Demi mengetahui rahasai Almarhum suaminya, Kinan dengan egoisnya menerima ajakan Kakak Iparnya Yuan untuk menikah dan menjadi istri mudanya. Dan akhirnya, Kinan di puaskan oleh keingintahuannya tentang alasan mengapa selama hidup, sang Suami jarang pulang dan alasan dirinya yang tak pernah di sentuh. Dan rupanya Kinan juga di puaskan oleh cinta Yuan yang lebih besar di berikan pada dirinya. Bahkan Kinan sendiri bertekad untuk memiliki buah hati dari pernikahannya dengan sang Kakak Ipar. Semua yang di lakukan Kinan ada sebabnya. Sebabnya? Yaitu Rahasia Almarhum suaminya.
"Apa gak ada cara lain Mas? Masa kita ...?"
"Aku cuma mau itu Nan, kamu mau atau gaknya terserah kamu. Tapi, sebenarnya semua ini adalah demi kebaikan kamu. Kamu selama ini penasaran tapi gak pernah dapat jawabannya. Sekarang jawabannya ada di depan mata kamu, tinggal kamu aja setuju dengan syaratnya." ujar Yuan yang baru 3 hari tiba di rumah ini.
Kinan menatap kakak iparnya itu lekat lekat. Mengapa ia terlihat sangat memaksa.
"Tapi apa Mas janji akan beritahu semuanya? Jangan ada yang di sembunyikan lagi dari Kinan Mas!"
"Aku janji, karena semua rahasia Bara ada padaku Nan. Terserah kamu aja" Yuan langung meninggalkan Kinan seorang diri di teras belakang.
"Mas!" Panggil Kinan lagi. Panggilan itu berhasil menghentikan Yuan, Yuan berhenti tapi tak berbalik menatap Kinan.
"Kinan siap Mas" Lanjut Kinan dengan suara yang sedikit bergetar.
Yuan tersenyum lalu sedikit menoleh ke belakang dan mengangguk mengiyakan.
Kinan masuk ke dalam kamarnya, ia modar mandir panik. Ia bertanya tanya apakah jawabannya dan pilihannya tadi benar? Gelisah tak menentu membuat Kinan tak bisa berpikir normal.
"Kinan? Nan! Nak! Kinan? Ini Ibu Nak" Panggil Bu Chika dari luar kamar Kinan.
"I-Iyaa Bu" Kinan membuka pintu kamarnya.
"Kamu seriusan Nan? Kamu mau nikah dengan Yuan?" Bu Chika menggoyang goyangkan kedua tangan Kinan.
"Eee iya Bu"
"Allhamdulilah" Bu Chika malah terlihat bahagia bukan main.
"Ibu? Setuju Kinan menikah dengan Mas Yuan? Sementara Mas Yuan dan istrinya ..." Kinan terbata bata.
"Ibu setuju Nan! Ibu restui kalian! Ibu malah senang kalau kamu nikah sama Yuan. Kamu akan selalu jadi anak Ibu" Bu Chika memeluk Kinan.
Kinan memang hanyalah menantu di rumah ini. Setelah menginggalnya Bara suami Kinan, Kinan selalu di hibur oleh Ibu mertuanya ini.
Sudah setahun yang lalu, Bara berpulang ke pangkuan yang Kuasa dan beberapa hari yang lalu, Yuan berserta istrinya kembali dari luar negeri. Di luar dugaan Yuan malah mengajak Kinan untuk menikah.
"Nan, segera kasih Ibu cucu yaa" Celoteh Bu Chika lagi.
"Aduh aduh, Bu. Kinan sama Yuan belum juga ijab kabul udah di mintai cucu? Gimana sih Ibu?" Sahut Pak Nardi yang ikut menyusul istrinya.
"Bapak? Bapak juga restui?"
"Restu Bapak selalu untuk kamu Nan" ujar Pak Nardi.
Kinan tersenyum manis, padahal dalam hatinya ia bertanya tanya.
***
Beberapa hari yang lalu, Kinan sedang menyapu halaman rumah. Saat itu sore juga Yuan dan Nia istrinya tiba di rumah ini.
Mobil yang mereka kendarai berhenti di depan Kinan, Kinan mengernyitkan keningnya, dalam hatinya bertanya siapa gerangan. Padahal selama ini tak ada yang berkunjung ke rumah menggunakan mobil secantik ini.
Keluarlah Yuan dan Nia, Kinan langsung mengembangkan senyumnya dan segera memanggil Ibu dan Bapak Mertuanya.
Kinan tak begitu akrab dengan kakak Ipar prianya itu, Kinan hanya berani menyapa Nia dan mengajaknya berbincang bincang.
Genap 3 hari kepulangan Yuan, Kinan yang tengah sibuk di belakang dengan berbagai macam sayur yang harus di bersihkannya.
Yuan tiba tiba muncul di belakangnya,
"Eh Mas? Cari apa Mas?" Tanya Kinan. Tak bisa di tutupinya keterkejutannya melihat Yuan tiba tiba hadir di belakangnya.
"Aku cuma mau kasih ini" Yuan menyerahkan buku tipis kepada Kinan.
Kinan menerimanya dengan ragu. "Apa ini Mas? Daftar belanja?" Tanya Kinan.
"Bukan, itu punya Bara" Ujar Yuan lagi, ia pun duduk di samping Kinan.
Di biarkannya wanita itu membuka buku catatan itu, Kinan mulai membaca isinya. Tiba tiba di detik berikutnya, Kinan membulatkan matanya, tubuhnya di tegakkannya dan beberapa kali Kinan menatap Yuan dan buku itu bergantian.
"I-Ini beneran punya Almarhum Mas Bara?"
"Iya, kamu gak hafal tulisannya?" tanya balik Yuan.
"Tapi maksudnya apa? Tes pack siapa? Bayi siapa? Wanita yang mana? Kinan gak pernah hamil? Kinan gak pernah pake tes pack. Di sentuh aja Kinan jarang. Apa ini alasan Mas Bara jarang pulang, atau Mas Bara punya perempuan lain di luar sana?" Kinan meluncurkan pertanyaan yang ada di pikirannya sekarang.
Yuan menghela napasnya panjang. Lalu mengangguk angguk mengiyakan ucapan Kinan.
"Mas? Untuk apa semua ini? Mas?" Kinan tak puas hati, ia membuka lagi buku itu dan di temukan foto usg berjatuhan dari salah satu halaman buku.
Kinan terpaku, ia tak bisa berkata kata. Di ambilnya satu persatu dan di lihatnya seksama.
"Aku gak akan bohongi kamu Nan, itu semua punya Bara. Kalau gak percaya bisa kamu buka buka lagi bukunya. Kamu akan ketemu lebih banyak bukti lagi" Ujar Yuan
Kinan menuruti ucapan Yuan, ia mencoba mencari lebih banyak lagi isi dari buku itu. Tak jauh dari halaman itu, ada lagi surat rumah sakit. Bahasa Inggris dan Kinan yakin hanya rumah sakit di luar negeri yang mengeluarkan surat ini.
"Ini surat apa Mas? Kinan gak pinter bahasa Inggris" Cicit Kinan.
Yuan kasian melihat wanita itu, di ambilnya lalu di buka isi suratnya.
"Kamu baca aja nama yang tertera di sini" Tunjuk Yuan.
Kinan mengambil lagi surat itu dari Yuan, di bacanya nama yang tertera di sana.
"Bara? Nia?! Mas Yuan!" Kinan mendorong Yuan.
"Kalau kamu mau tau lebih banyak, aku masih punya banyak bukti, kalau mau tau maksudnya. Maka terima saja syarat yang aku minta ini Nan"
"Hah? Syarat apa Mas"
"Kamu mau tau 'kan alasan dia gak sentuh kamu? Alasan dia jarang pulang ke sini meski dia sudah ada di sini? Kamu mau tau alasan semua surat surat rumah sakit itu ada di situ? Mau tau?" Pancing Yuan.
Kinan menggigit bibirnya, padahal di pikirannya sudah menduga duga apa yang pernah di lakukan Almarhum Suaminya. Tapi bila Kinan pikir dari sisi yang berbeda, untuk apa ia mencari tau sementara suaminya sudah tiada. Tapi jujur saja rasa penasaran dan tak terima Kinan sangat mendominasi.
"Apa syaratnya Mas?"
"Menikahlah denganku" Ajak Yuan tanpa ragu.
"Hah? Mas jangan bercanda deh. Mas punya Mbak Nia lhoo" kekeh Kinan setengah terkejut.
"Cuma itu yang bisa aku tawarkan Nan" singkat Yuan.
"Kalau Kinan bayar Mas Yuan mau?" Tawaran Kinan membuat Yuan menyunggingkan senyum dan terkekeh.
"Aku gak butuh uang sogokan apalagi suap"
"Mas" Rengek Kinan begitu manja agar Yuan meluluh.
Jujur rengekkan itu menggema di telinga Yuan tapi hanya di tanggapinya dengan mata yang tertutup menikati suara rengekan Kinan dan gelengan kepala menolak permintaan Kinan.
"Apa gak ada cara lain Mas? Masa kita ...?"
"Aku cuma mau itu Nan, kamu mau atau gaknya terserah kamu. Tapi, sebenarnya semua ini adalah demi kebaikan kamu. Kamu selama ini penasaran tapi gak pernah dapat jawabannya. Sekarang jawabannya ada di depan mata kamu, tinggal kamu aja setuju dengan syaratnya."
Kinan menatap kakak iparnya itu lekat lekat. Mengapa ia terlihat sangat memaksa.
"Tapi apa Mas janji akan beritahu semuanya? Jangan ada yang di sembunyikan lagi dari Kinan Mas!"
"Aku janji, karena semua rahasia Bara ada padaku Nan. Terserah kamu aja" Yuan langung meninggalkan Kinan seorang diri di teras belakang.
"Mas!" Panggil Kinan lagi. Panggilan itu berhasil menghentikan Yuan, Yuan berhenti tapi tak berbalik menatap Kinan.
"Kinan siap Mas" Lanjut Kinan dengan suara yang sedikit bergetar.
Ego Kinan meningkat dan ia hanya ingin mengetahui apa yang selama ini di simpan Suaminya di luar sana. Rasa tak terima Kinan karena semasa hidup Bara, pria itu sangat jarang pulang ke rumah, memang pekerjaannya adalah seorang navigasi kapal tapi tak selamanya ia tinggal di kapal dan lautan ada kadang kalanya pulang ke keluarga. Tapi Bara malah jarang pulang meski sudah jadwalnya pulang, Kinan juga sangat merasakan dirinya yang bahkan di kecup saja tak pernah. Padahal dulu Bara melamarnya ke kedua orang tuanya dengan mantap dan yakin. Membuat Kinan luluh dan menerima lamaran Bara.
Tapi sekarang? Apa yang Kinan dapatkan? Rahasia yang segudang banyaknya.
Awal rumah tangga yang baik baik saja, Eva selalu melayani suaminya dengan sangat baik, Eva juga mengurus rumah dengan rapi, itulah Eva Renata. Ebin Permana adalah suaminya, Ebin adalah pemilik salah satu perusahan travel. Kebahagian keluarga Ebin dan Eva terguncang kala Ebin harus mencari dan menerima Sekretars baru untuk perusahaannya. Ebin mulai curi pandang pada sekretaris barunya yang bernama Dinda. Setelah sering curi pandang Ebin semakin tergoda pada Dinda, bahkan mendapat perhatian khusus dari Ebin saat di kantor. Tubuhnya yang molek menjadi modal utamanya mendekati Ebin. Semakin hari Ebin semakin tergoda pada Dinda. Stuart asisten Ebin hanya bisa geleng geleng kepala melihat aksi gila Tuannya yang memilih bermalam dengan Dinda di salah satu Hotel. Sementara Eva yang hanya tahu suaminya melakukan perjalanan dinas hanya pasrah menunggu kepulangan Ebin. Suatu Hari, Eva tiba tiba sangat ingin menemui Ebin di kantornya. Dengan semangat Eva memasukki kantor Ebin ruangan Ebin terkunci rapat, Eva tak menaruh rasa curiga. Tapi setelah mendengar beberapa desahan dari dalam sana membuat hati Eva lebur berkeping keping. Eva ingin terus mengetahui apa saja yang di lakukan Ebin selama di belakangnya ini. Mulailah pengintaian Eva pada suaminya sendiri dan semakin sering mendengar Rintihan Sekretaris Suaminya itu. Mulai baca!! Untuk mengetahui kisah kelanjutan Eva.
Ara Qubilah Iskander, gadis cantik berdarah Turki yang sejak dari kecil sangat mengagumi Chandra Syauqi Abimana, pria remaja yang tak lain adalah adik dari mamanya. Ara menganggap Chandra sebagai pangeran yang selalu menjadi pahlawan untuknya. Namun berbeda dengan Chandra, pria remaja itu menganggap Ara gadis yang selalu menyusahkannya, bahkan tidak membiarkannya hidup dengan tenang. Hingga pada suatu malam, Chandra dan Ara terlibat dalam sebuah kesalah pahaman hingga membuat mereka berselisih, bahkan membuat Chandra membenci Ara. Akankah keduanya bisa akur kembali? Dan apakah Ara masih menganggap Chandra sebagai pahlawan untuknya? Seputar novel bisa follow IG @ropiah_201
warning 21++ Yang belum cukup usia dilarang masuk. Bijaklah dalam membaca. ** Yenka Linggarwarna, wanita berumur 30 tahun yang sudah menikah selama 4 tahun dengan Taran Hariksana, dia akhirnya memilih jalan yang sama dengan Taran karena Taran yang berulang kali berselingkuh dengan banyak wanita. Perkataan Taran yang mengatakan Yenka adalah wanita bodoh karena tak pernah mencicipi pria lain membuat Yenka memutuskan melakukan hal yang sama agar Taran juga merasakan apa yang pernah dia rasakan. Dengan bantuan temannya, Ian Samudra Biru, Yenka masuk ke dalam pesta topeng yang dilakukan setiap malam kamis. Di pesta tersebut aktivitas seks adalah hal yang biasa dan identitas mereka terjamin. Yenka menikmati permainanya dan membuat Taran berikap berbeda padanya, karena semua pria yang pernah tidur dengan Yenka menjadi terobsesi dengannya. Akankah Yenka kembali pada Taran, atau meneruskan permaianan gilanya? Dan bagaiamana dengan Ian, sahabatnya dari kecil yang memiliki kecemburuan tinggi pada Yenka? Tentang balas dendam yang dilakukan dengan sex, semata-mata berlandasan dengan satu kata, yaitu cinta.
Setelah tiga tahun menikah, Becky akhirnya bercerai dengan suaminya, Rory Arsenio. Pria itu tidak pernah mencintainya. Dia mencintai wanita lain dan wanita itu adalah kakak iparnya, Berline. Suatu hari, sebuah kecelakaan terjadi dan Becky dituduh bertanggung jawab atas keguguran Berline. Seluruh keluarga Arsenio menolak untuk mendengarkan penjelasannya, dan mengutuknya sebagai wanita yang kejam dan jahat hati. Rory bahkan memaksanya untuk membuat pilihan: berlutut di depan Berline untuk meminta maaf, atau menceraikannya. Yang mengejutkan semua orang, Becky memilih yang terakhir. Setelah perceraian itu, Keluarga Arsenio baru mengetahui bahwa wanita yang mereka anggap kejam dan materialistis itu sebenarnya adalah pewaris keluarga super kaya. Rory juga menyadari bahwa mantan istrinya sebenarnya menawan, cantik, dan percaya diri dan dia jatuh cinta padanya. Tapi semuanya sudah terlambat, mantan istrinya tidak mencintainya lagi .... Namun, Rory tidak menyerah dan tetap berusaha memenangkan hati Becky. Apakah Becky akan goyah dan kembali ke sisinya? Atau akankah pria lain masuk ke dalam hatinya?
Nafas Dokter Mirza kian memburu saat aku mulai memainkan bagian bawah. Ya, aku sudah berhasil melepaskan rok sekalian dengan celana dalam yang juga berwarna hitam itu. Aku sedikit tak menyangka dengan bentuk vaginanya. Tembem dan dipenuhi bulu yang cukup lebat, meski tertata rapi. Seringkali aku berhasil membuat istriku orgasme dengan keahlihanku memainkan vaginanya. Semoga saja ini juga berhasil pada Dokter Mirza. Vagina ini basah sekali. Aku memainkan lidahku dengan hati-hati, mencari di mana letak klitorisnya. Karena bentuknya tadi, aku cukup kesulitan. Dan, ah. Aku berhasil. Ia mengerang saat kusentuh bagian itu. "Ahhhh..." Suara erangan yang cukup panjang. Ia mulai membekap kepalaku makin dalam. Parahnya, aku akan kesulitan bernafas dengan posisi seperti ini. Kalau ini kuhentikan atau mengubah posisi akan mengganggu kenikmatan yang Ia dapatkan. Maka pilihannya adalah segera selesaikan. Kupacu kecepatan lidahku dalam memainkan klitorisnya. Jilat ke atas, sapu ke bawah, lalu putar. Dan aku mulai memainkan jari-jariku untuk mengerjai vaginanya. Cara ini cukup efektif. Ia makin meronta, bukan mendesah lagi. "Mas Bayuu, oh,"
Shella memiliki masalah serius ketika keluarganya mencoba memaksanya untuk menikah dengan pria tua yang mengerikan. Dalam kemarahan, dia menyewa gigolo untuk berakting sebagai suaminya. Dia kira gigolo itu membutuhkan uang dan melakukan ini untuk mencari nafkah. Sedikit yang dia tahu bahwa pria tersebut tidak seperti itu. Suatu hari, dia melepas topengnya dan mengungkapkan dirinya sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Ini menandai awal dari cinta mereka. Pria itu menghujaninya dengan semua yang dia inginkan. Mereka bahagia. Namun, keadaan tak terduga segera menjadi ancaman bagi cinta mereka. Akankah Shella dan suaminya berhasil melewati badai? Cari tahu!