ita berwajah dingin, den
gri Swarga Diva, yang berdiam di kuil
t tampak lengang, tidak banyak orang yang menetap di sekitar kuil yang senga
ksud kedatanganmu, Pan
juk, Ibu Peri," pinta
di media untuknya melihat hal-hal gaib, yan
gojo yang bertugas hari itu bu
, meski sudah menduga sebelumn
jati diri gadis itu?" ta
tahta ke pewarisnya segera. Satu-satunya cara menjegal Pangeran
dalam dadanya karena seorang gadis yang mungkin tidak bers
kembali dalam waktu tujuh hari kedepan sebelum jasadnya
nya?" tanya Pan
nkarnasi gadis itu dan ubah ce
na caranya, aku bisa bertemu gadis yang terlahir di m
*
kembali ke istana, sepanjang jalan pangeran t
memberi solusi malah memb
au selidiki kebenaran tentang kasus pen
Sejak kemarau panjang melanda beberapa daerah di kerajaan Swarga Diva, krisis pangan menyebabkan tingginya tinda
pengusutan kasus pencurian hingga persidangan gadis, yang dihukum gantung kemarin. Semua j
as yang mereka bawa,
uri. Tidak hanya mengambil barang berharga, pencuri j
ap?" tanya Pangeran Suryakanta, karena di ber
gadis itu telah menghilangkan bara
angkap tidak lama setelah kejadian, kap
telah kejadian, Pangeran
k ada barang bukti? Lalu bagaimana kalian yak
a te
rtugas hari itu, datangkan dia kem
udian salah seorang pengawal datang melapor, bahwa
r
yakanta meng
ku ingin melihat muka mere
kurang dari setengah jam salah
h berkumpul di aul
ragam usia, mulai yang usianya dua puluh sampai lima puluh tahunan berdiri berbaris di bawah terik mentari. Pangeran mendeka
ka membuatkan sketsa wajah orang yang bernama
an mereka yang serampangan seorang gadis meregang nyawa. Jelas sekali kejaksaan Negeri Sw
*
ngeran Suryakanta berdiri di jembatan, yang melewati danau buatan penghias taman. Iringan ikan yang berenang tidak dapat membuat pikiran sang pangeran tenang, pera
ang Mulia Pangeran segera kembali ke ruang peristiraha
lah itu larut bersama dengan tetes air yang turun semakin lebat. Dayang senior mengiring langkah
u
emakin mencekam, Pangeran Suryakanta jatuh terkapar di tanah basah. Sebelum semuanya gelap dan hilang dari ingatan, pangeran masih merasakan panas yang membakar bada
*
urnya, cahaya terang menyilaukan mata ada banyak
ku," batin
uaranya sendiri, dia memperhatikan tangan dan kakinya berbulu
.. meoo
ayang istana. Pangeran Suryakanta yang terperangkap dalam tubuh seekor kuci
eorang gadis, satu tangannya mengangkat tubuh kucing be
lepaskan aku)," teriak
tanya gadis itu, wajahnya tepa
u bertanya tentang ibu Suri Negeri Sw
eo
galaknya, h
ecil yang dia pegang mengeong s
u ikut aku saj
geletak di jalan, dan memasukkan kucing k
bawa kemana aku)," Pangeran berteri
ngeran Negeri Swarga Diva seperti hewan tangkapan. H
yang tidak pangeran dapatkan jawabannya. Kotak kardus itu berayun, membuat tu
pakah aku tengah menjalani kutukan,
mengapa jadi seperti ini. Seingatnya dia tersambar petir, lalu dia merasa tubuhnya berubah seringan kapas, melayang tertiup angin, bangunan terakhir
n kini mengurungnya ke dalam peti dari k
angeran, dia teringat percakapanny
ki waktu tujuh hari untuk menyelesaikan misi. Namun ... apa yang h
*
n di tempat yang datar dan rata, Pangeran Suryakanta memasang si
n tinggal bersamaku," bisik gadis tadi, waj
kau bawa itu?"
rti apa itu," batin Pangeran Suryakant
yang lucu, Ibu," jawab gadi
susah malah mau memelihara hewan pula, mau
antara ibu dan anak itu, sepertinya ibu
n pada kita. Tuhan telah siapkan
cerdas," bat
k kr
i dirinya menyantap makanan. Sejak menyadari kalu gadis yang tewas di tiang
... Meo
s, kamu lapar
gambang di depan wajahnya dan mereka saling bertatapan. Mata sang pangeran m
k menjadi dayangku
f 'M' di kenin
as pangkuannya, dengan posisi kaki
ucap nya kagum, "tapi ... Mengapa e
ow
Jena menyentuh ekornya. Lagi pula pertanyaan macam apa i
au kucing jant
au dia harus mengandung dan melahirkan empat atau lebih anak-anak kucing. Bagaimana p