A
AS
ngan dipaksa!" sela Bagas
Gak usah ikut campur
. Gue suaminya Naura. Jadi, jangan pernah lo
katakan, Ra?" tany
, masih saja nge
kan sama lo!" ujar Nico s
uk-nunjuk?" Bagas
jar!" ter
o menghantam
ar. Tubuhnya terhuyung, sudut bibirnya b
h .
Bagas membalas
ung, dan sudut bibirn
ngai puas dap
agi, Naura berteriak," Stop! Kalian
i, tolong, jangan dekati gue lagi! Ayo, Kak! Kita pulang
an begini!
rusnya kamu bangga pun
a pamer kemesraan di depan
boleh gak?" bisik Bag
mencubit pi
Bisa kena pasal kdr
ra ketus untuk menu
h, Naura segera men
ku bisa sendiri k
kamu di
Dia membiarkan N
k mereka begitu dekat. Hal itu menimbu
a saling bertatapan. Naura yang merasa tak nyaman,
agas segera meraih tangannya. Tanpa
a melayang. Tak lama kemudian, Bagas melepas ciumannya. Mereka bertatapan u
erti kepiting rebus. Bagas sudah mencuri ciuman pertaman
kin kalau itu adalah ciuman pertama bagi Naura
***
ki tetap tidur sekamar, hubunga
memasak sarapan. Setelah semua
sanya aku masak belum kelar ja dia s
uju kamar untuk
arapan!" Pa
nyata masih mering
k kerja? Kok belum
anget. Kayaknya, hari ini aku absen
lan dokter ya?" Naura panik. Seumur-umur
num obat sama istirah
tinggi banget! Aku
Ra! Aku gak
panggilin
oh semua! Udah, aku ist
t-ingat apa yang biasa dilakukan Ma
a, dia p
ulu, ya! Setelah makan, n
bur ayam. Setelah semuanya siap,
suapi! Hati-h
an dengan
g minum
kalo mau kuliah, berang
m keadaan seperti ini! Udah, kakak ist
semuanya, Naura kembali ke k
Ra! Kamu mau
ajibanku
ya! Temani aku dis
k akan kemana-man
mudian, Bag
ri, kondisi Bag
dokter yuk! Ak
k! Jangan kabari Mama sama Bunda, y
lagi ja! Aku mau ngerja
lam, ya, tidurny
ap,
dengan tugas kuliahnya. Bagas sudah
ompres lagi ja!" uj
ya sudah jauh lebih baik. Dia mendapati N
angun dan membaringkan tu
nyum dan menggenggam tangannya,"
engecup keni
pati dirinya di tempat tidur. Seingatny
n?" tanya Bagas m
tanya Naura sembari
dekat dan melihat Naura dengan muka ba
aura. Sesaat pandangan mereka bertemu. Entah siapa yang
ra ke tempat tidur tanpa
apnya bibir manis itu dengan jariny
lehkah?" t
ang juga menatapnya mendambaa. Naura sadar, c
mengangg
lagi. Pagi ini, menjadi saks
as,lalu mengecup kening istriny
ke kamar mandi. Rasanya nyeri sekali. Tapi dia bahagi
inta yang dia pendam sendiri, karena menunggu sang pujaan hati benar
mbut saat mendapati Naura kel
! Udah m
ra, lalu membopongnya
ah! Kamu pa
ak, Kak! Ini
der saja! Satu lagi! Jan
anggil a
ang penting
ampak b
a kalau s
!" ujar Bagas sambil men
. saki
kak lagi?"
elum terbiasa," jawab N
kamu panggil kak lagi, ak
u?" prot
terbiasa!" Bagas
kumannya apa?
isini!" jawab Bagas semba
k Bagas
mengerucutkan bibirnya. Melihat itu,
ucutkan bibir lag
aha melepaskan diri, tapi Ba
" panggi
mencium b
enghela
," panggil
ters
a apa?" ta
ya,mau order maka
a," ujar Bagas sam
ponselnya dan membuka ap
n apa?" t
m kampung
san pesanan Naura ditamb
anan datang, mereka
.," pangg
Naura sambil mendo
l?" tanya Bag