/0/16542/coverbig.jpg?v=09561e13056a16beb559abf33471af64)
Demi hutang judi sang ayah, Sandra Moris terpaksa tidur dengan putra pemilik kasino Owen Grey. Tentu ini hal yang berat baginya pasalnya dia tak pernah melakukan ini sebelumnya bahkan dengan pacarnya. Awalnya Dion Moris berjanji ini hanya sekali tapi sialnya Dion melakukannya berkali-kali hingga rasa cinta mulai dirasakan Sandra dari hubungan ini. Mengira Owen menganggapnya sebagai wanita pujaan hati nyatanya pria hidung belang itu mengganggap ini hanya hiburan gratisnya saja. Tentu Sandra kecewa hingga akhirnya mencoba menggoda Owen dengan sepenuh hati berharap pria tampan ini juga punya rasa yang sama denganya. Mampukan Sandra mendapatkan cinta sejati dari pria yang jelas-jelas hidung belang itu?
"Jadi kau kalah judi lagi?" tanya Sandra dengan mata berkaca-kaca.
Dion Moris, ayah Sandra tak menjawab, dia hanya tertunduk menyadari jika dia memang pria bodoh yang tak juga sadar jika sikapnya ini benar-benar membuat putrinya susah.
"Papa, jawab aku? Jadi aku harus kembali ke kamar Owen dan melayani pria jahat itu lagi?"
Hmm!
Dion mengangkat wajahnya sedikit lalu meraih dagu Sandra yang hanya bisa menahan rasa kecewanya pada sang ayah.
"Harusnya kau berhenti, Papa. Tak boleh kembali ke meja judi. Tempat itu jahat!"
"Iya! Iya! Aku janji ini yang terakhir. Ini tak akan terulang lagi!"
"Yakin?" Mata Sandra menetaskan lagi air mata, sungguh ini janji yang sekian kali yang membuatnya sangat membenci pria tua di depannya.
Baru sehari lalu dia terpaksa harus dijemput mobil Owen Grey, anak pemilik kasino yang tak rela Dion pulang dengan keadaan kalah tanpa bisa membayar dan kali ini dia harus kembali membayar kekalahan ayahnya di meja judi dengan tubuhnya.
"Aku tak sanggup, Papa!" kenang Sandra pada kejadian yang kedua kalinya ini.
"Aku mohon!" Seperti biasa Dion berlutu di depan putrinya, dia menarik-narik rok hitam Sandra seperti anak kecil yang merengek minta dibelikan permen.
"Tapi aku malu harus tak berbusana di depan pria itu?"
"Tapi itu lebih baik dari pada papamu mati ditembak timah panas kan?"
"Apa?" Sandra meraih ujung kerah baju Dion lalu menatap tajam mata pria tua tukang judi itu. "Kau bilang lebih baik aku telanjang dari pada kau mati?"
Dion tak berani menatap mata Sandra, dia tau ini tak pantas dia lakukan tapi bagiaman lagi, saat berada di ruangan penuh uang itu dia lupa segalanya.
Setan seakan menggelitikinya terus hingga menaikkan taruhan dan akhirnya kembali menelan kekalahan. Mata Sandra berkaca-kaca melihat mata Dion menolak melihatnya lebih dalam.
Tin!
Mobil Owen tiba di halaman rumah reot Keluarga Moris dan itu artinya Sandra harus pergi melayani pria hidung belang itu lagi.
"Pergilah! Kau tak mau aku mati, kan?" desis Dion dengan mata yang melirik keluar rumah dengan ketakutan.
"Dengar! Ini yang terakhir. Kalau sampai kau kembali melakukan kebodohan yang sama, aku yang akan menembak kepalamu dengan timah panas," Sandra melangkah lesu membuka pintu dan melihat wajah Owen Grey, pria hiper yang tersenyum miring ke arahnya.
"Hai, Sandra! Kau siap!" tegas pemilik mobil mewah berwarna merah itu sembari membukakan pintu untuk Sandra.
"Hai,"
"Ayo, aku sudah tak sabar!" desisnya kemudian menutup pintu saat Sandra yang pasrah duduk di kursi kemudi.
Dion yang melihat kejadian ini hanya terkekeh senang di dalam rumah. Yang dia tau saat ini ketakutannya akan ancaman Owen Grey si putra pemilik kasino sudah hilang meski artinya dia harus menggadaikan kekalahannya di meja judi dengan putrinya.
Sandra yang duduk di samping kursi kemudian hanya bisa duduk dengan ketakutan, matanya sesekali melirik ke arah Owen yang menggunakan parfum beraroma tajam dan cincin di seluruh jarinya.
Jangan salah, semua cincin ini menghiasi jarinya bukan tanpa alasan, kalau dia marah benda keras itu bisa saja melayang ke pipi mangsanya dan tentu Sandra tak mau itu terjadi.
Setelah perjalanan yang cukup panjang, akhirnya sebuah gerbang besi besar terbuka di depan mobil dan tanpa menunggu Owen segera memarkirkan mobil di sudut halaman luas itu.
Dua orang pelayan wanita mendekati mobil lalu membukakan pintu untuk Sandra dan Owen.
Mereka menatap Sandra dengan sinis, maklum mereka tau betul kalau Owen membawa wanita berarti wanita ini akan segera jadi santapan murah untuk putra pemilik kerajaan judi di Kota London ini.
"Ikut aku!" teriak Owen sambil menarik tangan Sandra yan tak siap.
Aduh!
Tarikan itu terlalu kuat hingga Sandra hampir terjatuh karenannya.
Mereka lalu melangkah memasuki rumah dan Sandra sungguh tak berdaya. Wanita ini terlalu penurut padahal dia masih punya kesempatan untuk lari dari hadapan Owen yang sudah sange sejak tadi.
"Bawa dia ke kamarku, mandikan dia dan yakinkan tak ada aroma tak sedap sejengkalpun dari tubuhnya!" perintah Owen saat mereka tiba di anak tangga pertama di rumah mewah itu.
Sekali lagi Sandra menurut saja, tentu dia tak punya keberanian untuk melawan pria bertubuh tinggi ini terlebih ancaman Owen tak pernah ada yang melesat.
Sandra lalu masuk ke kamar Owen, bergegas mandi dan setelah semua seperti pesanan Owen, dua pelayan wanita tadi hanya membiarkan Sandra duduk di pinggir tempat tidur dengan handuk putih melilit di dadanya.
"Bagus!" puji Owen yang baru saja masuk ke dalam kamarnya. "Tinggalkan kami berdua,"
Sandra semakin dalam tertunduk dan kali ini dia mulai menangis ketakutan.
"OH! Jangan menangis, Nona!" Owen meraih dagu Sandra lalu memiringkan dagunya seraya meraih selembar kain yang selalu dia siapkan untuk menutup mata korbannya.
Sandra tau itu, dia membiarkan saja Owen menutup matanya lalu...
Bruk!
Tanpa segan Owen membaringkan tubuh wanita malang itu di atas ranjang sambil terkekeh. "Ayo kita mulai,"
Sandra tak bisa menolak dan Owen yang tak mau kesenangannya ini terganggu kemudian mulai mengikat tangan dan kaki Snadra ke pinggir tempat tidur.
Kuat dia mengikatnya hingga wanita pembayar hutang judi ayahnya itu merintih kesakitan tapi pria hidung belang itu tak peduli.
Blas!
Tangan Owen menarik handuk di dada Sandra kemudian memandangi jengkal demi jengkal kulit lembutnya sambil menurunkan celanannya.
"Aku mulai dari sini!" Owen mendekati bagian perut Sandra dan mulai mengecupnya, awalnya pelan tapi lama-lama lidahnya mampir juga ke bagian sensitif wanita 21 tahun itu.
"Mmmm!" Owen dengan penuh gairah memutar-mutar lidahnya di sela paha Sandra yang hanya bisa merintih antara geli dan perih.
Ahh!
Tak puas dengan lidah, Owen kemudian memasukkan ujung telunjuknya kemudian mulai memutar-mutarnya.
"Ahh!" Sandra melirintih tapi dia tak berdaya. Ikatan tangan dan kakinya terlalu kuat hingga dia hanya bisa merintih dan menahan jemari yang mulai berputar-putar di lubangnya. "Mmm!"
"Ayo, kita tambah!" desah Owen lalu memasukkan jarinya tak cuma dua tapi kini justru tiga. Tentu ini penyiksaan yang luar biasa untuk Sandra yang baru dua kali ini bermain di atas kasur.
"Ah! Sakit, Tuan!" Entah keberanian apa yang merasuki tubuh Sandra hingga dia bisa mengeluarkan kata-kata itu tapi bukannya menghentikan gerakan jemarinya yang makin dalam memasuki lubang Sandra, Owen justru terkekeh seakan kata-kata itu adalah perintah baginya untuk menambah rasa sakit di lubang putri Dion yang masih sempit ini.
"Aku akan tambah dengan yang lebih besar!" ucap Owen lalu mencari posisi untuk menerjang Sandra dengan pedangnya yang panjang dan berurat.
Ahhh!
Owenn!
Moana berhasil menemukan mantra ajaib untuk memperkaya dirinya. Niatannya untuk merubah kondisi ekonomi banyak orang sungguh sangat mulia, namun sayang niatnya justru digunakan banyak orang untuk kepentingan pribadi yang culas dan licik. Mampukan Moana meluruskan kembali niatnya dan mengembalikan ilmu yang didapatkannya untuk keperluan yang benar. Cover by : Canva
Tak disangka kekasih Maya justru berselingkuh dengan adik kembarannya, tentu hal ini membuat sang kakak geram dan mengutuk kejadian ini. Tapi alih-alih mencoba menghentikan perselingkuhan Miya, adiknya. Maya justru menemukan sebuah rahasia yang menyangkut kekayaan keluarganya yang ternyata jadi incaran para penjahat. Siapakah penjahat itu? Dan apa motif dari semua kejahatan mereka hingga memperalat Miya, kembaran Maya?
Setelah berkutat dengan narkoba, Bramasta yang gitaris handal sebuah grup band ternama akhirnya harus ditahan sehingga karir bermusiknya tuntuh seketika. Dengan berat hati dia menerima takdir ini meski dia juga harus bersusah payah mengembalikan kepercayaannya pada Widi, istrinya dan Hartono, ayah mertuanya yang telah melaporkannya ke polisi. Mampukan Bramasta mengembalikan karirnya yang sudah redup?
"Menikahlah denganku!" Betapa senangnya Rika ketika pria yang baru dia temui langsung melamarnya. Bayangan akan menikah dengan cinta pandangan pertama segera membuatnya yakin pada pria asing ini. Namun siapa yang menyangka jika pria ini adalah pewaris dari keluarga kaya di Bandung yang ternyata sedang mengincar wanita lugu sepertinya untuk dijadikan istri sementara untuk sekedar mendapatkan warisan ayahnya. Mampukah Rika bertahan pada cinta yang salah, dan akankah Ramon membahagiakan wanita lugu ini? Cover : Canva Pro Desain and Edit By Me.
Novel ini berisi kumpulan beberapa kisah dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan panas dari beberapa tokoh dan karakter yang memiliki latar belakang keluarga dan lingkungan rumah, tempat kerja, profesi yang berbeda-beda serta berbagai kejadian yang diaalami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dan bergaul dengan cara yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Suka dan duka dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini baik yang protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerita dewasa yang ada pada novel kumpulan kisah dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Istriku yang nampak lelah namun tetap menggairahkan segera meraih penisku. Mengocok- penisku pelan namun pasti. Penis itu nampak tak cukup dalam genggaman tangan Revi istriku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Rupanya kulihat istriku sedang berusaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Namun jelas dia kesulitan karena mulut istriku terlalu mungil untuk menerima penis besarku. Tapi dapat tetap ku rasakan sensasinya. Ah.... Ma lebih dalam lagi ma... ah.... desahku menikmati blowjob istriku.
Selama dua tahun, Brian hanya melihat Evelyn sebagai asisten. Evelyn membutuhkan uang untuk perawatan ibunya, dan dia kira wanita tersebut tidak akan pernah pergi karena itu. Baginya, tampaknya adil untuk menawarkan bantuan keuangan dengan imbalan seks. Namun, Brian tidak menyangka akan jatuh cinta padanya. Evelyn mengonfrontasinya, "Kamu mencintai orang lain, tapi kamu selalu tidur denganku? Kamu tercela!" Saat Evelyn membanting perjanjian perceraian, Brian menyadari bahwa Evelyn adalah istri misterius yang dinikahinya enam tahun lalu. Bertekad untuk memenangkannya kembali, Brian melimpahinya dengan kasih sayang. Ketika orang lain mengejek asal-usul Evelyn, Brian memberinya semua kekayaannya, senang menjadi suami yang mendukung. Sekarang seorang CEO terkenal, Evelyn memiliki segalanya, tetapi Brian mendapati dirinya tersesat dalam angin puyuh lain ....
Blurb : Adult 21+ Orang bilang cinta itu indah tetapi akankah tetap indah kalau merasakan cinta terhadap milik orang lain. Milik seseorang yang kita sayangi
Kayla Herdian kembali ke masa lalu dan terlahir kembali. Sebelumnya, dia ditipu oleh suaminya yang tidak setia, dituduh secara salah oleh seorang wanita simpanan, dan ditindas oleh mertuanya, yang membuat keluarganya bangkrut dan membuatnya menggila! Pada akhirnya, saat hamil sembilan bulan, dia meninggal dalam kecelakaan mobil, sementara pelakunya menjalani hidup bahagia. Kini, terlahir kembali, Kayla bertekad untuk membalas dendam, berharap semua musuhnya masuk neraka! Dia menyingkirkan pria yang tidak setia dan wanita simpanannya, membangun kembali kejayaan keluarganya sendirian, membawa Keluarga Herdian ke puncak dunia bisnis. Namun, dia tidak menyangka bahwa pria yang dingin dan tidak terjangkau di kehidupan sebelumnya akan mengambil inisiatif untuk merayunya: "Kayla, aku tidak punya kesempatan di pernikahan pertamamu, sekarang giliranku di pernikahan kedua, oke?"