matanya. Meskipun tubuh dan pikirannya amat lelah, namun Renata Laras
g dan tidak mendengarkan tawaran Rubby Kirana, ah Renata Larasati hanya bisa menyesali apa yang telah terjadi. Bukannya bertem
..to
namun memasang telinganya lebih waspada. Renata Larasati ingin memastik
..to
Larasati pun beranjak turun dari tempat tidurnya dan menyeret langkah menuju ke pintu. Dibu
h aku masuk?" tanya seorang gadis mungil den
ila
ilakan Tiara masuk. Setelah sang tamu mas
nak lain biasa memanggilku Ara." Tangan
t uluran tangan gadis cantik
biasa dipanggil Renata,
tepi tempat tidur, Renata Larasat
a Tiara Ruwina sembari men
a sekali tidak mengerti," ucap Ren
caya, matanya menatap
amu di sini?" tany
uga bingung," jaw
u bagaimana kamu bisa sampa
ti pun menghe
p untuk hengkang dari rumah suamiku. Tetapi tepat ketika aku hendak pulang bersama ibuku, Kak Rubby, istri Mas Danu mengatakan padaku jika aku ingin bisa menemui Andy lagi maka aku tidak usah ikut pulang bersama ibuku. Aku yang memang tidak ingin berpisah dengan anakku merasa senang mendengar tawarannya itu. Aku pikir Kak Rubby akan mempekerjakanku sebagai asisten rumah tangga atau penga
a Ruwina terbengong-bengong mendengar penu
ra," ujar Renata Laras
ah jelas Rubby telah menjualmu pada Madam E
pekik Renata La
nghela napas seb
stela adalah seor
Renata Laras
yang lain terbangun," ujar Tiara Ruwina
seorang mucikari. Oh, jadi maksudmu, Madam Estela adalah orang yang menyediak
uk lemah mengiyakan pe
ya T
ara Ruwina mengusap lem
dam Estela untuk dijadikan seorang p
dar bahwa perkataannya bisa jad
n aku, Ara. Aku
emang benar kok, Renata. Kita semua di sini adalah anak-anak Madam Estela, kita berlima di sini adalah para wanita p
ya Tuhan," tangis pun mulai melunc
enata Larasati dan beru
ar bagi kita. Tetaplah berjuang dan berdoa, Sayang,"
*
ng terletak di ruang makan rumah Madam Estela. Pagi itu, Mad
rgabung dengan kita. Perkenalkan ini Renata Larasati, dia tinggal di kamar nomor 5. Mulai sekarang Renata Larasati akan dipan
n Madam Estela. Tiara Ruwina yang duduk di sebela
ersadar langsung mengan
sebelahnya lagi Queen yang menempati kamar nomor 3, dan yang tepat duduk di sebelahmu adalah Ara, dia ada di kamar nomor 4, tepat di sebelahmu. Madam har
" ucap semua gadis
i sarapan!" ujar Madam Estela mengaw
temannya bisa makan dengan lahap, tidak demikian adanya dengan Renata Larasati. Gadis itu mak