UU
erdengar di dunia yang berada di ti
ngsung berbulan-bulan. Pertarungan dasyat yang menentukan masa
di Dunia Bawah ini, sehingga menimbulkan suara
jukkan pertarungan dasyat yang sedang terjadi, tapi
disertai pepohonan yang tumbang seperti
enghuni Dunia Bawah ini, tapi pertarungan tetap
inkan, bagaikan kiamat telah mengh
terendah, kini semakin parah kelihatannya d
ertarungan yang tiada henti, yang telah menghancu
n yang gelap dan bergulung-gulung
nyinari kota di Dunia Bawah tempat b
ebagian atap rumah penduduk tanpa henti, bagaikan bencana bes
rnya terjadi di
syat ini terjadi di Kota Cheng Long, yang
ang sebenarnya cukup makmur dengan
i, terutama di Kota Cheng Long yang men
UM
in terasa oleh kaum Mortal
i yang besar, yang akan menghancurkan seisi dar
gan antara raksasa yang sanggup memporak pora
k sedang berusaha melumpuhkan naga merah raksasa yang tampak mel
kar tidak tampak takut dan tidak kenal menyerah
Pendekar yang berusaha menghabisi Naga
tidak mengeluarkan serangan balasan ap
ekar dunia persilatan yang mengeroyoknya, padahal pendekar-pendekar
s-jurus sakti pendekar, tapi t
p serangan dari Aliansi Pendekar, dan b
berniat untuk menyerang pa
n pendekar-pendekar yang mengeroyoknya, yang menunju
eduli apakah naga merah ini mer
rupakan makhluk berbahaya yang harus
AA
hanya mengenai ruang kosong belaka, kare
a merah ini!" seru pendeka
i!" seru Naga Merah yang akhirnya buka suara sete
nggap seruan naga merah in
ni selama-lamanya dari kota mereka, agar mereka bisa h
amu menyerah sekarang juga!" ujar salah satu pendekar y
i hanyalah dusta belaka, dia tetap akan dilenyap
nganggu kehidupan kalian sedikitpun!" tanya Naga Merah yang bisa berbicara ini. "
a dengan semburan apimu! Jadi lebih amannnya kamu pergi saja dari dunia ini!"
emancingku keluar dari duniaku kemudian mencoba mengha
si Pendekar membujuknya untuk keluar dari dunianya
membujuknya keluar ini, karena dia tidak pernah sama sekali mengang
a Pendekar karena banyaknya pe
ertambah besar sehingga kami di Dunia Pendekar sangat khawatir den
alian termasuk menguasai para pendekar. Aku hanya kag
nci manusia dan mulai menyerang kami dengan semburan apimu! Jadi, tidak salah kalau k
seharusnya kalian tahu itu sebelum memanci
at meresahkan kami, Naga Mer
kekhawatiran kalian yang tidak beralasan ini!" seru Naga Merah
h!" seru pendekar ini tanpa mem
IAA
rempak, agar Naga Merah tidak sempat menyemburkan api
rah yang tetap berusaha menghindari