Buku Kenzie
Kutukan Cinta Sang CEO
“Bagaimana jika aku mencintaimu?” “Maka kau akan mati.” *** Khaidar Wijaya, seorang pemuda konglomerat yang mendapatkan kutukan bahwa setiap orang yang mencintainya dengan tulus akan mendapatkan kesialan hingga kematian dalam waktu dekat. Kutukan itu telah membuat kedua orangtua Khaidar meninggal dunia dan semua kerabatnya memilih untuk menjauh agar terhindar dari malapetaka itu, kecuali sang nenek yang berusaha keras untuk tidak mencintainya agar bisa dekat dengannya. Suatu hari, neneknya sedang sekarat dan memiliki permintaan terakhir untuk melihat kutukan yang ada pada diri Khaidar menghilang. Hal itu menuntunnya untuk bertemu dengan Viona, teman sekolahnya dulu, yang tidak pernah menyukainya. Khaidar membuat kesepakatan dengan Viona untuk menikah agar sang nenek tidak khawatir lagi. Apakah Viona berhasil mempertahankan perasaannya pada Khaidar tetap sama seperti dulu? Atau dia akan berakhir sama seperti orang-orang yang mencintai Khaidar?
Menikahlah Denganku, Pak!
“Menikahlah denganku. Aku berjanji tidak akan menjadi istri yang merepotkan. Bagaimana?” “Kau bercanda?” “Apa wajahku terlihat seperti seseorang yang sedang melucu?” “Iya.” Sial, gerutu Hanifa dalam hati. Sepintas, terlihat jelas kilatan listrik kekesalan pada wajahnya. Hanifa, seorang gadis kaya yang sudah mencetak rekor gagal lolos dalam seleksi ujian masuk perguruan tinggi sebanyak 2 kali berturut-turut ini dengan lantangnya meminta tutor belajarnya untuk menikah dengannya. Akankah keinginannya terkabul meskipun dengan alasan yang sangat tidak bisa diterima oleh tutornya itu?