u pelayan berambut merah sebahu bert
da-mengorek lubang hidungnya ceroboh, "Sana, Nona tidak akan mati h
ta hitamnya bercucuran air mata kesedihan, "Naya! Nona juga
g, setengah dari wajah mungilnya tertutupi oleh perban
berdiri, "Nona Sallyana baik-baik saja, tidak ada luka serius. Beliau bis
n tubuhnya, bersujud di lantai sebagai tanda terima kasih murni. "K
Sally mempunyai sihir kuat yang juga berguna sebagai pel
baya berwajah rupawan datang memasuki ruangan, rambut hitam seperti m
adalah Baron Fedelian, Duke Fedelian. "Ceritakan b
n karena pesta ulang tahun Nona Muda akan di adakan minggu depan. Begitu mendengar jeritan No
ih dari tiga puluh tahun, aura kharisma dari sosoknya tidak pernah lunt
k mata. Tirai bulu mata hitam panjang nan lentik bergetar, lima d
paruh baya yang sedang memegang tangannya, beralih ke samping dan men
it
u seb
us
a di rasuki oleh jiwa yang seharusnya mati dari dunia lain. Jiw
ia. Tetapi di tengah perjalanan, mobilnya di tabrak oleh truk sialan! Mendorong m
ama ke
truk yang telah membuat dia meninggal di usia muda sebe
n dahinya. Bukan luka besar, sih, namun rasanya sangat nyeri s
, harus
kan berkah h
ari tahu dunia apa dia berada sekarang lalu
a, bertanya ingin tahu, "Kalia
pa? Aku
siapa di dun
bah menjadi sambaran petir
H!" Baron sontak berdiri, berteriak tidak sa