atau malam. Setiap kali ada langkah kaki berderak di lorong, Anelies akan sangat ketakutan. Jantungnya akan berdegup kencang seperti narap
era terlonjak waspada dengan sigap. Pablo memasuki kamarnya b
takut dia berdiri sigap dan tidak kebe
iksa dengan cara keji jika kali ini kau berani berulah!" ancam Pab
juta dolar!" Pablo ikut mendekat. "Jumlah yang sangat fantasti
ngsut mundur. "Aku ti
si cairan bening disuntikkan ke pangkal lengannya. Anelies mengeratkan gigin
perdagangan manusia. Anelies dibeli oleh seorang raja minyak kaya raya dari Timur Ten
*
amar yang sangat luas dan mewah. Madam Lexsis benar
akan kembali membuatmu pingsan!" Pab
tidak tahu sama sekali dirinya sedang berada di mana. Semuanya sangat megah
mengganti
perbaiki penampilan Anelies yang akan dipertemukan dengan tuan
elies pernah beberapa kali ke Dubai dan kali ini dia jadi tercium seperti mereka. Anelies juga diberi make-up dengan riasan mata berat hingga membuat netra kelabunya terlihat semakin tajam dominan l
enolak dilihat telanjang dia kembali ke b
engan penutup kepala dan cadar hingga cuma ti
yang juga penuh ornamen emas. Semuanya sangat mewah dengan gaya Timur Tengah. Sebuah
ncahayaan berpendar hangat, ada sofa melengkung agak rendah untuk d
nam puluh tahun, atau akhir lima puluhan, sudah sangat berumur tapi badannya masih terlihat gagah dengan jenggot teb
u?" tanya pr
ies berbohong
enutup
ntuk membuka cadar pelan-pelan
engangguk pada Pablo yang ter
s. Anelies tidak bisa protes karena Pablo
olak Anelies pada Pablo. "
ngat kaya, dia bisa membeli wanita
yang bisa dibeli
an akan segera membayar!" Pablo tidak perduli
erus mengedor-gedor pintu
lah, dia coba mengintip ke lua
Si
tai tiga dengan bentuk bangunan rata seperti kubus tanp
ies sudah tidak takut lagi untuk dicekik, tapi dia takut dilecehkan. Anelies
. Pria itu langsung tersenyum berharap untuk dilayani istri yang sudah dia nikahi. Tuan Husain langsung melepas jubah
." Pria itu berjalan
elies yang justru ingin m
tuk kabur mengitari ranjang tapi
ontak dan menjerit l
karena Anelies tidak mau diam hingga harus dipaksa dengan cara kasar. Tangan A
terkejut melihat Anelies memakai pakaian dobel
ie tebal di dalam jubah yang tadi ia pakai sendiri d
tidak
ah satu jerat tangannya untuk
yang sedang menunggangi tubuhnya. Tuan Husai terkejut panik
mungkin dia berhasil menendang tepat ke da
-buru menjauh sampai beberapa saat ia sadar jika pri