sederhan
Alessia tinggal, terlihat dua security dan beberapa
nal gadis cantik terse
es
anyak orang, sifat baik hati dan begitu lembut kepada siapapun, bahkan gadis tersebut s
ak terjang Alessia di sana,
arah nya, tapi merasa tidak beruntung saat mere
kan mana yang harus di ajak mengobrol banyak, mana yang tidak, gadis itu jelas memiliki ur
kehidupan sederhana jelas kebanyakan akan berpaling ke sebuah tempat yang lebih menjanj
hilir mudik bersama sembarang laki-laki dan berkutat dengan kehidupan malam yang mengerika
ed dan import dengan cara menggo
hidup dengan cara baiknya dan mempertahankan kesederhanaan n
ng M
ngan gaya khas nya, bicara
li melihat Alessia, bahkan kalau di minta mel
a menundukkan kepalanya lantas mengeluarkan sesuatu d
curity dan teman-te
erah kan bungkusan makana
ru menerima bungkusan yang
ma ka
ki tersebut langsung menekan tombol elevator mini yang menghubungkan t
ssia kembali mendudukkan kepalanya
ima
lessia
langsung n
nya
nundukkan kepalanya diiringi dengan pintu el
a menetap ke arah atas, dia memperhatikan tiap
nya, begitu pintu elevator terbuka Ale
erhana dimana di sepanjang dinding aparte
ngsung melesat masuk kedalam sana, melepaskan sandal yang digun
dikatakan begitu luas namun cukup untuk tinggal dua orang di
na menyetarakan isi kantong sang penyewa nya, cukup berbanding terbalik den
g kertas yang ada di tangan nya dan mele
akukan berikutnya, akhirnya gadis itu bergerak menuju ke arah kamar nya, dia mendekati
aleng kecil berukuran segi empa
ata rapi didalam kotak kaleng y
inder, Alessia selalu berujar di dalam hati jika segala sesuatu di dunia ini hanya titi
i, atau meninggikan jabatan, juga bukan untuk mengejar cinta manusia. Allah Ta'ala lah memberitahukan jika
ia kecuali supaya mereka beribadah
ahun yang ada di atas meja, sesekali dia mengulum senyuman
akanan inti yang segar dan makanan penutup yang manis, bukankah mera
memutuskan untuk membuat beberapa macam
a menu makanan kesukaan kekasihnya, dia pikir dia akan menghub
eburu datang lebih dulu sebelum dia menyelesaikan semuanya, ini tida
ngan tatapan puas dia menatap beberapa menu makanan yang telah
ke ulang tahunnya, buru-buru Alicia menanca
handphone miliknya, dia menjadi nomor Kallan kemudian den
g di balik bibirnya, Alicia fi
ke arah kamarnya namun tiba-tiba Alessia menghentikan langk
berkunang-kunang, gadis tersebut berusaha untuk berp
terasa begitu lem
kkk
jatuh tumbang ke