img JODOH DEPAN RUMAH  /  Bab 5 SALING MEMBUKA HATI | 11.36%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 SALING MEMBUKA HATI

Jumlah Kata:1266    |    Dirilis Pada: 06/05/2022

A

MEMBU

yak banget! Gila, gue c

apek? Itu aja masih

mbil jalan. Yang penting, sem

aknya! Ayo, makan dulu! Nta

perti inilah, yang dirindukan Naura. Setelah sele

nda bawa. Awas, kalo sampai ketahuan kalian tidur

akan tidur sekam

Pake panggilan sayang do

hela nafas menanggapi

ur sekamar. Ya kan, Saya

Bunda gak usah kuati

mantu Bunda. Jangan dibikin nangis!

Hati-hati

ang dulu. Bagas,

ti-hati! Sal

ng menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah itu ganti Naura. Sambi

tar! Ayo, duduk sini!" ujar Ba

Kak. A

r, tapi beliau juga ingin kita menjalani pernikahan yang sesungguhnya. Kakak tahu kamu tid

u minta kita melakukan itu?" ta

ersenyu

na saja. Pertama, hilangkan kata lo gue. Kedua, Kakak minta mula

angguk tan

saya setuju

apa,

bisa melupakan kak Kiran

eninggalkan Kakak. Jadi, dia sudah Kakak anggap seb

gar perkataan Bag

tanya Naura sendu. Sebenarnya, ini yang dia takutkan. Itulah kenapa, sel

an warna tersendiri kepada Naura. Dia sudah m

in aja yang sekarang. Bagaimana hub

e sama Nico gak ada

ertinya, dia

gue, malah dia pernah nembak gue. Han

nap

an, emang perasaan

nyak yang suka. Meskipun, m

pingkal mendengar

Kak Bagas! Orang lagi seriu

a? Ya gak lah! Coba lihat! Di luar sana, banyak cewek-cewek

h melanjut

ya. Terserah

gak mengakui kegantengan g

ganteng. Gue percaya! Ya udah, yu

mau yang lain? Sini ... sini...," ujar Bagas sambi

engan guling. Lalu, dia tidur membelakangi Bagas.

eh lho, tidur me

ambil mendekap gulingny

terlelap. Bagas memandan

erasakan ada yang berbeda. Walaupun kamu masih tetap gadis kecil yang manja dan cengeng, ternyata kamu juga memiliki sisi dewasa dan bertanggung jawab. Kakak rasa, kakak sudah mulai menyukai kamu. Tapi k

erasa seperti ada yang menindihnya. Begitu dia membuka matanya, d

g Naura berdegup kencang. Dia tidak berani be

aris alis yang tegas,mata elang yang menyorot

ampan suamimu?" tanya Bagas ya

Dia tidak menyan

ah, minggirin ini tangan lo! Gue m

mempererat

ak Bagas,

a semalam? Tidak ada

tadi. Udah, lepasin

g dulu. Kalo gak, g

kak Baga

birnya Bagas justru tertawa senang me

sayang

dulu ya. Aku mau

mbil mengecup kening istriny

mandi. Dia yakin, wajahnya kini memerah seperti

. Pasalnya, dia lupa membawa handuk. Cuk

njadi cemas. Dia menge

Kok, gak keluar-ke

ta tolong, gak?"

Kamu kenapa?" tanya

uk piyama. Tadi, aku lup

ersenyu

ndiri? Aku janji gak

." Naura

terk

uknya!" u

iulurkan Bagas. Bagas masih melanjutkan aksi jahilnya. Dia

aura. Sepertinya, dia sudah mulai don

luar dari kamar mandi sam

un-manyunin bibir

jawab Na

bergegas ke kamar mandi. Saat keluar

a yakin, gadis itu ada di dapur.

ya Bagas sembari

Duduk sana saja!" jaw

pagi udah galak saja! La

lempar pake ini!" ujar Naura

Gak lagi!" ujar Bagas sam

benar-benar marah, dia tidak akan selamat. Butu

sosis dan secangkir kopi dala

hari ini apa?

jawab Nau

an,

m. Tak me

ung hari Ming

al

eh! Jangan ngam

n makannya. Bagas meng

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY