cap wanita ini sambil melipat
" tanya Er
epada kamu, pria yang kamu tangkap itu adalah kekasihku. Dia adalah pria baik, dia tid
ak hanya itu, pisau yang dia bawah juga terdapat darah dari korban. Dia adalah tersangka
a," sebut wanita i
sudah," ucap Erwin lalu
da Erwin. Jika Erwin tidak melepaskan kekasihnya, maka dia akan melakukan hal yang buruk kepadannya. Wanita ini juga berka
ruk kepada kamu, aku akan melakukan sebuah kegilaan di sini. Lagi pula aku sangat tahu, kamu menangkap kekasihku bu
anya, lalu dia pun kembali mendekati wanita ini. Dia menjelaskan kepada wanita ini, jika mereka sudah tidak ada
tahun yang lalu, jangan mengada-ngada. Sekarang ini kamu bukan lagi tipeku, kekasihmu itu tidak salah jika diadili. Dia sudah menghilangkan satu
iku, apakah saat ini kamu sudah mempunyai
mungkin aku masih memikirkan gadis gila seperti kamu. Saat ini kamu bukanlah t
at kamu belum menjadi seperti ini," ucap wani
win yang membuat wanita
ihat sangat senang karena sudah mempermalukan Erwin, tapi saat ini Erwin tidak membalas wanita ini. Dia tidak mungkin membalas wanita, tidak lama akhirnya wanita ini pergi meninggalkan Erwin. Orang-orang di kantornya
engan kamu itu siapa?" tanya seo
tanya Erwin yang saat ini
dia punya juga cukup hebat, dia bisa membanting polisi sepe
jelit ke arah laki-laki ini. Mata sipitnya seketika saja me
ng tadi kamu katakan?" ben
i, terlihat sangat takut dan malah pergi meninggalkan dirin
yang melihat pria culun itu lari denga
erhatikan oleh satu kantor. Dia pun akhirnya bergegas untuk pergi menujuh ke ruangnya, sembari menghindari rasa malu. Di dalam ruangan kerjanya saat ini, ternyata sudah ada kepala komisaris
ku pagi-pagi seperti ini. Apakah saat ini sedang
h kepala komisaris
ta, sepertinya narkotika sudah sangat membuat masyarakat menjadi cemas. Aku
aran. Aku menyuruh anggota timku untuk menyamar menjadi pembeli, namun untuk sekarang kami belum menemukan tersangkah. Tapi walaupun begi
amu adalah polisi terbaik bagiku. Selama ini kamu sudah memecahkan kasus-kasus dengan baik, aku sangat yak
i kepala komisaris sudah memujiku dan aku seolah merasa s
n berbesar hati. Sebenarnya ke datanganku kemari bukanlah untuk membicarakan soal kasus yang tidak terlalu p
Erwin yang ter
menemui saya pagi-pagi seperti ini?" ta