i mawar. Karena cinta, cu
aluddi
*
ak beberapa orang yang sedang berl
il berjalan-jalan santai. Ya, pagi yang sangat cerah. Pasti lebih seru ji
a keluar dari kamar mandi. Dengan handuk putih yang melilit di pinggang, pria itu tampak
asah, dia berjalan menuju standing
kuk dengan tubuh polos yang hanya berbalut selimut putih nan
Si wanita mulai terbangun sambil memegang
leh sambil te
ini ada meeting penting di kantor.
Group, salah satu perusahaan teknologi y
i atas ranjang itu. Namanya Angela Rawllis, desainer berbakat y
mereka menghabiskan malam bersama. Kebetulan, kemarin Angela datang ke kota New York unt
kau pindah saja ke kantorku. Mungkin kau bisa menjadi Sekertaris priba
as senyum mendengar
akan menjambak rambutku lalu melemparku ke jalanan seperti seorang pe
Angela tak lain adalah ibunya. Dan ibunya tak pern
meninggalkan putranya. Sungguh calon ibu mertua yang angkuh! Angela sud
p Darren sambil berjalan menghampiri An
ukan? Sampai mati pun Nyonya Hawk tak mungkin bisa menerimanya
akan ibuku. Kau yang terbaik untukku, Darling." Darren duduk di sam
erasaan Darren saja tak cukup untuk membuat mereka b
in hubungan kita bisa lebih dari ini. Aku ingin
antik tanpa riasan itu. Diselipkannya anak-anak
akan berusaha membujuk ibuku," bis
a saling bertemu. Angela memindahkan kedua tangannya pada tengkuk leher Darren. Matanya kian terpejam se
*
dengan para staf utamanya. Mereka membahas harga saham yang kian melonj
af sangat berharap Darren sebagai CEO utam
h percaya dan mau menjalin kerjasama begitu saja. Akibatnya banyak
ah menunggu sekitar lima belas menit," ucap Jeremy, sal
menunjukan wajah datarnya pada Jeremy seb
ngangguk dan se
pintu yang terbuat dari kaca tebal. Mereka adalah orang-orangnya Nyonya Hawk
rren, dia hanya mengedipkan kedua m
a kayu pinus kering. Tak banyak furniture yang berada di
n kecil, juga sebuah sofa panjang yang berseberangan dengan meja kerjanya. Sedangkan
ah ruangan di mana Darren menghabi
els tinggi 10cm warna putih gading. Pakainnya tampak sangat licin dan
Namun semua orang menyebutnya
rus ke depan dengan tangan kirinya yang tampak memegang selembar majalah fashion. Sebatang roko
emuiku? Apakah a
ersenyum tipis menyapa putranya itu. Kaki jenjangnya mula
ayang." ucapan Nyonya Hawk sungguh
ni
tak mengerti." Darren me
pis, lantas mendekati Darren s
ng sedang tersenyum manis sebagai cover majalah tersebut. Darren menatap hera
unjuk Nyonya Hawk pada g
ia mengenalnya. Gadis itu adalah model yang sedang bersinar sepanjang musi
setengah berbisik, kemudian menyesap d
ri? Dia hampir tak percaya dengan apa yang barusan didengarnya. Namun Nyonya Hawk buk
______