"Bagi Esmeray, Cinta hanyalah suatu bentuk dari pengkhianatan. "Si Apatis yang menjual jantungnya kepada iblis" -julukan yang disematkan oleh orang-orang karena Mysophobia-nya yang parah. Setelah lama meninggalkan Indonesia, Esmeray menerima telepon dari panti asuhan tempat ia dulu pernah tinggal. Suster yang dulu merawat Esmeray telah meninggal dan sempat menitipkan sesuatu padanya. Esmeray pun kembali ke Indonesia dengan harapan bisa menyembuhkan neurosisnya. Di sana ia menjadi Psikiater di RS Sadajiwa dan bertemu dengan Keirnan, dokter tampan dan populer dari departemen bedah, dijuluki 'Dokter K'. Meskipun ramah dan friendly, ternyata Keirnan menyimpan sebuah rahasia kelam yang tidak sengaja diketahui oleh Esmeray. Dan semakin rumit, karena untuk sembuh dari neurosisnya, Esmeray harus terlibat dengan Keirnan. [Disclaimer, cerita ini hanya fiktif belaka (karangan semata), bila ditemukan kesalahan dalam penyebutan tertentu ; seperti diagnosa, resep/nama obat tertentu, terapi, dan cara penanganan. Mohon dimaklumi (dan boleh diperbaiki di kolom komentar untuk kita sama-sama belajar & berdiskusi). Harap bijak dalam membaca].
[Sebelum cerita ini dimulai, saya sebagai penulis ingin menyampaikan disclaimer terlebih dahulu, bahwa cerita ini hanya dimaksudkan sebagai hiburan semata. Nama, karakter, dan jalan cerita -tak lain hanyalah alur cerita yang tak didasarkan dari cerita hidup seseorang dan murni berdasarkan imajinasi dan ide penulis.
Cerita ini tidak dimaksudkan untuk memberikan saran medis atau terapi psikologis. Jika Anda membutuhkan bantuan, harap konsultasikan dengan para profesional yang berkualifikasi.
Lalu, karena dalam cerita ini akan terdapat banyak kasus-kasus psikologis dan deskripsi tentang kondisi psikologis juga aspek perilaku manusia (seperti ; trauma, pelecehan, kekerasan), yang mungkin tidak cocok untuk semua pembaca. Jadi diharapkan bijak dalam membaca dan menyikapinya].
***
"Diberitahukan kepada Dokter Danny dari bagian bedah otak, agar segera datang ke ruang operasi. Sekali lagi disampaikan kepada Dokter Danny untuk segera ke ruang operasi. Ada pasien darurat yang harus dioperasi!"
Suara lantang yang berkumandang dari pengeras suara itu terdengar ke segala arah, sehingga siapa saja yang berada dalam jangkauannya tentu dapat mendengarnya.
-IGD Rumah Sakit Sadajiwa.
Beberapa perawat dan para dokter yang berada di IGD, saat mendengar pemberitahuan yang baru saja dikumandangkan itu, seketika dibuat bingung oleh informasi yang disampaikan. Kebanyakan justru menampilkan ekspresi skeptis di wajah mereka.
Salah satunya adalah KEIRNAN, Dokter K, begitulah ia sering dipanggil.
Kei atau Dokter K merupakan dokter dari departemen bedah, dengan penampilannya yang unik karena rambutnya yang cukup panjang bila dibandingkan dengan dokter-dokter pria yang lain.
Kei merupakan dokter yang cukup populer di Sadajiwa. Karena ketampanannya, ia sering menjadi bahan gosip di kalangan perawat wanita dan dokter-dokter wanita. Selain itu, Kei juga memiliki kesan istimewanya tersendiri bagi beberapa pasien yang menjalani perawatan di Sadajiwa. Hampir tidak ada yang tidak mengetahui siapa itu Dokter K, karena ia merupakan si tampan dan berkarisma dari Sadajiwa.
Hari ini Kei mendapat skedul jaga di IGD. Saat pemberitahuan dari pengeras suara itu berkumandang, kebetulan ia baru selesai memeriksa beberapa pasien. Lalu ia berjalan santai ke pos jaga perawat untuk memeriksa chart pasien.
"Memangnya di departemen bedah, ada dokter yang bernama Danny?" tanya salah seorang perawat yang sedang berjaga di posnya kepada perawat yang ada di sebelahnya.
"Aku juga baru dengar. Apa mungkin dokter baru?" balas si perawat yang satunya lagi ikutan bingung.
Namun, saat kedua perawat yang sedang berjaga itu melihat Kei, si dokter tampan, sedang berjalan ke arah mereka. Refleks kedua perawat itu langsung memasang ekspresi sumringah. Radar mereka berbunyi ketika Kei datang mendekat. Walaupun Kei langsung sibuk memeriksa chart pasien begitu sampai di depan mereka.
"Ah iya, Anda dokter dari bagian bedah, benarkan?" tanya salah satu perawat itu kepada Kei. Kei mengangguk kecil. "Dokter dengar pengumuman yang tadi? Apa di departemen bedah ada dokter baru?"
Kei berpikir sejenak, lalu tersenyum sambil mengangkat kedua pundaknya. Kemudian melanjutkan aksi memeriksanya.
"Lagi pula sejak kapan kalau ada pasien yang lagi darurat, untuk memanggil dokter yang dibutuhkan -cara memanggilnya seperti itu?" tanya perawat yang satunya lagi masih dengan raut wajah bingung dan untuk pertanyaan yang satu itu berhasil membuat Kei tersenyum.
Namun, di tengah pembahasan mereka itu, tiba-tiba dua orang perawat laki-laki dan dua orang dokter magang –dengan langkah yang terburu-buru masuk ke ruang IGD. Mereka bahkan sampai berlarian melewati Kei yang sedang berdiri di pos jaga.
Di tangan salah satu perawat laki-laki itu, ia membawa sekotak obat-obatan. Raut wajah mereka tampak gelisah, membuat siapa saja yang mereka lewati turut merasakan energi kegelisahan yang sama.
Setelah beberapa perawat dan dokter yang tadi, sekarang seorang wanita berambut ikal panjang yang terurai ikut muncul. Tampaknya ia juga bagian dari rombongan itu. Walaupun ia tidak berlari seperti yang lain, tapi dari cara berjalannya yang cukup cepat menandakan kalau ia juga sedang terburu-buru.
Wanita itu juga memakai snelli di tubuhnya, artinya ia merupakan salah satu dokter di rumah sakit itu juga.
Saat ia memasuki ruang IGD dengan langkah cepat dan teratur, ia tampak sedang sibuk mengikat rambutnya yang cukup panjang. Wanita itu memiliki tatapan yang cukup tajam dan tanpa senyuman, pandangannya lurus, pijakannya tegas tanpa keraguan, dan terlihat sedikit tidak bersahabat.
Ketika dokter wanita itu berjarak sekitar satu meter dengan Kei, mereka sempat saling bersitatap selama beberapa saat. Setelah melemparkan tatapan tajam yang tidak bersabahat kepada Kei, dokter wanita itu berlalu begitu saja. Padahal sudah jelas bahwa Kei juga salah satu dokter di rumah sakit itu. Tapi si dokter wanita seolah tidak peduli dan mengabaikannya.
"Bukannya mereka dari departemen Psikologi?" tanya salah seorang perawat yang tadi.
"Kamu kenal mereka?" balas perawat yang satunya lagi. Karena Kei masih memeriksa chart pasien, jadi mau tidak mau ia turut mendengarkan pembicaran dua perawat itu.
"Aku tahu salah satu dari dokter magang yang ikut berlari tadi. Dia psikiater!" seru perawat itu mengatakan apa yang ia ketahui.
"Kalau mereka psikiater, terus kenapa mereka malah berjalan ke arah ruang operasi? Apa mungkin ada pasien yang butuh konseling darurat di ruang operasi?" sahut perawat yang satunya lagi dengan nada bingung.
Si perawat yang satunya lagi hanya menggeleng. Di depan mereka, Kei ikut dibuat bingung dengan situasi tersebut.
"Apa mungkin ada hubungannya dengan pemberitahuan yang tadi?" batin Kei penasaran.
Ironi. Bagaimana mungkin aku hidup kembali dan menjadi salah satu karakter dalam novel yang pernah aku baca? Di saat aku pikir kehidupanku berakhir, ternyata aku merasuki tubuh seorang Putri Bangsawan dan menjadi Guinevere Corette Luvena (Cette), yang ditakdirkan mati di tangan Grand Duke dingin yang di akhir kisah akan merebut takhta dan membunuh Putra Mahkota. Grand Duke itu bernama Morrigan Cavelio Glenn (Morgan) yang mendapat julukan 'Pria Musim Dingin'. Saat aku sibuk membuat berbagai rencana untuk menghindarinya, Morgan mendatangiku dan memintaku untuk menjadi tunangan kontraknya. Apa dia gila?
Setelah Ibu yang mengasuhnya meninggal karena kanker payudara, Shahsya memilih berhenti sekolah dan bekerja di sebuah Cafe. Pergaulan bebas membawanya terjerumus pada seks bebas. Mudah nya mencari uang dari menjual tubuhnya telah membutakan Semua rasa. Yang ia lihat hanya uang, ia ingin menunjukkan oada dunia kalau ia bisa kaya seperti keluarga yang sudah mengadopsi nya. Sampai ia akhirnya ia bertemu dengan seorang Pria Buta yang tampan yang meminta nya menjadi istrinya.
Keluargaku berada di garis kemiskinan dan tidak memiliki cara untuk mendukungku di perguruan tinggi. Aku harus bekerja paruh waktu setiap hari hanya untuk memenuhi kebutuhan dan mampu masuk ke universitas. Saat itulah aku bertemu dengannya - gadis cantik dikelasku yang diimpikan setiap laki-laki. Aku sadar bahwa dia sangat jauh dari jangkauanku. Namun, aku mengumpulkan seluruh keberanian dan mengatakan kepadanya bahwa aku telah jatuh cinta padanya. Yang mengejutkanku, dia setuju untuk menjadi pacarku. Dengan senyuman termanis yang pernah kulihat, dia memberitahuku bahwa dia menginginkan sebuah iPhone terbaru sebagai hadiah pertamaku untuknya. Aku bekerja seperti seekor anjing dan bahkan mencuci baju teman sekelasku untuk mendapatkan uang. Kerja kerasku membuahkan hasil setelah sebulan. Aku akhirnya dapat membeli apa yang diinginkannya. Tetapi saat aku membungkus hadiah itu, aku melihatnya bercumbu dengan kapten tim bola basket. Dia kemudian mengolok-olok dan menghina kemiskinanku. Yang lebih parahnya lagi, laki-laki selingkuhannya meninju wajahku. Aku diselimuti oleh keputusasaan, tetapi tidak ada yang bisa kulakukan kecuali diam saja saat mereka menginjak-injak perasaaanku. Tetapi kemudian, ayahku tiba-tiba meneleponku dan hidupku berubah sepenuhnya. Ternyata aku adalah putra seorang miliarder.
Rubby sudah merasakan berbagai jenis cinta, sekaligus berbagai jenis ranjang dan desahan, namun akhirnya dia tersudut pada sebuah cinta buta dan tuli yang menjungkir balikkan kewarasan dia, meski itu artinya... TABU, karena seseorang yang dia cintai, adalah sesorang yang tidak seharusnya dia kejar. Ruby hanyalah gadis di pertengahan tiga puluh tahun. Meski begitu, tubuhnya masih terawat dengan baik. Pinggangnya masih ramping tersambung oleh lengkungan indah pinggul yang tidak berlebihan meski kentara jelas.
Untuk memenuhi keinginan terakhir kakeknya, Sabrina mengadakan pernikahan tergesa-gesa dengan pria yang belum pernah dia temui sebelumnya. Namun, bahkan setelah menjadi suami dan istri di atas kertas, mereka masing-masing menjalani kehidupan yang terpisah, dan tidak pernah bertemu. Setahun kemudian, Sabrina kembali ke Kota Sema, berharap akhirnya bertemu dengan suaminya yang misterius. Yang mengejutkannya, pria itu mengiriminya pesan teks, tiba-tiba meminta cerai tanpa pernah bertemu dengannya secara langsung. Sambil menggertakkan giginya, Sabrina menjawab, "Baiklah. Ayo bercerai!" Setelah itu, Sabrina membuat langkah berani dan bergabung dengan Grup Seja, di mana dia menjadi staf humas yang bekerja langsung untuk CEO perusahaan, Mario. CEO tampan dan penuh teka-teki itu sudah terikat dalam pernikahan, dan dikenal tak tergoyahkan setia pada istrinya. Tanpa sepengetahuan Sabrina, suaminya yang misterius sebenarnya adalah bosnya, dalam identitas alternatifnya! Bertekad untuk fokus pada karirnya, Sabrina sengaja menjaga jarak dari sang CEO, meskipun dia tidak bisa tidak memperhatikan upayanya yang disengaja untuk dekat dengannya. Seiring berjalannya waktu, suaminya yang sulit dipahami berubah pikiran. Pria itu tiba-tiba menolak untuk melanjutkan perceraian. Kapan identitas alternatifnya akan terungkap? Di tengah perpaduan antara penipuan dan cinta yang mendalam, takdir apa yang menanti mereka?
Selama dua tahun, Brian hanya melihat Evelyn sebagai asisten. Evelyn membutuhkan uang untuk perawatan ibunya, dan dia kira wanita tersebut tidak akan pernah pergi karena itu. Baginya, tampaknya adil untuk menawarkan bantuan keuangan dengan imbalan seks. Namun, Brian tidak menyangka akan jatuh cinta padanya. Evelyn mengonfrontasinya, "Kamu mencintai orang lain, tapi kamu selalu tidur denganku? Kamu tercela!" Saat Evelyn membanting perjanjian perceraian, Brian menyadari bahwa Evelyn adalah istri misterius yang dinikahinya enam tahun lalu. Bertekad untuk memenangkannya kembali, Brian melimpahinya dengan kasih sayang. Ketika orang lain mengejek asal-usul Evelyn, Brian memberinya semua kekayaannya, senang menjadi suami yang mendukung. Sekarang seorang CEO terkenal, Evelyn memiliki segalanya, tetapi Brian mendapati dirinya tersesat dalam angin puyuh lain ....
Pada hari ulang tahun pernikahan mereka, simpanan Jordan membius Alisha, dan dia berakhir di ranjang orang asing. Dalam satu malam, Alisha kehilangan kepolosannya, sementara wanita simpanan itu hamil. Patah hati dan terhina, Alisha menuntut cerai, tapi Jordan melihatnya sebagai amukan lain. Ketika mereka akhirnya berpisah, Alisha kemudian menjadi artis terkenal, dicari dan dikagumi oleh semua orang. Karena penuh penyesalan, Jordan menghampirinya dengan harapan akan rujuk, tetapi dia justru mendapati wanita itu berada di pelukan seorang taipan yang berkuasa. "Ayo, sapa kakak iparmu."