Buku Ranvyadrargantara
Fastidious
Ambisi Almira, mahasiswi semester 5 yang tengah menjalani kuliahnya untuk mendapat selempang cumlaude tertekan karena sebuah kebencian pada sebuah mata kuliah. Tak hanya mata kuliah yang tak dipedulikan, bahkan dosen yang perlu konsultasi terkait nilai nya yang menyentuh skala E pun luput di matanya. Berkedok perbaikan nilai malah berujung salah lamar yang dilakukan keluarga dosen bersangkutan. Membuatnya harus menelan pahitnya menikah di usia 21 tahun. Belum lagi yang dinikahi jelas laki-laki dewasa terpaut 15 tahun dengannya. "Saya suami kamu di atas buku nikah. Tapi saya pastikan tidak akan ada hasil dari hubungan ini. Tidak perlu repot-repot mengurus ku. Citra jauh lebih paham apa yang ku butuhkan,"ucap Aufa melempar buku nikah di depan mataku. "Oh. Bagus jadi saya juga tidak perlu membuang nyawa yang berharga hanya untuk melahirkan anak. Cih, dasar buta,"ucap Almira berdecih tanpa peduli status masing-masing.