suk ke dalam perusahaan itu ia menanyai resepsionis apakah ada lowong
ekerjaan disini." Tasya melihat resepsionis yan
resepsionis yang masih menghiasi penampilan wajahny
memasukkan semua alat mak
a sih nih mulut gak bisa dijaga Napa." Tasya menutup mulutnya dengan satu tang
an mba langsung saja menemu
dimana mba."
ssnya orang kaya sampai lift terbuka kami pun berjalan menuju ruangannya mba resepsionis hanya mengantarkan Tasya sampai di depa
a yang sudah duduk di kursi kebesar
penampilan Tasya dari bawah berbeda dengan kary
lamar kerja di sini
amar kerja di perusahaan ini, Pak." Tasy
s sepertinya kamu or
juga,
haan ini sekarang kamu s
aan itu nggak langsung kerja yah,
karang kamu bekerja jadi sekretaris
Pak_
tangani ini." Pak Revan menunjukkan sebuah
k." sembari menga
uah kertas perjanjian dimana kamu har
sa begitu
angan atau tidak
ndatangani sebuah perjanjian kerja kontra
tu ruangan saya dan bawa sem
ih tugas segala bisa mati dah gua." batin Tasy
r kerja disini tapi...!!"
n yang sudah kam
perjanjiann
ulu perjanjian ini
.. Bel
ekali ka
kepada saya" Tasya tidak te
n memberikan surat perjanjian t
perj
arus menuruti pe
n jika berhenti bekerja pihak
us mengikuti keman
harus mencampuri
a boleh mencampuri
annya mengenai urusan pribadi, kenapa gak ada
usah
Pak lebih baik saya tida
amu harus bayar 100 milyar atau kamu saya masukkan
ih ini tuh mengenai pekerjaan bukan menyangkut korupsi ya
erduli lebih baik kam
kita belum
ak bisa berbuat apa-apa lagi, lebih baik dia bawa berkas itu dan ker
kerja gw melampiaskan semua
ba saja kalo tidak dia harus makan pake apa duit aja gak ada mana harus bayar kost-kostan lagi ribet dah kalo hidup sendiri jauh dari orang tua yang sabar
a saja datang seorang perempuan berpen
kaiannya gini banget." batin Tasya yang melir
ura gak tau aja Soalnya dia
disini." tanya perempuan song
kan disini." jawab Tasya yang heran kenapa sih dipertemukan orang sep
kal udah kaya anak SD aja hahaha." mereka mener
ak diperbolehkan bawa bekal." sindir tasya
enaknya diapain nih cew
kali yah." ledek t
iantara mereka bertiga menjatuhkan Bekal milik Tasya
ra-pura menutup mulutnya
h apa sama kalian sampe-sampe makanan gw dibuang hah !!" Tasya sudah tid
ss lu gw ingatin sekali lagi ja
k." lawan Tasya yang tidka mau diinjak-injak olehnya dia boleh melakukan
ak Revan." semua orang menatap ke arah mere
w bilangin gw sama pak Revan hanya s
lu mau dekatin pak Revan terus
alaupun gw orang miskin sama sekalipun gw g
saja Revan datang sebelum itu Dinda dan gengnya
baru saja melihat kotak bekal
k bekal saya jatuh saja." pekik Tasya agar b
semua makanan yang jatuh dilantai tadi sedangkan Tasya tidak menan
nundukkan tubuhnya untuk me
kok" Tasya mencoba mencegah agar
membersihkannya, Tasya membuang semua bekal yang belum sempat ia makan tadi ke tong sam
lum sempat Tasya pamit bossnya memegang
g-
di deg-degan ya
an untuk melepaskan tangannya yang sudah di
cap Revan yang sudah d
h ada pekerjaan lai
ba mengingatkan tasya untuk menuruti perintah
gil Revan kepada
k Rudy pun me
ya Revan kepada Tasya yan
Tasya karena dia tau kalo isi dompetnya tida
aya yang bayar
sempat tasya bicara kepada
si goreng 2 da
mbuat pesanan yang tadi Revan pesan, Malam pun tiba tapi Tasya masih tetap bekerja lembur banya
menghela panjang nafasnya dengan sena
nghampiri Tasya baru saja tugasnya se
a a
-dekat dengan pacar gw ngerti gak sih
o memang lu suka sama dia yaudah ambil aja." dia juga tidak perdu
tin dia hah?" Dinda menarik rambut Tas
Rintihan Tasya yan
enjambak rambut Tasya dengan lebih kuat lagi, tiba saja pintu ruangan Revan terbuka Dinda pun mengacak r
inda acak-acakan yang sudah berantaka
saya." Dinda berpura-pura ekting didepan
ambut saya." bela Tasya tapi tetap saja Revan tidak mempercay