keburu keluar, gak se
Jesika yang terlentang di ranjang. Pak Lukman menekuk kedua kaki Jesika dan mem
dimasukkannya jari tersebut ke dalam memek si gadis. Dikocoknya lub
" Jesika men
garahkan batang rudalnya yang sudah menegang hebat kesana. Ia usap-u
gah terendam di vaginanya. Ia membuka mata dan melirik ke bawah. Je
pakein kondo
om ya Ta, ntar Om k
tanya ma
kan tad
engerutk
bole ya gak pake? Bole ya, bole ya?"
. "Gak pake kondo
hat Jesika turun dari ranjang menuju meja dimana ia meletakkan tasnya. Tubuh
uk dihadapan Pak Lukman sambil merobek sebungkus kondom. Dengan pe
leh lanj
tu tersenyum d
h Pak Lukman memerah menahan nafsu. Jesika kembali memejamkan matanya. Tak
ke dalam lubang kenikmatannya. Dan beberapa det
aaaah sssst!" Jesik
Lukman mengocok rudalnya dengan ganas. Jesika tak m
TT...!!" Lolongan
Tak peduli dengan teriakan Jesika, ia terus saja menghujam dan terus menghujamkan rudalnya. Kelihata
, akhirnya Pak Lukman meredam sedikit emosinya. Dihujamkan rudalnya secara lebih pelan. Laki-laki itu menaik-tur
ener nikmat kaya perawan. Enaaknyaaa
Om.. Pelan-p
ssionary, Pak Lukman
ngging. Om mau nyodok
alik. Diambilnya posisi
Om bakal bikin kamu
teriakan dari mulut Jesika, "Aaaaaah Ooooo, sa
h siap. Vaginanya sudah berkontraksi dengan sempurna. Sodokan Pak Luk
g, seiring kencangnya sodokan Pak Lukman. Sesekali tampa
Sayag? U
banget...," Jesik
n mampu menerbangkan Jesika
i posisi tubuh Jesika. Kembali ia menyodok vagina gadis itu da
nikmatan itu tidak dicabut lepas. Disambut kehangatan begini Pak Lukman tambah bersemangat memompa.
jiiib aaaah nikmaaat, Sy
Pak Lukman. Dalam posisi seperti itu, Jesika terlihat
bat. Payudara Jesika ikut bergoyang hebat, mengundang Pak Lukman merem
itu Ta.. duhh..
ayoo.. Omm
a memenuhi seluruh ruangan itu, selain suara
megang kendali. Ranjang yang berguncang-guncang hebat menjadi saksi bagaimana panasnya pergumulan kedua insan manusi
h.. aaduhh..
mmhhh.. ay
ki-laki itu terlihat serius dan tegan
ggg a aaa Ooom maaa
a bersamaan keduanya terliha
ya masing-masing terdengar seperti mengajak untuk melepas seluruh kepuasan dalam sentakan-sentakan e
ooom....!" Tubuh Jesika t
menghujamkan rudalnya denga
tang rudalnya. Dengan buru-buru laki-laki itu menarik karet kondom dan mulai mengocok rudalnya s
t, entah berapa kali sem
kini tubuhnya belepotan sperma. Dia masih terpejam dengan napas memburu. Pak Lukman
g. Namun usahanya itu gagal ketika tiba-tiba Pak Lukman memeluk tubuhnya dan menariknya kembal
na cantik
gket nih gara-gara Om,
nyodok kamu lagi
menekannya masuk kembali. Digoyangkannya
odok aja?" komentar Jesika s
alas Pak Lukman dengan tangannya merangkul
layanan
antik memeknya juga enak banget..," kali ini dagu Je
hat berbinar bangg
sih-bersih dulu, terus
amar mandi aja?" Pak Lukman menco
p Jesika sambil
et's the next
. Ia menggulingkan tubuhnya dari atas tubuh Jes
Ia berbalik kemudian kembali tersenyum dan mendaratkan ciuman dibibir Pak Lukman. Ked
sana. Terdengar juga beberapa kali rayuan Pak Lukman. Sampai akhirnya
a jika Jesika sampai hamil oleh Pak Lukman? Bagaimana reaksi Tante Melly, Felisia juga
nanti hubungan orang-orang yang terlibat dalam kisah ini, sebaiknya kita dengar
*
upa baca juga cerita hot super baper, full
GIGOLO KAMPUNG
an atau daftar cerita karya
*