Anisa ambil dari tangannya. Lastri juga tidak ma
bu lebih membutuhkan. Kalau kamu ambil, aku tidak akan memberikan kamu ua
ini siapa yang berjasa. Aku bukan kamu istrinya,
n Aldi kembali. Belum sempat Aldi memberikannya pada Lastri, kali ini dir
percakapan mereka. Luna merasa kasihan pada
gedor-gedor pintu kamar Luna. "Kalau kamu tidak kembalika
pada Luna. Berani membangkang pada
Lendra tampak bingung melihat bapak dan neneknya ma
h petang adzan magrib sudah berkumandang. "Nanti jika su
i yang tidak jadi memberi dia uang. Padahal dia su
dup susah, bapak Aldi hanya buruh pabrik. Sedangkan adiknya masih kuliah. G
o Bapak Aldi. Dia penasaran karena istrinya kel
Ibu. Eh malah diambil Anisa," adu Lastri pa
Aldi. Dia itu punya keluarga yang harus dicukupi keb
jib, karena Aldi anaknya. Apalagi Aldi anak
buka pintu kamarnya. Namun, Luna
juk dia agar mengembalikan uangku. Aku tidak suk
gerti pintu kamar Luna. "Luna, keluar
dan makan, Aldi masuk ke kamar Luna. Dia mencari amplop yang
kata Aldi keluar rumah tanp
i uang yang Luna ambil dari amplop tadi," kata Luna
ak ya. Ibu tidak mau kamu dimarahi bapak," kata Anisa. "Ba
kita. Bukannya itu uang untuk keperluan. kita, ja
campur urusan orang tua. Anisa tahu Luna melakukannya k
dah ikut campur urusan Ibu sama
ubah hanya tempe goreng dan sayur kunci. Menu
gera menemui Lastri, "Bu, ini uangnya," kata
uka Lastri terkejut. Uangnya hanya ada dua
dorkan uang dua lembar itu dihadapan Aldi. "Pasti
ruh Nisa, aku tidak suka dengan cara Nisa yang sep
edang belajar. Dia langsung masuk ke
nakal!" be
k Luna. Telinganya memerah
kum kamu," bentak Aldi. Anisa yang mendengar langs
at Anisa datang. Aldi masih menggoyang-goyangkan tu
ya. Bapak minta uang
g jangan ganggu Luna belajar!" pinta Anis
anmu kepada Anisa. Namun, Anisa malah m
t masuk ke dalam kamar tetapi
masih saja terkunci, Anisa juga tidak kunjun
ra sudah mau terlelap tetapi terganggu oleh suara Aldi. Anis
erisik, Lendra mau tidur!" bentak Ani
gini caranya," umpat Aldi mengambil u
dih. Tetapi, sikap Aldi sungguh keterlaluan sehingga Anisa harus tegas pada Aldi. Jika
adil pada anak dan istrinya. Bagi Anisa memberi uang pada Lastri tida
ikan uang dua ratus ribu tadi di tambah deng
an berangkat kerja, dia
ensin aku sudah mau habis," kat
anya Anisa. Anisa tahu biasanya Aldi men
ng yang kemarin," jawab Aldi sinis. Anisa terpa
an boros!" perinta
n Aldi yang selalu mementingkan ibunya lebih dari apapun. Memang benar, Lastri yang mem
keluar dari dalam rumah. Ternyata yang datan
Aldi? Dia sudah berangkat
ayar cicilan lepto
a leptop ke rumah. Lalu dia kredit lepto