img Dendam Cinta dan wanita  /  Bab 1 Hujan Februari | 1.56%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Dendam Cinta dan wanita

Dendam Cinta dan wanita

Penulis: kelly mannix
img img img

Bab 1 Hujan Februari

Jumlah Kata:1302    |    Dirilis Pada: 25/06/2022

uari

ir di atas payung bergemuruh kecil menguasai ruang. Tak ada ucap, langkah kaki menuntun diri u

sini saj

pemuda mengambil lengan si gadis. Menautkan

n berpisah. Uc

ndu. Kata ba

t yang ingin keluar. Mencari penyelesaian untuk h

keduanya. Seketika hujan lebat kembali. Basah. Kuyup. Si pemuda yang berdiri di tepi,

akak jadi basah semua

ngin sekali ...."

u bantu keringkan dulu b

pemuda mengangka

aju kakakku . Pasti cukup di badan kakak. G

kan pandangan ke seluruh ruangan. Rumah yang tampak mini malis di luar, namun elegan di dalamnya. Sofa empuk dengan bantal yang te

rumah yang dihuni oleh pasangan suami istri yang telah menjalani ba

k dulu. Kakak keringkan badan de

k. Nanti saya antarka

is di hadapannya. Tanpa sadar jemarinya bergerak menyentuh

npa sadar pemuda

an perhatian. Tetesan air terjatuh

i baju du

Iya, a

*

gah jam yang lalu belum keluar juga dari kamarnya. Menarik nafas, pemuda itu mulai bosan. Ia pun mengeluarkan sebatang rokok Dji Sam Su yang tadi ma

a. Aroma tubuhnya yang segar dan wangi parfum buah-bua

uga ...." Ta

oklat hangat ya

si pemuda. Gadis it

iri si pemuda tanpa pinta ataupun titah. Lalu duduk di sampingnya. Kini, mereka sudah bersisian. Mengobrol hangat tentang ini itu. Tertawa riang, mencairkan suasana yan

umayan seru," tambahny

menonton film horor berdua saja dengan gadis di ru

ntik itu. Juga aroma tubuhnya yang mengganggu. Sensual, dan menggairahkan. Ketika ia sibuk menatapi wajah itu, tiba-tiba adegan fil

kehilangan momen, pemuda itu pun mengelus lembut punggung gadis yang memb

gan frekuensi yang cepat. Dag! Di

lam batin. Keduanya tak sadar mereka suda

pnotis yang mengendalikan diri, tubuh mereka bergerak dengan sendirinya. Mematikan kerja akal sehat untu

mendikte setiap inci tubuh satu sama lain. Untuk beberapa

." Si gadis b

u," pemuda bernama Anis

*

eregangkan tubuhnya yang kaku. Ujung kakinya yang dingin tersentuh cahaya mentari.

emalam seperti sebuah fuzzle yang perlahan tersusun rapi. Sontak ia bangkit, terduduk di

tnya dengan jemari lalu mengucek kedua matanya. Memastikan bahwa ia masih tampan seperti biasanya, meski belum mandi sekalipun. Setelah itu ia benar-bena

asih tidur ...."

k." Anis menggaruk teng

nanti keburu ding

setiap sendokkan nasi yang lalu mendarat dimulutnya. Pun Anis, namun bedanya, ia justru terlihat tegang. B

Lara banyak tersenyum meski tak menyiratkan arti dibaliknya. Sedangkan Anis tak terlihat senang atau pu

*

Lara sambil menatap wajah A

ah matanya. Sudah pasti ia tidak tidur

hindariku?" sekali lag

g ke luar jendela. Lara menemuinya di rumahnya setelah du

fas kasar sembari menghempas

t berbeda dengan rumah yang ditinggalinya. Gubuk reyot, dengan atap dari a

yang kukira. Tidak salah aku memilih Darwan dari pada kakak." Lar

hat olehnya. Berteriak sekerasnya lalu menjambak rambutnya sendiri dengan frustrasi. 'Hidup ini tak adil bag

dinding dengan namanya tertera di sana. Ia juga melirik

an aku juga bisa." Semangat membara dan dend

sukses,"

img

Konten

Bab 1 Hujan Februari Bab 2 Pertemuan pertama Bab 3 Sepulang sekolah Bab 4 Lelaki itu Bab 5 Siapa dia Bab 6 Ternyata benar dia
Bab 7 Sikap yang aneh
Bab 8 Sudut perpustakaan (warning 18+!)
Bab 9 Bara Cinta (warning 18+!)
Bab 10 Plester luka
Bab 11 Over Protective
Bab 12 Mimpi buruk
Bab 13 Drama percintaan
Bab 14 Playing victim
Bab 15 Manipulatif Boy (18+!)
Bab 16 Perebut laki orang (18+!)
Bab 17 Ingatan yang hilang
Bab 18 Karna itu aku mencintaimu
Bab 19 Gua hamil!
Bab 20 Gadis malang
Bab 21 Bolehkah seperti ini
Bab 22 Rumor has it!
Bab 23 Kekhawatiran
Bab 24 Hati yang tangguh
Bab 25 Istrinya papa
Bab 26 Kepedulian
Bab 27 Insting lelaki
Bab 28 Tragedi hasrat (Konten sensitif 18+!)
Bab 29 Cinta terlarang
Bab 30 Trauma Zheyya
Bab 31 Gadis murahan
Bab 32 Berapa hargamu
Bab 33 Bumerang sendiri
Bab 34 Semuanya sama saja!
Bab 35 Konspirasi takdir
Bab 36 Teman palsu
Bab 37 Menampik perasaan
Bab 38 Rasa peduli
Bab 39 Memastikan perasaan
Bab 40 Seseorang yang penting
Bab 41 Kenyataan yang pahit
Bab 42 Penyekapan Zheyya
Bab 43 Hujan Desember
Bab 44 Tidur berdua
Bab 45 Happy Ending
Bab 46 Diriku yang lainnya
Bab 47 Tak pantas untukmu
Bab 48 Pertemuan pertama
Bab 49 Di depan mata
Bab 50 Putra sang maestro musik
Bab 51 Melamar zheyya
Bab 52 Friendzone
Bab 53 Petaka bunuh diri
Bab 54 Kematian yang sia-sia
Bab 55 Keyakinan yang lemah
Bab 56 Panti asuhan
Bab 57 Pemuda yang aneh
Bab 58 Misi tersendiri
Bab 59 Kapal pesiar
Bab 60 Sudut Zheyya 1
Bab 61 Sudut Zheyya 2
Bab 62 Sudut Kanha 1
Bab 63 Sudut Kanha 2
Bab 64 The Ending
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY