Dapat ke
★
k Riko hingga membuatku terjatuh membuat luka luka sudah agak sembuh. Aku ti
ak ada yang datang, aku bisa b
rangsur semb
bah membuatku tak mengerti tapi aku
dur, aku menceritakan semua kej
tapi responsnya tak ada sama sekali, tak a
rasakan Angga memelukku dengan hangat, ak
dibuat heran d
Bibirku sudah tidak bengkak lagi terlebih lukanya sudah mengering sekali agak nyeri sedikit
nya yaitu supaya tidak tanya mengenai apa yang ku alami. Karena selama ini Putri juga tidak perduli dengan keadaanku w
a jarang interaksi saja jadi belum terbia
ekolah ag
suk dulu kedalam kelas, takutnya nanti
lam kelas, aku memilih untuk diluar kel
kumpul dil
mandan upacara Riko. Aku salut dengannya karena selalu
k, tak ada satu cewek pun yang berani
ar dan menuju kearah serta m
lalu berhati hati jika kejadian
ya Angga. Aku juga tak tau kej
ebelet pipis padahal aku sudah di ambang pintu. Perasaanku kembali tidak ta
s dengan tenang
kur
i sesuatu. Aku juga melihat ada sebagian siswa yang ada
ah mengapa aku merasakan hal itu. Tapi entah apa? Karena aku tak in
seum
gembel
in, k
oma nggak s
ha h
reka berbarengan. Selur
pi, aku harus kuat. Akan ku buktikan sekalipun aku mi
hat sekitar, rasanya aku malas melihat wa
ejamkan mataku rapat. Suasana
kkkk
ku, agak basah, agak lengket, ar
r bu
alaku sekitar lima butir saat ku teng
is kearahku. Senyum kemenan
, dasar sampah. Sukurin!" cibirnya p
kelas menjadi gaduh karena sed
n diriku karena baunya sangat menusuk
bentak Riko me
r aja
tul
rovokasi supaya Rik
dekat kearahku sambil memencet hidungny
kkkk
u, padahal niatku akan berlalu tapi di
reka yang keterlaluan. Ulah mereka sudah a
uhku oleh karena kakiku tersangkut membuatku tersungkur dilantai. Tanganku yang me
natap tajam kearah ke arah
sinis. Sebisanya ku tahan air mataku yang menggen
uhhhhhh
kelas begitu gaduh. Hinaan, cer
ar B
em
ah, b
smi
pung
or
u dengan tawa dan s
u pedulikan sekelilingku yang memandang ku heran sekaligus jijik keti
h ku pejamkan matak
tara cewek sama cowok karena ada sangsi. Tapi, tetap saja b
sedang. Hingga basah kuyup oleh air. Aku tau jika jam pertama sampai istirahat aku tidak mengikut
apa yang bisa ku lakukan karena tak ada yang m
keluar dari toilet da
jam pelajaran, dan juga untuk t
olah untuk menenangkan diri, karena han
pada siapa aku harus mengadu tentan
n yang lewat karena disini selain disiplin juga ketat, hanya waktu istirahat saja yang tidak ketat sehingga a
dak lupa membawanya. Perasaanku makin kalut serta tidak enak, jika mereka sampai melihat dala
ir mataku
olonglah hamba-MU" rintihku dalam duka d
aku malu jikapun aku harus masuk kelas walaupun
n Rreindra ketika ku menjadi lemah. Ada benarnya pesan
aku menenan
____
egas untuk masuk ke kelasku kembali u
na jam pelajaran hari ini MTK, ak
ka lemah dipelajaran satu ini, karena selain gurunya yang killer juga tidak segan untuk membentak ba
seperti
hadapi guru yang killer
pak Dwi melotot kearah dengan ga
eliau karena tadi aku dikerja
ngin jujur namun pada kenyataannya a
rasa sok pinter sehingga tidak mengikuti pelajaran saya. Apa perlu saya lapork
ng tadi saya ajarkan" tambahnya lagi,
tidak ingin belas kasihan dari beliau. Untuk jujurpun rasanya aku tidak s
ua masalah bisa terselesaikan?" tandasnya terlihat
l halaman 20 sebanyak 20 soal dalam waktu
angsung ku kerjakan sambil melihat jam dinding. Tak ada rasa khawatir maupun dag dig dug karena semalam ak
tuk lima soal" titahnya, tersira
a murid yang kini sibuk, sedang
ambil ku urut kakiku yang terkilir dan kini sudah enakan. Jadi kakiku tidak nyeri lagi. Karena selama ak
, aku baru kepikiran saat tadi aku khawatir pada tasku jika ada ya
ai pada waktu yang telah ditetapkaj sedangkan yang lainnya tidak ada batasan waktunya.
a menghormati beliau sebagai guruku yang memang harus ku hormati walaupun sikapnya
memeriksan hasil tugasku. Ada senyum mengemban
ening" terangnya membuatku lega karena so
o datang mendekat serta membe
gasnya. Respon dari pak Dwi sungguh berbeda dengan respo
lebih fokus untuk memilih menatap kearah Riko yang sangat dekat.
p pak Dwi menatap kearah Riko
n mereka yang lagi ngobrol. Sepertinya Riko terlihat bias
laiku tidak jelek. Paling tidak aku mengerjakan tugas sebaik mungkin. Untuk itu aku ha
ghancurkanku terlebih lagi nil
n tapi mengingat dia begitu cuek, rasanya aku nggak sanggup untuk ngasih contekan, mendingan aku beritahu supaya Angga mencatatnya, karena wajahn
l masih dijawabnya tiga, keringat mukanya terlihat bisa dipastika
t memohon. Luluh sudah aku rasanya melihat mukanya y
ik dan catet" bisikku didekatnya. Tidak butuh waktu lama Angga seles
wi yang sedang nyinyir, Bu Rara saja tidak seperti beliau. Sudahla
an usai, semua siswa ber
dilapangan karena akan
gan kami pun bubaran dan p
a isi dari pemberitahuannya mem
ersamanya. Sepertinya Angga enggan menemuiku. Rasa sedih pasti ada k
lakson mobil begitu nyaring memekak telinga dipencet berulang. Aku yang be
, nongol wajah Ray
h dari gue
Raya mengenai hadiah yang
mengambil sesuatu dar
mematung d
suatu dilem
n setelah mengenaiku,
ambun