Sandrina terjebak malam panas bersama pria yang tidak dikenali disebuah Bar. Karena pria itu mabuk. Tidak disangka, ternyata pria itu adalah CEO baru di perusahaan tempat Sandrina bekerja. Akibat satu malam kelam itu Sandrina mengandung benih sang CEO. Lantas, bagaimana dengan nasib Sandrina kedepannya?
"Berikan aku segelas wine lagi!" perintah Jack. Padahal, dirinya sudah tidak sadar dan mabuk. Sebab, terlalu banyak minum wine.
Namun, dirinya tidak berhenti. Karena, ingin menenangkan diri agar rasa sakit hatinya hilang. Sebab, wanita yang dicintai menikah dengan pria lain. Padahal, mereka sudah sepuluh tahun berpacaran.
"Tuan, Anda sudah mabuk, jangan minum lagi!" cegah pelayan Bar tersebut. Namun, Jack sama sekali tidak mau dengar dan semakin meminum wine sampai dia kehilangan kesadaran.
"Naomi, kenapa kamu menikah dengan pria lain!" racau Jack sambil berjalan dengan sempoyongan hendak keluar dari Bar.
Namun, bukannya keluar dia malah berjalan menuju kamar khusus untuk pasangan bermadu kasih yang ada di Bar itu. Pada saat itu juga dia menabrak seorang wanita cantik yang berjalan di hadapannya.
"Tuan, Anda kenapa?" tanya Sandrina sambil menahan tubuh Jack yang lumayan berat.
"Ah," gumam Jack sambil menatap wajah wanita yang menolongnya. Pria itu langsung bangun dan memegang tangan Sandrina dengan lembut, membuat gadis cantik itu ketakutan.
"Naomi sayangku, kamu ada di sini untuk menemaniku, 'kan?" tanya Jack dengan senyuman manisnya.
Sebab, dia melihat Naomi ada di hadapannya saat ini. Padahal, itu adalah Sandrina, seorang gadis cantik yang mengantarkan sang sahabat ke Bar ini. Sebab, ingin mengerjakan tugas sebagai pelayan Bar.
"Saya Sandrina, Tuan! Bukan Naomi yang Anda sebutkan tadi," jelas Sandrina sambil melepaskan tangannya, dari genggaman Jack.
"Bohong! Kau sudah berbohong padaku selama ini! Kau malah menikah dengan Alex, pamanku!" bantah Jack, sambil menguatkan genggaman tangannya.
Spontan, membuat Sandrina semakin ketakutan. Sebab, Jack memegang tangannya dengan kuat dan ia langsung berusaha agar terlepas dari pria yang tengah mabuk ini. Namun, tidak bisa. Karena, tenaga Jack sangat kuat.
"Tuan, lepaskan saya! Kita sama sekali tidak saling mengenal, dan saya bukan Naomi," jelas Sandrina sambil terus mencoba untuk melepaskan dirinya.
"Cukup Naomi! Kali ini aku tidak akan melepaskanmu!" sentak Jack.
Membuat Sandrina sangat takut dan semakin memberontak. Namun, Jack langsung menggendong tubuh. "Lepaskan saya! Tolong!" teriak Sandrina.
Namun, teriakan itu akan percuma. Sebab, Bar ini menyalakan musik yang sangat keras sehingga tidak akan mendengar teriakan Sandrina.
"Lepaskan saya!" teriak Sandrina saat Jack membawanya masuk ke dalam kamar.
Kemudian, menghempaskan tubuhnya dengan kasar ke tempat tidur. Setelah itu mengunci pintu, membuat tubuh Sandrina bergetar hebat.
Bagaimana tidak bergetar hebat. Karena, sekarang dirinya bersama seorang pria yang tidak dikenali di dalam kamar berdua. Bahkan, keadaan mabuk. Hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi.
"Jangan mendekat! Atau, saya akan menyakiti Anda!" ancam Sandrina sambil beranjak bangun dari ranjang.
Bukannya takut, Jack malah tertawa. Sebab, yang tengah lihatnya Naomi memakai baju yang seksi sangat menggoda imannya. Bahkan, wanita itu memintanya untuk segera memeluk tubuh indah itu.
"Baik sayang aku akan datang memelukmu," ucap Jack sambil berjalan mendekati Sandrina, tanpa memperdulikan gadis itu terus-menerus berteriak meminta bantuan.
"Jangan dekati saya!" teriak Sandrina sambil terus berlari dari kejaran Jack.
Namun, naas kakinya tersandung dan dia jatuh. Membuat Jack langsung mendekatinya, pria itu berhasil menangkapnya.
"Sayang, sudah aku katakan kau tunggu aku, jangan berlari seperti tadi! Sekarang, ayo ikut aku ke ranjang dan Jack Arganta akan menunjukkan keperkasaannya, agar kau tidak menikah dengan pria jelek sialan itu!" serkas Jack, sambil mengelus wajah Sandrina dengan halus.
"Tidak! Tuan, saya bukan Naomi. Tetapi, saya Sandrina!" teriak Sandrina dengan histeris. Sebab, Jack mengatakan ingin menidurinya.
"Ayolah sayang, aku akan menggendongmu," sahut Jack. Sebab, yang didengar Naomi ingin langsung merasakan keperkasaannya.
"Tidak, lepaskan saya!" teriak Sandrina sambil memukuli Jack, agar pria itu menurunkannya.
Jack menurunkan tubuh Sandrina di ranjang. Kemudian, menimpa tubuh gadis itu, sehingga ia sudah tidak bisa memberontak lagi. Hanya tangisan yang bisa dilakukan sekarang.
Sebab, kesucian yang dijaga selama 25 tahun akan lenyap di tangan pria yang bukan suami.
"Tuan, lepaskan saya!" ratap Sandrina lirih.
Jack, tidak menghiraukan teriakan Sandrina dan langsung melepaskan semua pakaian yang dikenakan gadis cantik itu, sehingga ia tidak menggunakan sehelai benang pun. Bahkan, membuat sebelah anting yang dikenakan jatuh.
Kemudian, Jack mulai menyatukan Keris pusaka miliknya ke dalam gua yang sempit hingga dia gagal berkali-kali. Namun, ia tidak menyerah, dan kali ini menghentakkan dengan sangat kuat. "Aaahhh!" teriak Sandrina dengan nada bergetar.
Sebab, rasa sakit yang luar biasa disarankan untuk yang pertama kalinya. Gadis cantik itu semakin menangis tersedu-sedu. Karena, sekarang dia sudah kehilangan mahkota berharganya.
Sedangkan Jack semakin semakin menikmati permainannya, tanpa menghiraukan teriakan Sandrina sampai kini ia sampai pelepasan dan mengamankan benih-benihnya ke dalam rahim gadis itu.
Merasa sangat lelah Jack menidurkan tubuhnya di samping tubuh Sandrina, yang sejak tadi bergetar hebat. Bahkan, gadis itu demam sekarang. Karena, rasa sakit yang luar biasa dirasakan.
"Se-sekarang, aku sudah tidak virgin lagi," ratap Sandrina lirih.
Gadis cantik itu menyelimuti tubuh polosnya, dan melihat bercak darah kesucian yang direnggut paksa. Rasanya sakit sekali. Namun, ia tidak bisa berbuat apa-apa sekarang.
"Aw! Sakit," lirih Sandrina saat dirinya hendak turun dari ranjang. Sebab, bagian sensitifnya terluka akibat berbuat Jack tadi.
Namun, Sandrina tidak peduli dengan rasa sakit yang dirasakan. Kemudian, dia berjalan dengan sekuat tenaga masuk ke dalam kamar mandi dan membersihkan diri, dengan derai air mata yang tidak berhenti.
Setelah selesai mandi, Sandrina keluar dan memunguti bajunya yang sudah robek-robek akibat Jack tadi. "Ya, mau pakai baju apa saya?" gumam Sandrina bingung.
Kemudian, dia melihat kemeja berwarna putih milik Jack dan mengenakannya seperti memakai dress. Sebab, kemeja pria itu sangat besar.
"Aku harus pergi dari sini sebelum dia bangun," gumam Sandrina sambil bergegas pergi dari kamar itu, meninggalkan Jack yang belum sadarkan diri.
Gadis itu sama sekali tidak ingin meminta pertanggung jawaban pria yang sudah merenggut kesuciannya. Padahal, ia menjadi korban dan berharap Scandal ini tidak ada yang tahu.
Sebab, ia sangat membenci orang kaya, dan melihat pria itu yang terlihat seperti konglomerat dari penampilannya. Karena itu dia tidak meminta pertanggung jawaban, yang terpenting Scandal ini tertutup rapat.
Keesokan paginya ...
Kini Sandrina sudah berada di kantor tempatnya bekerja lebih dari biasanya. Sebab, akan kedatangan CEO baru yang tidak lain adalah anak Arganta Buwana, orang terkaya nomor satu di kotanya.
"Semuanya berkumpul, CEO baru kita sudah sampai!" perintah Asisten perusahaan Arganta Group.
Sandrina cepat-cepat berbaris dengan karyawan yang lain, akan menyambut CEO baru mereka. Pada saat itu juga seorang pria bertubuh kekar, berkulit putih, tinggi masuk ke dalam.
Membuat Sandrina membulatkan mata dengan sempurna, saat melihat CEO baru mereka. "Selamat pagi CEO!" sapa semua karya dengan serempak.
"Pagi juga," jawabnya dengan senyuman sambil berjalan dan mendekati Sandrina.
"Kau!"
Deg!
Karena permintaan istrinya yang sedang sakit keras Abraham Wijaya, terpaksa meminta pembantunya menjadi istri kedua. "Tolong menikahlah dengan saya, Jihan agar Mikhaela bisa tenang di saat-saat terakhirnya. Apa pun yang kau minta akan kupenuhi. Setelah dia pergi, kau bebas melakukan apa saja!" ratap Abraham. Awalnya Jihan menolak. Namun, dia ingin balas Budi pada sang majikan dan menikah dengan kesepakatan yang mereka buat. Namun, Abraham mulai berubah setelah istri keduanya hamil. Membuat api cemburu pada istri pertama, sehingga Mikhaela meminta Jihan pergi dari kehidupan mereka selamanya. Lantas, akankah Jihan pergi dengan keadaan hamil? Atau tetap bertahan. Karena, susah mencintai sang suami?
Hatinya yang tulus, retak seribu bagaikan cermin usang tidak terpakai. Ketika perempuan muda itu mendengar dari bibir kekasih jiwanya. Meminta izin untuk menghalalkan sahabatnya sendiri menjadi madu di dalam biduk cintanya. Aisyah membulatkan tekad di atas sajadah sepertiga malam. Tidak akan mundur. Bahkan, mengizinkan imamnya untuk menikah lagi. Meski dia harus menelan pil pahit sepanjang waktu akan tingkah lelaki yang memberikan permata hati. Selama biduk perahu cintanya berlayar di samudera kehidupan. Sang imam tidak pernah menyayanginya, mencintainya. Bahkan, meneguk nikmatnya gula jiwa pun enggan diberikannya. Hanya diksi sembilu yang hampir sepanjang waktu diuntai untuk perempuan muda itu. Sampai kapan perempuan berparas keibuan itu akan bertahan? Mampukah Aisyah menggenggam keutuhan cintanya? Ataukah harus rela di madu bersama sang sahabat baiknya?
Sinta butuh tiga tahun penuh untuk menyadari bahwa suaminya, Trisna, tidak punya hati. Dia adalah pria terdingin dan paling acuh tak acuh yang pernah dia temui. Pria itu tidak pernah tersenyum padanya, apalagi memperlakukannya seperti istrinya. Lebih buruk lagi, kembalinya wanita yang menjadi cinta pertamanya tidak membawa apa-apa bagi Sinta selain surat cerai. Hati Sinta hancur. Berharap bahwa masih ada kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki pernikahan mereka, dia bertanya, "Pertanyaan cepat, Trisna. Apakah kamu masih akan menceraikanku jika aku memberitahumu bahwa aku hamil?" "Tentu saja!" jawabnya. Menyadari bahwa dia tidak bermaksud jahat padanya, Sinta memutuskan untuk melepaskannya. Dia menandatangani perjanjian perceraian sambil berbaring di tempat tidur sakitnya dengan hati yang hancur. Anehnya, itu bukan akhir bagi pasangan itu. Seolah-olah ada penghalang jatuh dari mata Trisna setelah dia menandatangani perjanjian perceraian. Pria yang dulu begitu tidak berperasaan itu merendahkan diri di samping tempat tidurnya dan memohon, "Sinta, aku membuat kesalahan besar. Tolong jangan ceraikan aku. Aku berjanji untuk berubah." Sinta tersenyum lemah, tidak tahu harus berbuat apa ....
Kayla Herdian kembali ke masa lalu dan terlahir kembali. Sebelumnya, dia ditipu oleh suaminya yang tidak setia, dituduh secara salah oleh seorang wanita simpanan, dan ditindas oleh mertuanya, yang membuat keluarganya bangkrut dan membuatnya menggila! Pada akhirnya, saat hamil sembilan bulan, dia meninggal dalam kecelakaan mobil, sementara pelakunya menjalani hidup bahagia. Kini, terlahir kembali, Kayla bertekad untuk membalas dendam, berharap semua musuhnya masuk neraka! Dia menyingkirkan pria yang tidak setia dan wanita simpanannya, membangun kembali kejayaan keluarganya sendirian, membawa Keluarga Herdian ke puncak dunia bisnis. Namun, dia tidak menyangka bahwa pria yang dingin dan tidak terjangkau di kehidupan sebelumnya akan mengambil inisiatif untuk merayunya: "Kayla, aku tidak punya kesempatan di pernikahan pertamamu, sekarang giliranku di pernikahan kedua, oke?"
Cerita Khusus Dewasa... Banyak sekali adegan panas di konten ini. Mohon Bijak dalam Membaca. Basah, Tegang, bukan Tanggung Jawab Autor. Menceritakan seorang pria tampan, bekerja sebagai sopir, hingga akhirnya, seorang majikan dan anaknya terlibat perang diatas ranjang.
Untuk membayar hutang, dia menggantikan pengantin wanita dan menikahi pria itu, iblis yang ditakuti dan dihormati semua orang. Sang wanita putus asa dan kehabisan pilihan. Sang pria kejam dan tidak sabaran. Pria itu mencicipi manisnya sang wanita, dan secara bertahap tunduk pada nafsu adiktif. Sebelum dia menyadarinya, dia sudah tidak dapat melepaskan diri dari wanita tersebut. Nafsu memicu kisah mereka, tetapi bagaimana cinta bersyarat ini akan berlanjut?
Tunangan Lena adalah pria yang menyerupai iblis. Dia tidak hanya berbohong padanya tetapi juga tidur dengan ibu tirinya, bersekongkol untuk mengambil kekayaan keluarganya, dan kemudian menjebaknya untuk berhubungan seks dengan orang asing. Untuk mencegah rencana jahat pria itu, Lena memutuskan untuk mencari seorang pria untuk mengganggu pesta pertunangannya dan mempermalukan bajingan yang selingkuh itu. Tidak pernah dia membayangkan bahwa dia akan bertemu dengan orang asing yang sangat tampan yang sangat dia butuhkan. Di pesta pertunangan, pria itu dengan berani menyatakan bahwa dia adalah wanitanya. Lena mengira dia hanya pria miskin yang menginginkan uangnya. Akan tetapi, begitu mereka memulai hubungan palsu mereka, dia menyadari bahwa keberuntungan terus menghampirinya. Dia pikir mereka akan berpisah setelah pesta pertunangan, tetapi pria ini tetap di sisinya. "Kita harus tetap bersama, Lena. Ingat, aku sekarang tunanganmu." "Delon, kamu bersamaku karena uangku, bukan?" Lena bertanya, menyipitkan matanya padanya. Delon terkejut dengan tuduhan itu. Bagaimana mungkin dia, pewaris Keluarga Winata dan CEO Grup Vit, bersamanya demi uang? Dia mengendalikan lebih dari setengah ekonomi kota. Uang bukanlah masalah baginya! Keduanya semakin dekat dan dekat. Suatu hari, Lena akhirnya menyadari bahwa Delon sebenarnya adalah orang asing yang pernah tidur dengannya berbulan-bulan yang lalu. Apakah kesadaran ini akan mengubah hal-hal di antara mereka? Untuk lebih baik atau lebih buruk?