orang di seberang telepon
a lebih dulu sebelu
n kaki terus melangkah mend
. Sekara
tiba di Ban
gi Revan agar menjemput Kakak di Band
eleng sembari menghentikan langk
, Logan. Berhentilah
mata tertuju pada sosok yan
ion dengan kedua
saat mendengar suara sam
a Lion memutuskan panggilan sepihak, berlari meninggalkan kope
natap sekeliling dengan penuh tanda tanya mencari
antai bandara. Mengacak rambut
?' batin Lion menyentuh d
opernya dan pergi meninggalkan bandara menuju hotel sebelum menemui seseorang di rumah sakit.
Sosok wanita cantik duduk di kursi belak
uh dadanya yang tiba-tiba
osok pria yang duduk di kursi samping kemudi, se
embali menatap keluar jendela mobil, mencoba mene
*
ne di hadapannya. Kening gadis itu men
aja?" tanya Adelia
yang telah bekerja dengannya cukup lama. "Apa kamu i
an? Ma
layan untuk bekerja di mansion-nya. Dia bilang, jika kamu bekerja di
duk. Ia sedikit mencuri pandang ke
ku tidak perlu lagi membayar uang kont
el
mau,
keberatan." Lanjutnya
ratan karena itu keputusanmu. Lagi pula, kamu tidak pergi jauh dari Negara ini
Baiklah. Aku akan me
a kasi
sama,
nomor teleponnya dan menghubunginya. Berbicara empat mata soal gaji lebih
ngerjap, lalu me
gi terima
ng, tepat pu
ruangan
ya. Memutar kursi menghadap jendela kaca besar yang
ah Kaisar setelah memencet tomb
setelah mendapat izin dari atasannya. Pria itu melangkah mendekat ke ar
" tanya Bram de
a. Perlakukan dia dengan ba
gak menatap Bosnya d
ut Bram patuh den