sana. Aku mungkin akan berkunjung saat libur semester kuliah tahun ini bersama dengan Reyn
a aku menjadi lebih cengeng hari ini. Ku seka air mata yang membasahi pipi
mu ini bangga," ucap Ibu kepadaku sembari mengusap pelan puncak kepalaku.
kata. Ia mengucap pesan itu kepada pemuda yang sedang berdiri di belakangku. Reyn
arnya pria itu sama sekali tidak ingin menjaga ku? Apa ini hanya alas
erlalu kolot dan tidak seperti pria kebanyakan. Mungkin saja karena
engantarkan kami bertiga kembali ke rumah. Namun sebelum itu, Max meminta kepada Pak H
e restoran sebentar?" tanya
sudah lapar?" tanyaku kepada
ua darimu tujuh tahun. Seharusnya kau tahu sopan santun untuk memanggil k
ak!" jawabku sembari me
ya. Aku tahu dia sangat tidak menyukai ku. Mungkin itu s
t Pak Handoko men
membela ku di depan Max. 'dasar kakak yang tidak peka, sudah tahu adikn
engah, pria itu lebih sibuk bermain gawai dari pad
ninggalkan makanan yang sudah ia pesan di restoran tadi. Aku yang melihat hal
t malas. Sumpah, aku akui Max memang sangat tampan, hanya saja ia te
lalu mulai pergi meninggalkanku yang masih melongo. Pria itu berj
.aku juga heran kenapa Kak Reyn hanya diam saja meli
ng sok tampan itu, jangan suka memerintah ku. Dia tahu kan jika aku adalah majika
Lagi pula kan tugas seorang perempuan yang menyiapkan sega
a-benar menyesal telah menyetujui kedatangan kelian ke rumah ini,"
mat dengan apa yang ia lakukan. Aku terlalu lelah untuk berdebat, aku ingin segera
kamar ku guna memanggil ku agar bisa segera ikut
ah ditunggu sama Den Reyn dan Den Max di bawa
n drama korea harus terganggu dengan pan
tas meja. Setelah semuanya selesai, aku pun bergegas untuk turun ke bawah
elihat ku turun dari lantai atas. Sungguh, aku curiga ada
kan dariku?" tanyaku kepada kedua orang pria yang duduk di depanku. Mere
bersikap curiga begitu kepada kami
tu padaku. Kakak seperti tidak pernah bisa menghargai keberadaan ku," protes ku tegas. Aku tidak ing
ku ini bawel?" tanya M
n justru diam saja, tidak ada sama sekali nada pem
snya kakak yang punya hak untuk mengatur semua yang ada di rumah ini. Tapi kenapa seolah-olah Kak
sa terlindungi dari pada harus berada satu rumah dengan kakak tiri perempu
bertukar pandang. Mereka seolah tidak suka de
misalnya Max juga ikut mengatur di rumah ini. Toh dia juga sudah mendapatka
enghilang karena perdebatan yang baru saja ak
, sebaiknya kau kembali saj
n padaku. Bisa-bisanya ia mengusir ku dari rumahku
sahut ku sembari berdiri dari meja makan. Aku mengacungkan sal
u segera berdiri dan segera berusaha u
n kepadaku. Ia menarik paksa garpu itu dari tanganku tapi aku t
dan bisa menangani pekerjaan di kantor dengan sangat mudah," sahut ku geram. Sorot mataku masih belu
engkan beberapa uang perusahaan dan akhirnya aku pindah kembali ke indonesia. Dan sebagai
ekali tidak butuh bantuan siapa pun termasuk ju
erdiri dari tempat duduknya. Pria kejam itu menatap ku dengan tatapan taj
tinggal pada kebebasan mu," ucapnya lalu berjalan pergi meninggalkan ru