a. Ya, akhirnya inilah keputusannya setelah beb
ra tahunan ini. Mengingat jika dia tidak begitu dianggap oleh teman-temannya. Ya, dia memang tidak terlalu akrab dengan teman-temannya sedari dia di bangku SMA dan dia memang tidak sepopuler merek
ternyata." Sapa seorang
"Hai, Ember. Iya, aku datang. Senang bertemu
is bernama Ember duduk di samping Emily. Me
telat datang,
a-acara semacam ini memang terasa membosankan bagi seseorang yang tidak memiliki
mbung Ember. "Oh, bagaimana kabarmu,
lakang. Sementara pada bagian depan adalah mereka-mere
n terdengar histeris. Emily menatap mereka tak me
Ember berkata lebih dulu. "King akan d
-laki yang menghancurkan hati dan hidupnya dengan sangat keji. Ci
menyesali keputusannya untuk datang
ta rambut dan membenarkan make up mere
King Absyar adalah laki-laki tampan putra konglomerat yang memiliki pesona luar biasa. Wajah dan status sosial membuat para wanita ber
an King pernah bersama dalam ikatan pacaran. Dia menjalani kisah asmara rahasia itu selama hampir dua tahun. Pencapaian pacaran terlam
g memang seor
King. Laki-laki pengecut yang tidak memiliki perasaan. S
." Salah satu mantan pacar King berkata. Dia ma
g ini," jawab teman wanita satunya. Di
jah dia sekarang. Apakah
ya lebih
embali dari l
ar untuk berte
m menikah
arap b
dia belum pu
ahaa
nis apa yang bisa mereka kelola bersama King at
ain Emily menahan nafasnya untuk menyambut seseorang ini datang. Namun ... mereka harus kecewa karena bukan Kin
ah SMA mereka dulu. Padahal seharusnya mereka bahagia karena Pak Ezra menyempatkan di
dan menatap para muridnya ini. Beliau tersenyum saat melihat salah satu mur
andangannya bertemu dengan Pak Ezra. Laki-laki ini juga
agai jawaban. Beliau ke
datang pada reuni kali ini." Pak Ezra berkata. Bel
egera menjawab. Dia adalah gadis cantik yang me
njadi sangat ramai meneriakkan namanya. Oh, laki-laki pujaan sejuta wanita itu b
a segera mencari wanita yang ingin dia temui. Kedua sudut bibirnya melengkung saat ia men
man-temannya dengan ramah. Senyum men
, Ki
o, Ki
a datang ke reu
embali dari
semua. Dia meminta panitia r
profesi desainer menawari King untuk duduk di sampingny
itu. Dia memiliki tempat duduk istimewa di r
g ia cari. Emily. Gadis itu menunduk. Memainkan pon
ily benar-benar menyesal
lebih memilih sibuk dengan ponselnya. Itu ... A
ereka, dulu. Bukankah Emily tahu jika King adalah seorang playboy. Jadi bukankah hal yang wajar jika King ber
h, tidak. Itu tidak wajar. Seorang laki-laki haruslah memiliki kese