n Leon sudah berada berada t
rsebut. "Nanti kalau sudah sampai di rumah harus sikat gigi ya saya
semangat dan masih terus memak
itu sedang menatap Leon. Menatap Leon dengan kedua mata tajam bak elang te
enar sangat m
ngan mi
wajah wanita itu dengan intens. "Kau membuat
a mau mengatakan apa ke
embawa Leon k
anda meminta saya menyerahkan anak saya ini kepada diri
skan lagi disini
anita kau sudah menyentuh bibirnya dan membu
! Saya tidak mau membuat mental anak saya terganggu ka
s saja melepaskan tangannya dari mulut pria bajingan yang sanb
wa anak saya ini
!!" ucap Ninda pelan seraya
g juga ikut menatap tajam wanita
anak saya. Jangan
dia anakku?" Fino mengatakan kalimat itu sera
n lagi, sebab pria yang ada di depan mata
Bundanya Leon. Orang yang punya hak sepenuhnya atas Leon, itu s
saat pria itu tertawa, tapi tubuh Ninda merinding seketika. Apalagi s
dilan dan saya akan pastikan kalau saya yang akan menang pekara ini karena saya adalah Papah kandungnya dan kau hanyala
mendengar ucapan pria itu membuat Ninda te
umah saya minggu ini, saya akan pastikan kalau and
mengatakan kalimat itu dengan pelan. Hanya dirinya d
kan membungkam mulut anda itu den
ma elu!!! kalau gue punya banyak pengemar di negera ini. Jangan sampai gue memberikan sama penggemar gue ini t
a, Bu
nggil dirinya. "Iya sayang?" jawa
ab Leon seraya menunjuk taman berma
jangan bertengkar dengan yang lain,"
da," jaw
gung disaat melihat Leo
elum pergi jug
ika Bundaku sampai kenapa-kenapa, akh akan me
n pergi ke taman bermain kecil tersebut,
ngajarkan Leon mengatakan kalim
t mendengar ada gebrakan meja dan it
Yani selalu bicara dengan lemah lembut, tidak seperti a
omong deh!! Elu akan ga
an mengambil anak saya dan membuat anak saya jauh dari oran
h!!! terus saja ngan
bernama Ninda tersebut dan Ninda mengambil t
ja ga ada yang bagus deh," balas Ninda yang
manya ga asing di tel
negara ini atau tepatnya saya pengusaha nomer 1 di ne
apan pria itu. "Sepertinya gue ga nebak apa-
nya Ninda men
jadi saya bisa mengambil L
sahut
ada takut-takut dengan saya!!" ha
upnya selalu saja di ancam dan susah se
araan!!" ucap Fino dengan
sah kalau saya adalah wali sah Leon dan nanti di pengadilan juga Leon akan memilih saya. Bukan pria bajingan yang muncul
ai jumpa di pengadilan nanti Tuan sombong dan
at elu tindas!! Gue juga bukan pemeran utama cerita di novel yang
bongan anda sampai di
saja nanti!!!
" seru Ninda dan Leon langsung saja
n yang sudah menggengg
am ke arah pria itu. Barulah Ninda kelua