g yang berada di pusat kota. Diantara gadis-gadis lain yang kebetulan ada disana, Jesika memang terl
beradu dengan tatapan Jesika. saat itu terjadi diantara mereka ada yang melempar senyuman, ada pula yang langs
beberapa meter didepannya. Tatapan laki-laki itu masih ke arah yang sama seperti saat tadi pertama kali ia memergokinya. Tatapan nan
uup
ndek yang dipakainya. Perhatiannya pun kembali tertuju kepada sosial media yang tadi sempat teralihkan. Sebenarnya Jesika ti
ya, kompensas
enggilan kelas atas alias lady escort. Profesi ini sudah ia jalani cukup lama, hampir sejak awal ia mula
berbintang itu. Di hotel itu Jesika sedang menunggu laki-laki yang memiliki cukup mod
nomi? Oh t
is yang berasal dari keluarga
l? Jawabanny
menjerumuskannya kepada profesi tersebut. Mungkin untuk alasa
onsel yang dipegangnya berbunyi. J
u di
dah di lo
gu? Maaf tadi O
a kok Om,"
ketemu di resepsi
e O
irik ke arah laki-laki dihadapannya. Masih dengan tatapan yang sama, masih dengan ekpresi yang s
i lebih lebar dari sebelumnya. Semua gerakan itu sengaja ia lakukan dengan pelan dan perlahan. Jesika
ngannya. Kedua mata mereka beradu. Ekspresi laki-laki itu mendadak berubah tegang. Oke
senyuman. Laki-laki itu menjadi salah tingkah karena perbuatan nakalnya ketahuan. Melihat
" gumam Jesik
a. Guratan kepuasan terpancar di wajah Jesika. Paling tidak disaat yang sama ia mendapat pahala karena menghilangkan rasa penasara
-laki yang berpenampilan nec
Gan
r kata teman Om, k
ngkin pujian seperti ini sudah terlalu sering ia dengar,
esika yang saat itu memakai high heel. Beberapa helai rambutnya sudah tampak memutih metampakkan kematangan
ari 'klien' langganan Jesika yang memperkenalkan mereka, Pak Ganwa ini adalah seorang pengacara. In
mata Jesika yang utama adalah si 'klien' bisa me
, biar Om nyelesaiin
a menganggu
ke sekitar. Ada sepasang turis asing di sampingnya terlihat sedang menyelesaikan pembayar
brosur. Pak Ganwa ini pastilah berdompet tebal sampai mampu m
, yuk kita
h Pak Ganwa menuju lift. Tak lama pintu lift terbuka. Ked
ah hari ini?"
udah gak kuliah
lagi wis
lau lan
bab b
ab dua s
yang berdiri diluar lift. Laki-laki itu sepertinya hampir sebaya dengan Pak Ganwa. Saat itu ia terlihat sedang menggande
am segini," sapa Pak Ganwa menyapa la
k sendiri nga
ang sudah lama tidak berjumpa. Dilain pihak Jesika tampak panik. Dia berusaha me
hahaha." Pak Ganwa melepas
i nih? Hahaha,"
enak kalau gak dicoba, h
men, nih." Jawaban enteng dari Pak Lukman. Seper
olong. Keduanya terlihat kaget, sangat kaget. Pak Lukman tampak kikuk sama halnya
abat karibnya di kampus. Jesika dan Felisa sudah bersahabat karib sejak SMA. Baik Jesika maupun Felisia sudah saling meng
anlah sosok yang asing bagi Jesika. Di mata Jesika, Pak Lukman seorang ayah yang simpatik dan k
n jika ayah temannya itu baru selesai menikmati kehangatan tubuh gadis yang sedang digandengnya itu.
esika adalah sosok gadis muda yang baik dan cerdas. Memang dia dan putrinya sering pergi menghab
eorang gadis yang bisa di-booking. Memang dia tidak bisa begitu saja menud
Mungkin saja, namun kali ini bukanlah saat yang te
liat cewek cantik aja, heheheh." Pak
dia hanya menjawab singkat, "Saya musti buru-buru k
g fresh ya, hehehehe," timpal Pak Ganwa cengenge
mas dan khawatirnya, Pak Lukman menggandeng tangan gad
ya tidak saling membuka identitas, walaupun keduanya sudah pasti tidak bisa mengela
tidak saling mengenal. Dalam hati Jesika terbersit rasa was-was
jak Pak
i diri. Dengan tersenyum, gadis cantik itu mener
berumur lainnya, Pak Ganwa tidak sejago bicaranya ketika beradu di atas ranjang. Bah
wa, bahkan kocokan dan kuluman dalam keadaan telanjang bulat pun, ternyata tidak mempan untuk membuatnya ereksi. Sampai akhirn
us membesarkan hati sang 'klien' ketika lelaki berusia hampir se
emuanya sia-sia. Pemainan birahi itu pun berunjung dengan Jesika yang tampak seperti seperti
nelpon kamu lagi, Je
t gadis cantik itu begitu selesai m
ium?" pinta koleg
g. Diciumnya bibir lelaki tua itu dengan cukup lama, kemudian diakhiri dengan sapuan lidah.
n Pak Ganwa, hari ini termasuk ker
Lukman. Namun itu hanya untuk sementara saja. Jesika sangat meyakini ayah Felisia, sahabatnya
*
upa baca juga cerita hot super baper, full
GIGOLO KAMPUNG
an atau daftar cerita karya
*