a saatnya Kim dan Alvin pindah ke r
an mengeluarkan uang segitu banya
nakal, jangan suka keluyuran, jangan bikin masalah, jangan buat Alvin susah
itu anaknya mau pindah. Ini apaan coba,
a gitu sama orangtu
ja kayak Mama, cer
sama Mama, kapan berangkatnya." Gil
berdua pergi dulu, Ma, Pa,
-hati
a," bal
Tak perlu beres-beres rumah lagi, karena Alvin s
mah, Kim malah bengong
ng? Ayo masuk
a nggak terlal
jawabnya
bengong, sambil menarik dua buah travel bag. Milik siapa lagi ka
berlari masuk rumah dan mengekori langkah Alvin
r siapa?"
it
ama Ka
orang lai
masih banyak kamar.
berani tidu
ang sebesar ini, hanya ada dia dan Alvin? Jujur saja,
k," ujar Kim. "Opss." Ia langsung menutup mulutnya saat sadar dengan ucapannya
, ia tak berkom
gera menghampiri Alvin yang berada di sebuah ruanga
ang namanya laptop dan berkas-berkas kantornya yang nggak jelas itu. Kim saja
il Kim mengh
masih tetap fokus
lang Kim denga
n melihat ke arah Kim y
. Kakak nggak bosan liat tumpukan kertas ini tiap hari. Aku
uka dengan penjelasan yang ber
ek, atau Makan di luar. Yang penting ngg
aku masih
," rengek Kim memasang wajah puppy eyes
n sok
ut," ujar Kim sambil tertawa. Pujilah diri sendir
tu sama Alvin. Rasanya, saat ini ia merasa kalau ia bu
di rumah terus," bujuk K
Jam dua kita jalan," ujar Alvin sa
gsung memeluk Alvin. Alvin yang dipeluk pun cuma bing
ku ke kamar dulu," ujar Kim tersadar dengan sik
balas
ibas-ngibaskan tangannya karena gerah. Tiba-tiba s
Kim sambil geleng-geleng kepala, tak percay
ng lalu, bahkan ia sudah hampir
e lantai atas menuju ruang kerja Alvin, tapi ternyata dia tak ada
g di mana, sih. Apa di kamar mandi," pikir Kim sambil berjalan menuju ka
amar mandi dibuka
' Alvin tiba-tiba keluar dari dalam kama
awa langsung dong, ke dalam," racau Kim sambi
jawabnya
uma pake handuk doang, dengan rambutnya yang masih basah. Itu sukses mem
rnodai, udah nggak suci lagi
a barusan?"
hadapan sosok yang menggoda imannya itu,
ugg
sakit, kan nemplok di lantai,'
. Seketika itu juga, pandangannya fokus pada s
g.' Suara j
yata Alvin sudah lebih dulu menarik tang
saat kedua tatap
sama aku? Seneng?" tan
elepaskan diri dari Alvin, sa
uga yang seneng," uj
nya Alvin sambil menunjuk pipi Kim ya
aku tunggu di bawah,'' elak Kim samb
usah banget,
mengenakan t-sirt warna biru, jeans selutut, dan sepat
anya Alvin sambil ma
r. Padahal kata-kata shooping suda
obinya shooping?'' t
a mungkin," ja
an apa
ang bener apa?''
ku nanya karna memang
wabannya, gimana saya yang cuma seorang siswi. Cuma butiran debu. Fiuhh
n, tiba-tiba Alvin langsung
rhenti?" b
kuk Kim, membuat K
up
akan, sesuatu yang kenyal dan lembut menempel di bib
ciumannya di bi
nah menganggap omonganku, serius. Ancamanku nggak pernah main-main, Kimberly Hana Gera
yang terjadi barusan, dan
s. Membuat Alvin menutup teli
itu first kiss aku, dan dengan mud
m dengan sikapnya barusan. Kalau ia punya kekuatan
," ujar Alvin seperti tak terjadi apa-apa, dan kembal
anya Kim masih dengan emosi
an pertama seorang wanita. Bukan pacar ataupun kekas
na terlalu baper, tapi nggak jadi. Kalau ia pingsan, nanti shooping