/0/11044/coverbig.jpg?v=cd3bcf4123d0ea450a10b876f8c5f1cb)
Tak disangka kekasih Maya justru berselingkuh dengan adik kembarannya, tentu hal ini membuat sang kakak geram dan mengutuk kejadian ini. Tapi alih-alih mencoba menghentikan perselingkuhan Miya, adiknya. Maya justru menemukan sebuah rahasia yang menyangkut kekayaan keluarganya yang ternyata jadi incaran para penjahat. Siapakah penjahat itu? Dan apa motif dari semua kejahatan mereka hingga memperalat Miya, kembaran Maya?
"Ih!" kesal Miya kepada Mike Araya, pemuda 19 tahun yang sedang bermain basket di lapangan kampus tak jauh dari tempatnya saat ini. "Dasar playboy!"
"Kenapa, Dek?" tanya Maya Winata, kembaran Miya dengan kening berkerut.
"Enggak!" ujar Miya lalu menundukkan kepala. "Aku tuh kesel aja sama dia, gak ada apa-apa kok,"
"Apa?" desak Maya. "Ada apa antara kau dan Mike, Dek?"
"Enggak!" ujar Miya dengan ketus lalu membuang muka. "Aku cuma nggak mau melihat pria itu lagi!"
"Apa sih?" ujar Maya dengan seribu tanya di hatinya.
Tak mau melanjutkan percakapan dengan Maya, Miya segera berjalan meninggalkan tempat mereka. Dia pergi dengan wajah kesalnya membuat saudara kembarnya itu semakin bertanya-tanya apa gerangan yang terjadi diantara keduanya.
Melihat keanehan saudara kembarnya itu, Maya lalu melangkah dengan cepat mendekati lapangan basket untuk menemui kekasihnya, Mike yang masih saja jadi pusat perhatian teman-temannya di sekeliling lapangan basket.
"Mike!" teriak Maya dari kejauhan saat Mike bersiap untuk pamer kemampuannya di depan semua temannya.
"Apa?!" tanya Mike yang masih asyik mendribel bola. "Nanti dulu marahnya, aku masih asik main bola!" lanjutnya sembari bersiap untuk melakukan slam dunk.
Seluruh penonton di sekeliling lapangan basket bersorak mengelu-elukan nama pebasket muda. Sebagian bertepuk tangan dan sebagian lagi meneriakkan kata-kata semangat agar pria tampan berambut hitam itu semakin terbakar semangat.
"Mike! Mike! Mike!"
"Aku akan tunjukkan kepada kalian cara main basket yang benar!" seru Mike sebelum akhirnya berlari dengan bola di tangannya membuat semua wanita yang melihatnya semakin kagum padanya.
Brak!
Dengan kekuatan penuh Mike memasukkan bola basket ke dalam keranjang dan sorak penonton semakin riuh meneriaki namanya.
"Uh!" ujar Mike dengan keringat membasahi wajahnya membuat pesona pria tampan ini semakin maksimal.
"Keren!" teriak teman-teman Mike saat percobaannya berhasil dengan sempurna.
"Nah, itu baru keren!" ujar Mike lalu berjalan ke pinggir lapangan untuk menghampiri Maya yang sudah memasang wajah kesalnya sejak tadi. "Apa?!" tanya Mike sambil melirik tajam kekasihnya.
"Kau apakan adikku?"
"Adikmu? Aku tak melakukan apa-apa! Memangnya kenapa?" ketus Mike yang tersenyum sinis pada Maya.
"Kau yakin?!"
"Yakin!" ujar Mike memastikan. "Sudah, ah. Aku mau main basket lagi. Tak ada orang di dunia ini yang mengerti kesenanganku selain bola basket itu!" ujar Mike lalu berbalik badan kembali ke lapangan basket.
"Apa sih? Eh!" Maya menarik bahu Mike yang terlalu kokoh untuk dia hentikan hingga dia hanya bisa terdiam berharap kekasihnya yang terkenal playboy itu tak melakukan hal buruk pada adiknya.
"Pergi! Aku mau pamer kemampuan lagi pada teman-temanku!" usir Mike dengan kasar sambil menunggu operan bola dari teman setimnya.
"Kau ini!" kesal Maya lalu melangkah meninggalkan lapangan basket yang masih riuh dengan teriakan suporter kekasihnya itu.
Maya yang juga tak mendapatkan jawaban dari kekasihnya lalu melangkah masuk ke dalam kelas.
Kebetulan kelas manajemen operasional akan dimulai beberapa menit lagi dan dia harus segera duduk atau dosennya yang killer akan menutup pintu tepat di jam 9 pagi saat jadwal kuliah dimulai.
"Mana Miya?" tanya Maya dalam hati saat sudah duduk di kursi paling depan berharap Miya akan segera menyusulnya masuk.
"Selamat pagi!" sapa dosen yang akhirnya mengunci pintu dari dalam agar mahasiswa yang terlambat tak bisa masuk.
"Sial! Miya terlambat!" bisik Maya lalu menghela nafas berat dan memulai kuliah hari ini.
Dosen mulai menerangkan dan Maya terpaksa menjalankan tugasnya sebagai mahasiswa hari ini tanpa adik kembarnya.
Mereka berdua adalah mahasiswi tingkat 2 di sebuah universitas swasta di Malang yang terkenal sangat ketat dan pastinya mahal hingga tak sembarangan orang bisa duduk di kursi kuliah.
Ini kali kedua Miya tak masuk setelah minggu lalu dia tiba-tiba menghilang dari kampus padahal Maya dan kembarannya itu berangkat satu mobil.
"Dia kemana?" tanya Maya saat akhirnya perkuliahan hari itu berakhir.
"Kau kenapa?" Mike tiba-tiba mendekati kekasihnya dengan baju kemeja berwarna putih dan celana hitam yang sangat rapi.
"Miya tak kuliah lagi hari ini!" tegas Maya dengan wajah lesu. "Kemana dia?"
"Hari ini dia tak bersamaku, kok!" spontan Mike membuat Maya mengerutkan keningnya.
"Memangnya kapan dia bersamamu?" tanya Maya dengan tangan bertolak pinggang.
"Eh, gak pernah! Kapan? Ngapain juga aku sama dia!" Mike memblunder perkataannya sendiri.
Maya mengerutkan keningnya semakin dalam sambil menggaruk pipinya yang jadi gatal karena ucapan Mike yang seolah menutupi sebuah kenyataan. "Kau tak sedang berbohong, kan?"
"Hah! Apa lagi ini?!" kesal Mike yang selalu saja merasa kekasihnya ini tak pernah percaya padanya.
"Kenapa kau memblunder perkataanmu sendiri!"
"Aku?" Mike menunjuk hidungnya. "Kapan? Tak ada!"
"Yang bener?"
"Gak! Aku gak blunder! Aku cuma bilang kalau aku tak tau dimana adikmu sekarang berada! Cuma itu!" tegas Mike yang sesekali tertunduk sambil menelan salivanya.
"Kau jujur aja. Aku udah capek bertengkar terus! Aku kesal sekali padamu tiap kita..."
"Sudah!" Mike terkekeh lalu menarik tangan kekasihnya untuk menghentikan pertengkaran mereka. "Kita pergi saja! Ayo!"
Tangan gadis 19 tahun itu segera ditarik pria tampan nan atletis dengan lembut membuat pertengkaran yang merobek hatinya perlahan luntur.
"Yakin gak ada apa-apa?" tanya Maya yang terpaksa melangkah dengan kesal.
"Iya, ngak ada apa-apa! Udah jangan bertengkar terus. Aku capek,"
"Capek ngadepin aku?" Maya kembali bertanya.
Mike terkekeh lalu mengusap peluh di keningnya. "Capek main basket, Sayang!"
Keduanya lalu melangkah menuju tempat parkir dan masuk mobil. Dengan wajahnya yang tak bisa menyembunyikan rasa bingungnya, Mike mengantarkan Maya pulang ke rumahnya di kawasan Ijen yang merupakan perumahan mewah di kota Malang dengan mobil Audi hitam miliknya.
Selama perjalanan keduanya tak saling bicara namun Maya tetap melempar senyum sebagai tanda jika dia sudah melupakan pertengkarannya dengan Mike dan pria tampan itu pun mulai melontarkan rayuan gombalnya membuat Maya yakin jika pria ini memang pria yang sangat dia cintai.
"Kita sampai!" seru Mike dengan sangat senang.
Dia akhirnya tak perlu menggombal lagi dan Maya melangkah turun dari mobil.
"Non!" teriak salah seorang pelayan pria yang terlihat menunggu kembalinya nona muda keluarga Winata ini.
"Apa?" tanya Maya lalu menatap pria paruh baya itu dengan bingung.
"Tuan Besar serangan jantung. Dia dibawa ambulan tadi!"
"Ayah?!" tanya Maya dengan suara bergetar.
"Iya, cepatlah!"
"Mike antar aku ke rumah sakit!" pinta Maya yang kembali masuk ke dalam mobil lalu menutup pintu tanpa tenaga.
Tubuhnya seperti kehilangan tenaga dan hanya bisa menangis terisak.
"Tapi rumah sakit mana?" tanya Mike lirih.
"Eh, rumah sakit mana, Pak!" ujar Maya pada pelayannya.
"Rumah Sakit RKZ!"
"Baik!" seru Mike lalu menginjak pedal gas menuju rumah sakit yang disebutkan pelayan kekasihnya itu.
Demi hutang judi sang ayah, Sandra Moris terpaksa tidur dengan putra pemilik kasino Owen Grey. Tentu ini hal yang berat baginya pasalnya dia tak pernah melakukan ini sebelumnya bahkan dengan pacarnya. Awalnya Dion Moris berjanji ini hanya sekali tapi sialnya Dion melakukannya berkali-kali hingga rasa cinta mulai dirasakan Sandra dari hubungan ini. Mengira Owen menganggapnya sebagai wanita pujaan hati nyatanya pria hidung belang itu mengganggap ini hanya hiburan gratisnya saja. Tentu Sandra kecewa hingga akhirnya mencoba menggoda Owen dengan sepenuh hati berharap pria tampan ini juga punya rasa yang sama denganya. Mampukan Sandra mendapatkan cinta sejati dari pria yang jelas-jelas hidung belang itu?
Moana berhasil menemukan mantra ajaib untuk memperkaya dirinya. Niatannya untuk merubah kondisi ekonomi banyak orang sungguh sangat mulia, namun sayang niatnya justru digunakan banyak orang untuk kepentingan pribadi yang culas dan licik. Mampukan Moana meluruskan kembali niatnya dan mengembalikan ilmu yang didapatkannya untuk keperluan yang benar. Cover by : Canva
Setelah berkutat dengan narkoba, Bramasta yang gitaris handal sebuah grup band ternama akhirnya harus ditahan sehingga karir bermusiknya tuntuh seketika. Dengan berat hati dia menerima takdir ini meski dia juga harus bersusah payah mengembalikan kepercayaannya pada Widi, istrinya dan Hartono, ayah mertuanya yang telah melaporkannya ke polisi. Mampukan Bramasta mengembalikan karirnya yang sudah redup?
"Menikahlah denganku!" Betapa senangnya Rika ketika pria yang baru dia temui langsung melamarnya. Bayangan akan menikah dengan cinta pandangan pertama segera membuatnya yakin pada pria asing ini. Namun siapa yang menyangka jika pria ini adalah pewaris dari keluarga kaya di Bandung yang ternyata sedang mengincar wanita lugu sepertinya untuk dijadikan istri sementara untuk sekedar mendapatkan warisan ayahnya. Mampukah Rika bertahan pada cinta yang salah, dan akankah Ramon membahagiakan wanita lugu ini? Cover : Canva Pro Desain and Edit By Me.
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Pada hari Livia mengetahui bahwa dia hamil, dia memergoki tunangannya berselingkuh. Tunangannya yang tanpa belas kasihan dan simpanannya itu hampir membunuhnya. Livia melarikan diri demi nyawanya. Ketika dia kembali ke kampung halamannya lima tahun kemudian, dia kebetulan menyelamatkan nyawa seorang anak laki-laki. Ayah anak laki-laki itu ternyata adalah orang terkaya di dunia. Semuanya berubah untuk Livia sejak saat itu. Pria itu tidak membiarkannya mengalami ketidaknyamanan. Ketika mantan tunangannya menindasnya, pria tersebut menghancurkan keluarga bajingan itu dan juga menyewa seluruh pulau hanya untuk memberi Livia istirahat dari semua drama. Sang pria juga memberi pelajaran pada ayah Livia yang penuh kebencian. Pria itu menghancurkan semua musuhnya bahkan sebelum dia bertanya. Ketika saudari Livia yang keji melemparkan dirinya ke arahnya, pria itu menunjukkan buku nikah dan berkata, "Aku sudah menikah dengan bahagia dan istriku jauh lebih cantik daripada kamu!" Livia kaget. "Kapan kita pernah menikah? Setahuku, aku masih lajang." Dengan senyum jahat, dia berkata, "Sayang, kita sudah menikah selama lima tahun. Bukankah sudah waktunya kita punya anak lagi bersama?" Livia menganga. Apa sih yang pria ini bicarakan?
Cerita bermula, ketika Adam harus mengambil keputusan tinggal untuk sementara di rumah orang tuanya, berhubung Adam baru saja di PHK dari tempat ia bekerja sebelumnya. "Dek, kalau misalnya dek Ayu mau pergi, ngga papa kok. " "Mas, bagaimanapun keadaan kamu, aku akan tetap sama mas, jadi kemanapun mas pergi, Aku akan ikut !" jawab Ayu tegas, namun dengan nada yang membuat hati kecil Adam begitu terenyuh.
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
Warning 21+ Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa! Bermula dari kebiasaan bergonta-ganti wanita setiap malam, pemilik nama lengkap Rafael Aditya Syahreza menjerat seorang gadis yang tak sengaja menjadi pemuas ranjangnya malam itu. Gadis itu bernama Vanessa dan merupakan kekasih Adrian, adik kandungnya. Seperti mendapat keberuntungan, Rafael menggunakan segala cara untuk memiliki Vanessa. Selain untuk mengejar kepuasan, ia juga berniat membalaskan dendam. Mampukah Rafael membuat Vanessa jatuh ke dalam pelukannya dan membalas rasa sakit hati di masa lalu? Dan apakah Adrian akan diam saja saat miliknya direbut oleh sang kakak? Bagaimana perasaan Vanessa mengetahui jika dirinya hanya dimanfaatkan oleh Rafael untuk balas dendam semata? Dan apakah yang akan Vanessa lakukan ketika Rafael menjelaskan semuanya?
Hanya ada satu pria di hati Regina, dan itu adalah Malvin. Pada tahun kedua pernikahannya dengannya, dia hamil. Kegembiraan Regina tidak mengenal batas. Akan tetapi sebelum dia bisa menyampaikan berita itu pada suaminya, pria itu menyodorinya surat cerai karena ingin menikahi cinta pertamanya. Setelah kecelakaan, Regina terbaring di genangan darahnya sendiri dan memanggil Malvin untuk meminta bantuan. Sayangnya, dia pergi dengan cinta pertamanya di pelukannya. Regina lolos dari kematian dengan tipis. Setelah itu, dia memutuskan untuk mengembalikan hidupnya ke jalurnya. Namanya ada di mana-mana bertahun-tahun kemudian. Malvin menjadi sangat tidak nyaman. Untuk beberapa alasan, dia mulai merindukannya. Hatinya sakit ketika dia melihatnya tersenyum dengan pria lain. Dia melabrak pernikahannya dan berlutut saat Regina berada di altar. Dengan mata merah, dia bertanya, "Aku kira kamu mengatakan cintamu untukku tak terpatahkan? Kenapa kamu menikah dengan orang lain? Kembalilah padaku!"