuatu yang di larang di tempat sumber mata air kembar itu. Banyak pantangan yang harus dipatuhi jika memasuki wilayah kampung Serigi. Penghuni tempat keramat itu, mata air kembar akan mendatangi rumah kalian yang ia tak menyukai. Selain itu, sederetan kejadian aneh, mistis yang dialami warga setempat atau orang lain yang memasuki wilayah kampung Serigi akan menyimpan banyak cerita... Dan apa saja kejadian mistis itu? Bagaimana dengan suasana mata air kembar itu hingga sekarang?
Part 1. Malam Ada Yang Datang Bertamu
Di pelosok pedalaman desa terpencil, yang masih kurang penduduk itu, terdapat di tengah-tengah kampung ada mata air yang muncul sejak dulu kala, entah kapan, akupun tak mengetahuinya. Terdapat dua buah air yang mengalir deras, masih menggunakan bambu bulat sederhana untuk mengairi air yang deras mengalir begitu saja dari dalam tanah. Panjang bambunya sekitar 2 meteran. Usul punya usul air yang mengalir dari dalam tanah itu, entah dari mana datangnya, karena gak terlalu di atas perbukitan. Tapi terdapat 2 pohon besar yang menjulang tinggi tepat berada di samping kiri mata air kembar itu, jika kita menghadap ke utara.
Saat musim kemarau tiba, rata-rata mata air kecil yang mengairi setiap pemukiman penduduk pasti akan kekeringan. Tapi mata air kembar itu, gak akan pernah berkurang sedikitpun.
Tentu sangatlah membantu warga untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, air buat memasak, mencuci pakaian.
Paling beruntung orang-orang yang tinggal dekat dengan mata air itu. Meskipun rumahku ya, lumayan jauh dari sana, hingga aku bisa aja ke sana sekedar mandi atau mencuci pakaian.Tapi aku gak berani sendirian ke sana karena di sekitar pelataran di kelilingi hutan rimba dan sungai.
"Bang, coba buka pintunya tuh,ada orang yang datang." Pintahku pada suami yang sudah terlelap tidur malam. Sambil melirik jam dinding ternyata sudah pukul 11 malam, tapi kok siapa malam-malam begini bertamu ke rumah ya.
"Gak ada siapa-siapa tuh, dek!" Sahut suamiku saat ke kamar lalu naik ke kasur bersamaku kembali.
"Ya Allah...." Aku tak dapat melanjutkan kata-kataku, karena sudah merinding tubuh ini. Karena jawabannya aku sudah tau, pasti Abang Ali sudah macam-macam di tempat itu, sampai ada teror mendatangi kami saat ini.
"Bang, habis ngapain di sana kemarin sih, Abang tau sendiri kan di sana tuh di larang ngelakuin hal-hal aneh yang dapat mengusik mereka?" Tanyaku, saat kami sedang sarapan di meja makan, namun suamiku hanya menggeleng kepala.
Pagi ini, Abang Ali mau ke sawah menggarap tanah. Hampir 100% kehidupan di desa kami itu petani, pedagang, turun ke sawah, ke kebun coklat atau tanam jagung kuning, beternak sapi, ada juga membuat gula merah dari pohon aren. Rata-rata penghasilan mereka lebih layak untuk bisa menghidupi anggota keluarga mereka. Banyak yang punya rumah bagus, menyekolahkan anak-anak sampai sarjana hanya dari hasil tani mereka.
Penghidupan kami jauh lebih baik dari desa di banding harus ke kota. Mereka harus serba bisa, kerja apa harus ke kota kalau gak ada keahlian.
Malam ini kami mewanti-wanti, apakah ada hal terjadi kembali?
Teror pun Kembali...
"Bang, Abang dengar sendiri kan, di luar pintu ada yang mengetok pintu lagi!" Tanganku pada Abang Ali.
"Iya benar, dek...!"
"Jangan bang, aku takut!" Aku menarik tangan Bang Ali saat ingin beranjak membuka pintu. Sementara aku mengecilkan volume tv, agar kami bisa konsentrasi mendengar ketokan pintu lagi yang lumayan keras.
"Tok...tok...tok.."
"Tok...tok...tok.."
"Tok..tok.."ketukan kedua kali setelah bebetapa saat.
"Assalamu Alaikum..." Salam dari luar sana.
"Waalaikum salam..." Sahut kami berdua, Abang Ali kemudian berdiri bergegas membuka pintu.
Masa iya, hantu bisa mengucapkan salam, batinku. Tapi kan bisa saja mereka berubah menyerupai manusia asli.
"Ali, Lia... kok lama amat bukanya!" Ucapnya, wanita separuh baya itu sambil menggaruk kakinya yang sedang gatal, pasti habis digigit nyamuk karena agak lama berdiri di depan pintu tadi.
"Tante Sinta...?
Pernah gak sih dapat sial dalam hidupmu, bahkan bisa sampai berkali-kali. Itu yang gue alami sepanjang perjalanan hidup gue, mulai dari fisik gue yang gue benci, kekurangan gue yang membuat gak bisa beruntung, sering mengalami kecelakaan berkali-kali, sampai tetap bisa selamat, bak seperti kucing. Percintaan yang selalu gagal, cepat baper dengan seseorang, banyak yang tak munyukai gue. Bahkan ada yang suka menertawakan diri gue. Sampai ada yang ingin menyakiti gue. Trauma yang membuat hidup gue ektrim dan penuh dramatis. Dan paling ekstrimnya gue pernah di pelet cinta... Yah, tentu sakit...! Sakit di fisik, hati dan jiwa raga. Menyukai tapi menyakiti. Rasanya konyol ya, jika mengingat setiap kejadian itu!
Peristiwa – peristiwa masa lalu membuatku terpuruk dan begitu depresi. Aku sadar ternyata selama masa remaja sampai dewasaku penuh dengan problema kehidupan, seperti halnya cinta, aku mengenal cinta berkali-kali dari lelaki yang berbeda-beda pula, selama aku menjalin hubungan dengan berbagai latar belakang. Membuatku sadar tak berarti kita harus mengenal cinta baru kita bisa mendapatkan kebahagiaan. Pada akhirnya cintaku harus selalu berakhir hanya dengan masalah sepele. Tanpa terasa air mata ini jatuh membasahi kedua pipiku. Menahan tangisan yang tak dapat aku bendung.. gundah gulana menepis isak tangisku yg semakin menjadi-jadi.. Ya Allah, aku ingin bercerita padamu... Mungkin akulah orang yang paling sedih di dunia ini. Ya Allah, aku ingin Bahagia bersama dengan orang yang aku cintai... Tapi, kenapa aku selalu seperti ini... Ya Allah, Jangan pisahkan Kami... Kami punya segudang harapan untuk masa depan bersama. Kami udah punya segudang janji untuk hidup bersama. Namun pengkhiatan terjadi di antara kami, dia memilih wanita lain dan menikah dengannya. Padahal kami tetap masih menjadi pasangan. Rahasianya terbongkar dengan mata ku melihatnya sendiri. Bersama bertahun-tahun, tapi dia menyimpan rahasia kalau punya istri selama 2 tahun terakhir selama kami masih bersama. Masih bersamaku selama dia sudah beristri dan berpura-pura tak ada yang terjadi di dalam hidupnya. Dia sudah berjanji untuk menikah denganku. Syukur aku selamat dari poligami, dan lebih bersyukur Tuhan membuka mataku di awal kalau Dia menunjukkan bukan terbaik untukku. Sepandai-pandainya kamu menyimpan kebohongan itu, suatu saat pasti akan ketahuan juga! Novel ini diangkat dari kisah nyata, ceritanya terinspirasi dari pengalaman diri sendiri. Novel ini tak lepas dari berbagai bantuan orang-orang tertentu yang memberikan kritik dan saran hingga dapat menyelesaikannya hingga kini.
Tanpa membantah sedikit pun, aku berlutut di antara sepasang paha mulus yang tetap direnggangkan itu, sambil meletakkan moncong patokku di mulut kenikmatan Mamie yang sudah ternganga kemerahan itu. Lalu dengan sekuat tenaga kudorong batang kenikmatanku. Dan …. langsung amblas semuanya …. bleeesssssssssssskkkkkk … ! Setelah Mamie dua kali melahirkan, memang aku merasa dimudahkan, karena patokku bisa langsung amblas hanya dengan sekali dorong … tanpa harus bersusah payah lagi. Mamie pun menyambut kehadiran patokku di dalam liang kewanitaannya, dengan pelukan dan bisikan, “Sam Sayang … kalau mamie belum menikah dengan Papa, pasti mamie akan merengek padamu … agar kamu mau mengawini mamie sebagai istri sahmu. “ “Jangan mikir serumit itu Mam. Meski pun kita tidak menikah, kan kita sudah diijinkan oleh Papa untuk berbuat sekehendak hati kita. Emwuaaaaah …. “ sahutku yang kuakhiri dengan ciuman hangat di bibir sensual Mamie Tercinta. Lalu aku mulai menggenjotnya dengan gerakan agak cepat, sehingga Mamie mulai menggeliat dan merintih, “Dudududuuuuuh …. Saaaam …
Novel Cinta dan Gairah 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, CEO, kuli bangunan, manager, para suami dan lain-lain .Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Dua tahun lalu, Regan mendapati dirinya dipaksa menikahi Ella untuk melindungi wanita yang dia sayangi. Dari sudut pandang Regan, Ella tercela, menggunakan rencana licik untuk memastikan pernikahan mereka. Dia mempertahankan sikap jauh dan dingin terhadap wanita itu, menyimpan kehangatannya untuk yang lain. Namun, Ella tetap berdedikasi sepenuh hati untuk Regan selama lebih dari sepuluh tahun. Saat dia menjadi lelah dan mempertimbangkan untuk melepaskan usahanya, Regan tiba-tiba merasa ketakutan. Hanya ketika nyawa Ella berada di tepi kematian, hamil anak Regan, dia menyadari, cinta dalam hidupnya selalu Ella.
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Siska teramat kesal dengan suaminya yang begitu penakut pada Alex, sang preman kampung yang pada akhirnya menjadi dia sebagai bulan-bulannya. Namun ketika Siska berusaha melindungi suaminya, dia justru menjadi santapan brutal Alex yang sama sekali tidak pernah menghargainya sebagai wanita. Lantas apa yang pada akhirnya membuat Siska begitu kecanduan oleh Alex dan beberapa preman kampung lainnya yang sangat ganas dan buas? Mohon Bijak dalam memutuskan bacaan. Cerita ini kgusus dewasa dan hanya orang-orang berpikiran dewasa yang akan mampu mengambil manfaat dan hikmah yang terkandung di dalamnya
Setelah Ibu yang mengasuhnya meninggal karena kanker payudara, Shahsya memilih berhenti sekolah dan bekerja di sebuah Cafe. Pergaulan bebas membawanya terjerumus pada seks bebas. Mudah nya mencari uang dari menjual tubuhnya telah membutakan Semua rasa. Yang ia lihat hanya uang, ia ingin menunjukkan oada dunia kalau ia bisa kaya seperti keluarga yang sudah mengadopsi nya. Sampai ia akhirnya ia bertemu dengan seorang Pria Buta yang tampan yang meminta nya menjadi istrinya.