Buku Dian Safitri
Wanita Buangan Milyarder
Bening menjadi korban salah sasaran atas pembalasan dendam yang dilakukan Kevin padanya. Di saat bersamaan sebuah rahasia besar akhirnya terungkap, sebuah kenyataan yang membuat Bening memilih untuk melarikan diri demi membalut luka hatinya. Hingga pada sebuah kesempatan, pertemuan yang tak disengaja menumbuhkan benih cinta di hati Bening dengan pemilik perusahaan tempatnya bekerja. Namun, garis takdir yang dimilikinya tak seindah yang Bening impikan. Jalannya demi bisa bersatu dengan pria yang dicintainya terlalu terjal, menjadikan Bening berteman luka dan air mata. Akankah Bening menemukan cinta sejatinya, sedangkan jalannya menuju kisah yang indah begitu terjal dan berliku? Ataukah memilih mundur demi membalut luka tak terperi? Terlebih saat masa lalunya kembali hadir memperparah penderitaannya. "Jika ada manusia yang paling berdosa dalam hidupmu, adalah aku. Kau tak akan pernah tahu di setiap sunyi malamku tak henti melangitkan doa untuk kebahagiaanmu. Panjang umur, agar kau dapat melihatku dihukum, karena sejatinya cinta adalah hukuman." Kevin Awang Perkasa.
CEO Dingin Itu Penyelamatku
Embun kira dengan menikahi pria yang dicintainya maka hidupnya akan bahagia, tapi ternyata dugaannya salah besar. Pria yang dinikahinya itu tak seperti apa yang Embun bayangkan selama ini. Bukan kehidupan rumah tangga penuh cinta, melainkan neraka yang diciptakan sang suami untuknya. Putra, suaminya mencintai wanita lain yang bahkan telah Embun anggap layaknya kakak sendiri. Embun tak tinggal diam, dan sebagai seorang istri dia rela melakukan berbagai macam cara demi bisa mendapatkan cinta suaminya. Namun, saat kehadirannya tak lagi dianggap, saat semua pengorbanan dan perjuangannya dipandang sebelah mata, akankah Embun tetap mempertahankan keutuhan rumah tangganya? "Cintai aku sedikit saja, Kak," lirih Embun pilu usai menghabiskan malam bersama Putra. Bukan kata cinta yang Embun impikan selama ini dapat dia dengar, melainkan seperti sebilah pisau yang menghujam jantungnya saat suaminya menggaungkan nama wanita lain di akhir penyatuan mereka.