Naga Merah yang menghuni dunia naga dipaksa keluar oleh Aliansi Pendekar untuk dilenyapkan karena dianggap berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia. Sayangnya, Aliansi Pendekar bukanlah tandingan dari Naga Merah hingga muncul Pendekar Pedang Naga Merah, Caraka yang mengetahui kelemahan Naga Merah. Mahesa, seorang pemuda miskin dari Kota Bambu yang terus mengikuti pertarungan Naga Merah tanpa disadari dipilih oleh naga merah sebagai penerus kejayaan Naga Merah. Mahesa yang awalnya pemuda miskin yang biasa-biasa saja, berhasil menjadi Pendekar Naga Merah yang menguasai Jurus Naga Merah yang diajarkan Naga Merah lewat kekutan pikiran. Bahkan Mahesa bisa berubah menjadi Naga Merah yang hebat, yang bisa menguasai seni ilmu bela diri dalam wujud naga. Naga Merah meminta Mahesa untuk menemukan Pedang Pusaka Naga Putih dan Kitab Naga Putih, yang diyakini bisa menandingi kehebatan Pedang Naga Merah. Pedang Naga Putih ini disembunyikannya di Negeri Naga Putih yang terdapat di belahan dunia atas, yaitu dunia para kultivator yang kejam, yang menganggap remeh pendekar dari Dunia Bawah. Bagaimana Mahesa menghadapi para kultivator ini? Berhasilkah Mahesa menemukan Pedang Naga Putih serta menjelajahi Dunia Naga, tempat Naga Merah berasal yang berada di Dunia Atas?
BUUUM!
Sebuah ledakan dan dentuman besar terdengar di dunia yang berada di tingkatan terbawah dari dunia yang ada.
Dunia Bawah berguncang keras oleh pertarungan yang telah berlangsung berbulan-bulan. Pertarungan dasyat yang menentukan masa depan penghuni dunia bawah yang dihuni manusia tanpa keabadian.
Belum jelas pertarungan apa yang sedang terjadi di Dunia Bawah ini, sehingga menimbulkan suara dentuman yang sangat keras dan menggetarkan ini.
Terlihat kehancuran terjadi di mana-mana yang menunjukkan pertarungan dasyat yang sedang terjadi, tapi suara guncangan keras ini masih saja belum berhenti.
Banyak rumah-rumah penduduk yang hancur disertai pepohonan yang tumbang seperti ditabrak suatu energi yang besar sekali.
Benar-benar pertarungan yang sangat merugikan penghuni Dunia Bawah ini, tapi pertarungan tetap saja berlangsung tanpa ada yang menghentikannya.
Keadaan dunia ini sangat memprihatinkan, bagaikan kiamat telah menghancurkan peradaban Dunia Bawah ini.
Dunia Bawah yang memang sudah di tingkatan terendah, kini semakin parah kelihatannya dengan kehancuran yang terjadi di mana-mana.
Langit juga berubah menjadi gelap gulita akibat pertarungan yang tiada henti, yang telah menghancurkan sebagian kota tempat pertarungan itu terjadi.
Petir terus menyambar di atas awan yang gelap dan bergulung-gulung menutupi langit yang gelap gulita.
Bahkan matahari juga sudah enggan menyinari kota di Dunia Bawah tempat berlangsungnya pertarungan hebat ini.
Angin yang bertiup kencang terus menerbangkan pepohonan dan sebagian atap rumah penduduk tanpa henti, bagaikan bencana besar yang menghukum kota tempat berlangsungnya pertarungan ini.
Apa yang sebenarnya terjadi di Dunia Bawah ini?
Dunia Bawah yang diguncang pertarungan dasyat ini terjadi di Kota Cheng Long, yang merupakan bagian dari Negeri Cheng Tian.
Salah satu negeri di Dunia Bawah yang sebenarnya cukup makmur dengan kehidupan rakyatnya yang sejahtera.
Entah apa yang terjadi dengan negeri ini, terutama di Kota Cheng Long yang menjadi pusat dari pertarungan dasyat ini.
BUUUM ....
Suara dentuman keras semakin terasa oleh kaum Mortality ini di Kota Cheng Long.
Daratan sampai bergetar keras seperti gempa bumi yang besar, yang akan menghancurkan seisi daratan ini bahkan mungkin menelannya ke dasar bumi.
Ternyata pertarungan besar ini bukan pertarungan antara raksasa yang sanggup memporak porandakan seisi kota, seperti diduga sebelumnya.
Pertarungan yang berlangsung antara beberapa pendekar yang tampak sedang berusaha melumpuhkan naga merah raksasa yang tampak meliuk-liuk dengan indahnya menghindari tiap serangan pendekar ini.
Naga Merah ini sangat besar, tapi Aliansi Pendekar tidak tampak takut dan tidak kenal menyerah maupun lelah untuk melumpuhkan naga merah ini.
Entah alasan apa yang mendasari Aliansi Pendekar yang berusaha menghabisi Naga Merah yang tampak tidak berbahaya ini.
Naga Merah ini tidak berbahaya karena tidak mengeluarkan serangan balasan apapun yang bisa melukai Aliansi Pendekar.
Naga Merah ini juga tidak tampak kesulitan menghadapi beberapa pendekar dunia persilatan yang mengeroyoknya, padahal pendekar-pendekar ini berilmu tinggi, yang seharusnya bisa melumpuhkan naga merah ini.
Pukulan demi pukulan dari jurus-jurus sakti pendekar, tapi tidak ada yang bisa melukainya.
Naga Merah tetap perkasa meladeni setiap serangan dari Aliansi Pendekar, dan belum membalas sama sekali serangan ini.
Naga Merah ini bahkan tidak berniat untuk menyerang para pendekar ini sama sekali.
Naga Merah ini hanya menghindari saja setiap serangan pendekar-pendekar yang mengeroyoknya, yang menunjukkan kalau Naga Merah ini bukanlah makhluk yang jahat.
Namun para pendekar ini tidak peduli apakah naga merah ini merupakan naga yang baik atau tidak.
Bagi mereka, Naga Merah ini tetap merupakan makhluk berbahaya yang harus dibinasakan dari Negeri Cheng Tian.
SLAASH!
Tebasan pedang dari salah satu pendekar hanya mengenai ruang kosong belaka, karena naga merah dengan mudah menghindarinya.
"Sialan! Lincah sekali naga merah ini!" seru pendekar ini dengan perasaan kesal.
"Hentikan serangan kalian yang tidak beralasan ini!" seru Naga Merah yang akhirnya buka suara setelah sekian lama meladeni serangan Aliansi Pendekar.
Tapi, semua pendekar menganggap seruan naga merah ini bagaikan angin lalu saja.
Tekad mereka tetap satu yaitu melenyapkan naga merah ini selama-lamanya dari kota mereka, agar mereka bisa hidup aman tanpa rasa khawatir diserang naga merah ini.
"Menyerahlah Naga Merah! Kami akan mengampunimu kalau kamu menyerah sekarang juga!" ujar salah satu pendekar yang bersenjatakan pedang, berusaha membujuk naga merah.
Naga Merah menyadari kalau perkataan pendekar ini hanyalah dusta belaka, dia tetap akan dilenyapkan apabila dia menyerah kepada para pendekar ini.
"Kenapa kalian semua, pendekar pembela kebenaran menyerangku? Aku tidak pernah menganggu kehidupan kalian sedikitpun!" tanya Naga Merah yang bisa berbicara ini. "Aku tahu siasat kalian! Tidak mungkin kalian akan mengampuniku kalau aku menyerah!"
"Semua pendekar khawatir kamu akan mengamuk dan membakar seluruh desa dan kota dengan semburan apimu! Jadi lebih amannnya kamu pergi saja dari dunia ini!" ujar pendekar pedang ini terus terang begitu siasatnya diketahui Naga Merah.
"Aku juga tidak hidup di dunia kalian! Kenapa kalian memancingku keluar dari duniaku kemudian mencoba menghabisiku?" seru Naga Merah dengan kekesalan yang tinggi.
Naga Merah sedang berada di Dunia Naga, saat Aliansi Pendekar membujuknya untuk keluar dari dunianya ini dengan alasan meminta bantuan pada Naga Merah.
Tentu saja Naga Merah tidak mencurigai niat jahat dari pendekar yang membujuknya keluar ini, karena dia tidak pernah sama sekali menganggu kehidupan manusia di Dunia Bawah, terutama di Kota Cheng Long ini.
Dunia yang disebut sebagai Dnia Pendekar karena banyaknya pendekar yang berada di dunia ini.
"Ini bukan masalah pribadi, Naga Merah! Kekuatanmu di dunia Naga bertambah besar sehingga kami di Dunia Pendekar sangat khawatir dengan kesaktianmu ini!" sahut salah satu pendekar yang mengeroyoknya.
"Aku tidak pernah mempunyai rencana menguasai dunia kalian termasuk menguasai para pendekar. Aku hanya kagum terhadap kalian saja!" ujar Naga Merah membela diri.
"Kamu terlalu berbahaya untuk dibiarkan hidup, Naga Merah! Suatu saat kamu akan membenci manusia dan mulai menyerang kami dengan semburan apimu! Jadi, tidak salah kalau kami yang akan melenyapkan dirimu terlebih dahulu!" seru salah satu dari pendekar ini.
"Aku tidak pernah keluar dari Dunia Naga, seharusnya kalian tahu itu sebelum memancingku keluar dari duniaku!" seru Naga Merah.
"Tetap saja kehebatanmu sangat meresahkan kami, Naga Merah!" ujar salah satu pendekar.
"Kalian memang biadab! Bisa-bisanya kalian menyalahkanku atas kekhawatiran kalian yang tidak beralasan ini!" seru Naga Merah yang mulai menunjukkan kemarahan besar pada Aliansi Pendekar.
"Terima saja nasibmu, Naga Merah!" seru pendekar ini tanpa mempedulikan ucapan dari Naga Merah.
HIIIAAAAT!
Beberapa pendekar maju menyerang Naga Merah secara serempak, agar Naga Merah tidak sempat menyemburkan apinya yang bisa membakar habis mereka dalam sekejab saja.
"Kalian memang biadab!" seru Naga Merah yang tetap berusaha menghindari setiap serangan dari Aliansi Pendekar.
Rumah kosong yang sangat besar yang terletak di ujung jalan Dusun Sentani menyimpan misteri yang besar. Tanaman semak belukar dan pohon beringin tua di halaman rumah kosong ini menambah keangkeran rumah yang kini kosong tidak berpenghuni. Warga dusun tidak ada yang berani mendekati jalan di depan rumah kosong ini karena selalu gelap di malam hari, apalagi di ujung dusun adalah Hutan Keramat yang sangat ditakuti oleh penduduk dusun. Warga sering melihat penampakan Hantu Gaun Merah di rumah kosong ini, serta suara-suara bisikan yang tidak jelas yang semakin menambah keangkeran rumah kosong ini. Kematian salah satu warga dusun menjadikan Dusun Sentani sebagai Dusun Angker karena banyak makhluk-makhluk halus yang berkeliaran di dusun ini pada malam hari.. Clara, makhasiswi cantik yang kembali mengunjungi dusun kelahirannya ini bersama kekasihnya juga menemukan banyak kejadian aneh. Penduduk dusun yang menolak kehadirannya tanpa alasan yang jelas, serta rahasia masa lalu Clara yang kelam di dusun ini membuat Clara seperti terperangkap di dalam Dusun Sentani. Berhasilkah Clara menguak semua misteri yang menyelimuti Dusun Angker ini? Atau Clara akan terjebak di dalam kutukan yang menyertai Rumah Kosong beserta Dusun Angker ini?
Gandar Maitreya, keturunan Naga yang terdampar di Kepulauan Malaka yang terletak di Dunia Pendekar, Negeri Malaka harus terus berlari dari kejaran pemburu bayaran yang menginginkan dirinya. Pemburu Bayaran ini menginginkan ingatannya tentang Kristal Naga yang konon bisa menjadikan pemiliknya menjadi Raja di Tiga Dunia di Negeri Malaka yaitu Dunia Naga, Dunia Naga, dan Dunia Demonic. Siapa sebenarnya Gandar? Kenapa dia bisa terdampar di Pantai Malaka? Bagaimna cara Gandar mengatasi seluruh pemburu bayaran yang mengejarnya ini? Apakah ingatn Gandar akan kembali pulih?
Konon Naga hanya dongeng bagi penduduk Kamandaria karena sudah ribuan tahun tidak ada satupun yang pernah melihat wujud Naga apalagi Anak Naga yang ditakdirkan menjadi Pendekar Naga untuk menyelamatkan Bumi Karimun yaitu Bumi alih-alih Naga hidup berdampingan dengan manusia. Munculnya Sang Petualang yang bernama Candaka akan mengubah semuanya dari yang hanya dongeng menjadi kenyataan terutama untuk rakyat Kamandaria yang sudah ratusan tahun hidup dalam ketakutan di bawah pemerintahan Raja lalim dan kejam. Mampukah Candaka si Pendekar Naga Biru ini menyelamatkan dan membebaskan rakyat Kamandaria serta duduk di Tahta Kerajaan? Benarkah Naga itu ada? Apakah Candaka berhasil menemukan Kitab 9 Naga yang diagung-agungkan sebagai Kitab Silat paling sakti seantero jagad? Ikuti terus ya petualangan Candaka untuk menemukan jawabannya. Arc 1 : Kebangkitan Iblis Naga Hitam. Arc 2 : Prahara Kerajaan Kamandaria.
Suatu ramalan kuno yang sudah jutaan tahun terpendam di Bumi Karimun (Chenghu The) tepatnya di Benua Arkandaria menjelaskan munculnya Naga Langit atau Tian Long yang akan membelah langit dan menimbulkan kiamat di seluruh negeri. Hanya Ksatria Naga Phoenix yang bisa mengalahkan Naga Langit ini di tempat asalnya untuk mencegah kemunculannya. Sayangnya sudah ratusan ribu tahun sepanjang sejarah Kerajaan Arkandaria berdiri, belum pernah muncul Ksatria Naga Phoenix yang sangat sakti karena merupakan penggabungan Naga yang hebat dengan burung Phoenix yang sakti. Kisah ini kemudian hanya menjadi dongeng belaka untuk pengantar tidur penduduk Arkandaria. Zhu Fei yang terlahir dari pasangan Naga Phoenix dan Ksatria Naga diramalkan akan menjadi Ksatria Naga Phoenix pertama oleh Peramal Sakti Lu Ming dari Organisasi Merak Suci (Holy Peacock Sect). Zhu Fei berasal dari Keluarga Kerajaan yang berlimpah harta. Ayahnya Zhu Lei adalah Panglima Kerajaan Arkandaria yang memimpin Armada Laut Arkandaria yang sangat terkenal kehebatannya dan tidak terkalahkan sampai saat ini. Untuk memenuhi ramalan dari Peramal Sakti ini, Zhu Fei yang baru berumur 5 tahun sudah harus dikirim ke Pulau Pek Long untuk menjalani pelatihan yang terberat dalam hidupnya melebihi Bocah Naga biasa, Berhasilkah Zhu Fei memenuhi takdirnya untuk menjadi Ksatria Naga Phoenix? Atau Ksatria Naga Phoenix ini hanyalah dongeng penduduk Arkandaria semata? Benarkah Naga Langit ini akan muncul kembali? Berhasilkah Pendekar Naga Phoenix mencegah kehancuran dunia? Ikuti terus ya petualangan Zhu Fei untuk menemukan jawabannya. Arc 1 : Kisah Pendekar di Pulau Pek Long. Arc 2 : Pencarian Alam Naga Langit. Arc 3 : Pertempuran di Selat Huang He. Arc 4 : Petualangan di Lost Continent dan Outside Continent. Arc 5 : Menyusuri Dimensi Alam Naga Langit Arc 6 : Kisah Naga Phoenix di Kamandaria Arc 7 : Prahara Naga Langit Arc 8 : Penguasa Sejati
Kisah asmara para guru di sekolah tempat ia mengajar, keceriaan dan kekocakan para murid sekolah yang membuat para guru selalu ceria. Dibalik itu semua ternyata para gurunya masih muda dan asmara diantara guru pun makin seru dan hot.
BERISI BANYAK ADEGAN HOT! Rey pemuda berusia 20 tahunan mulai merasakan nafsu birahinya naik ketika hadirnya ibu tiri. Ayahnya menikah dengan wanita kembar yang memiliki paras yang cantik dan tubuh yang molek. Disitulah Rey mencari kesempatan agar bisa menyalurkan hasratnya. Yuk ikuti cerita lengkapnya !!
Novel Cinta dan Gairah 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, CEO, kuli bangunan, manager, para suami dan lain-lain .Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Menikahi single mom yang memiliki satu anak perempuan, membuat Steiner Limson harus bisa menyayangi dan mencintai bukan hanya wanita yang dia nikahi melainkan anak tirinya juga. Tetapi pernikahan itu rupanya tidak berjalan mulus, membuat Steiner justru jatuh cinta terhadap anak tirinya.
Siska teramat kesal dengan suaminya yang begitu penakut pada Alex, sang preman kampung yang pada akhirnya menjadi dia sebagai bulan-bulannya. Namun ketika Siska berusaha melindungi suaminya, dia justru menjadi santapan brutal Alex yang sama sekali tidak pernah menghargainya sebagai wanita. Lantas apa yang pada akhirnya membuat Siska begitu kecanduan oleh Alex dan beberapa preman kampung lainnya yang sangat ganas dan buas? Mohon Bijak dalam memutuskan bacaan. Cerita ini kgusus dewasa dan hanya orang-orang berpikiran dewasa yang akan mampu mengambil manfaat dan hikmah yang terkandung di dalamnya